Makro
Pengangguran
Pertumbuhan
Inflasi
Kemiskinan
Mikro
Barang dan jasa apa yang harus diproduksi
dan berapa banyaknya?
Dengan metode apa barang dan jasa
dihasilkan
Bagaimana cara pembagian barang yang
dihasilkan di antara anggota masyarakat
Apakah sumberdaya dimanfaatkan
sepenuhnya atau apakah sebagian
menganggur
Apakah daya beli uang dan tabungan konstan
atau berkurang karena inflasi
Apakah kemampuan perekonomian untuk
Pertumbuhan
Sampai seberapa jauh
pertumbuhan ekonomi yang
sebenarnya kita inginkan?
Bagaimana kita dapat
mempertahankan dan
melanjutkan pertumbuhan
ekonomi?
Pertanyaan ini merupakan
pertanyaan yang sangat
mendasar mengenai
penggunaan sumberdaya
masyarakat.
Kemiskinan
Kemiskinan merupakan suatu
persoalan utama di banyak
negara.
Bagaimana kemiskinan terjadi?
Siapa yang miskin?
Apa yang membuat mereka miskin?
Apakah kemiskinan akan hilang
dengan sendirinya?
Apakah pemerataan pendapatan
dapat terwujud?
Kelangkaan
Sehubungan dengan keinginan manusia,
penyediaan sumber daya yang tersedia saat ini
sangat tidak mencukupi. Diperlukan berlipat
ganda output perekonomian yang ada untuk
menghasilkan cukup banyak barang dan jasa
untuk memungkinkan semua orang
mengkonsumsi jumlah tersebut.
Pilihan
Karena sumber daya langka,
masyarakat menghadapi
persoalan untuk memutuskan
apa yang akan diproduksi dan
bagaimana membagikan hasil
produksinya diantara anggota
masyarakat.
Kelangkaan mengharuskan
adanya pilihan, maka pilihan
berarti ada pengorbanan
(biaya).
Biaya kesempatan
Keputusan untuk memperoleh lebih dari satu
barang, berarti harus membuat suatu
keputusan untuk memperoleh barang lain
dalam jumlah yang lebih sedikit. Hal inilah yang
membuat keputusan pertama menghendaki
pengorbanan (biaya).
Setiap kali seseorang diharuskan untuk membuat
sebuah pilihan, orang itu harus membayar
biaya oportunitas.
Definisi
Ilmu ekonomi secara luas adalah
mengenai:
Cara suatu masyarakat
menggunakan sumber dayanya
dan membagikan hasil produksi
pada individu dan kelompok
Perubahan cara produksi dan
distribusi pendapatan dari waktu
ke waktu
Efisiensi system perekonomian.
Rp
125
100
75
50
25
0
Butir Durian
12
Permintaan
Dalam kehidupan sehari-hari seseorang akan membeli
barang dengan jumlah yang lebih sedikit kalau harga
barang itu naik. Demikian pula kalau harga barang
turun, orang akan membeli dengan jumlah yang lebih
banyak.
Bentuk umum kurve permintaan adalah dari kiri atas ke
kanan bawah, seringkali tidak lurus melainkan
lengkung.
Asumsinya adalah bahwa yang berubah-ubah itu
hanyalah harga barang yang bersangkutan, sedang
yang lain-lain: pendapatan, selera, harga barang lain
tidak berubah.
Jumlah
permintaan
D
20
110
40
90
60
77,5
80
67,5
100
62,5
120
60
D
Q
Penawaran
Penawaran barang dipengaruhi oleh:
* Harga barang yang bersangkutan
* Harga barang lain
* Biaya faktor produksi
* Sasaran perusahaan
* Tingkat teknologi.
Penawaran dan harga
Suatu hipotesis dasar ekonomi adalah bahwa untuk
banyak komoditi, semakin tinggi harganya, semakin
besar jumlah yang ditawarkan, dengan syarat hal lain
tetap.
Jumlah
penawaran
S
20
40
46,0
60
77,5
60
100,0
Y
Z
80
100
115,0
122,5
S
S
S
S
S
O
Harga-harga lain
Perubahan harga barang substitusi dapat
menggeser kurva penawaran. Suatu
penurunan harga suatu komoditi dapat
menggeser kurva komoditi lain ke kanan
Harga Faktor Produksi
Suatu kenaikan biaya faktor produksi menggeser
ke kiri kurva penawaran suatu komoditi
tersebut, dan sebaliknya.
Teknologi
Suatu perubahan teknologi yang mengurangi
biaya produksi akan menggeser kurva
penawaran ke kanan.
S
O
D
Q
Elastisitas harga
Pada gambar kasus 1, kurva permintaan lebih
datar dari pada kurva permintaan kasus 2.
Jadi untuk setiap perubahan harga, perubahan
jumlah yang diminta lebih besar pada kasus 1
dari pada kasus 2.
Pengurangan harga yang sama besar, akan
mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap
perubahan permintaan barang yang harganya
murah dan yang harganya mahal.
D1
D2
D3
O
Elastisitas Pendapatan
Apabila pendapatan konsumen naik, jumlah
beberapa jenis barang yang dibeli bertambah
atau juga berkurang, meskipun harga barang
tidak berubah, gejala ini melahirkan elastisitas
pendapatan dari permintaan (Income elasticity
of demand).
% Qx
% Y
dimana Qx = jumlah barang X yang dibeli, dan
Y = pendapatan
Elastisitas Silang
Merupakan kepekaan permintaan terhadap
perubahan harga komoditi lain.
% Q permintaan brg X
% harga barang Y
Barang komplementer mempunyai elastisitas
silang negatif
Barang Substitusi mempunyai elastisitas silang
positif
Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran mengukur kepekaan
jumlah yang ditawarkan terhadap suatu
perubahan harga komoditi itu sendiri.
% Q penawaran brg X
% harga barang X
Suatu kenaikan harga menyebabkan suatu
kenaikan jumlah yang dijual.
Kasus-kasus khusus;
Jika Kurva penawaran vertikal, - jumlah yang
ditawarkan tidak terpengaruh oleh perubahan
harga Elastisitas penawaran nol.
Jika kurva penawaran horisontal, jumlah yang
ditawarkan sangat peka terhadap perubahan
harga. Suatu penurunan harga sedikit saja
akan mengurangi jumlah yang ditawarkan.
Jumlah TK
0
1
2
3
4
5
Total
Produksi
0
15
34
48
60
62
Produk Rata-rata
(AP)
Produk Marjinal
(MP)
15,0
17
16
15
12,4
15
19
14
12
2
Faktor-faktor produksi
Setiap masukan yang nyata ke dalam proses produksi
dianggap sebagai faktor produksi.
Biaya adalah harga input yang digunakan untuk
menghasilkan output.
= R C
= Laba
R = Revenue (hasil)
C = Cost (biaya)
Jenis Biaya:
Biaya tetap (fixed cost / FC)
Biaya tetap ialah biaya, yang tidak berubah meskipun
besarnya produksi berubah.
AR = MR = p
Kuantitas
(q)
TR
( q.P )
AR = TR/q
MR = TR/q
$3
10
$ 30
11
33
$3
12
36
13
39
P = MR = AR
Output
O
qE
q1
FC
(Rp)
VC
(Rp)
TC
(RP)
FC+VC
55
55
55
30
85
55
55
110
55
75
130
55
105
160
55
155
210
55
225
280
55
370
55
480
MC
(Rp)
33
30
27
25
22
20
21
30
40
50
60
80
90
100
110
120
130
AC
(RP)
TC/Q
AFC
(RP)
FC/Q
AVC
(RP)
VC/Q
TAK
TENTU
85
TAK
TENTU
55
55
27,5
27,5
43,5
18,33
25
40
13,75
26,25
42
11
46,6
9,17
37,66
52,8
7,84
45
60
6,88
53,13
30
QUANTITAS
Q
HARGA
P=AR= TR/q
PENERIMAAN
TOTAL
TR = Pxq
200
180
180
160
320
140
420
120
480
100
500
80
480
60
40
320
180
10
PENERIMAAN
ARJINAL
MR
180
140
100
20
-20
-60
-140
-180
$
p
e
r
u
n
I p
t
MR
q
output
MR
q
output
Pengangguran (Unemployment);
Pengangguran mengakibatkan hilangnya
kesempatan warga negara untuk berpartisipasi
dalam pembangunan, dan menurunkan derajat
dan nilai kehidupan manusia.
Stabilitas harga;
Konsumen tidak menghendaki terjadinya
kenaikan harga barang dan jasa yang tinggi.
Pada sisi lain, produsen tidak suka apabila terjadi
penurunan harga.
Kenaikan harga yang tidak terlalu tinggi
diperlukan untuk merangsang investasi.
Pertumbuhan ekonomi;
Pertumbuhan ekonomi diperlukan, karena jumlah
penduduk selalu meningkat dari tahun ke
tahun.
Jadi produksi barang dan jasa harus selalu
bertambah.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, perekonomian
harus tumbuh minimal sama dengan laju
pertumbuhan penduduk.
KEBIJAKAN FISKAL;
KEBIJAKAN MONETER;
KEBIJAKAN PENDAPATAN;
PEREKONOMIAN LUAR NEGERI;
Output Nasional
Salah satu konsep penting adalah gross national
product (GNP), yang merupakan jumlah nilai
seluruh output suatu negara pada periode
tertentu.
Ada tiga pendekatan dalam perhitungan
pendapatan nasional:
Pendekatan produksi;
Pendekatan penerimaan;
Pendekatan pengeluaran;
PENDEKATAN PRODUKSI;
Pendapatan nasional diperoleh dengan
menjumlahkan seluruh nilai barang dan jasa
akhir yang dihasilkan oleh suatu
perekonomian/negara
GNP juga dapat dihitung dengan
menjumlahkan nilai tambah atau added Value
Nilai tambah merupakan nilai selisih antara
nilai penjualan perusahaan dengan nilai
pembelian bahan mentah dan jasa perusahaan
lain.
Pendekatan penerimaan;
Pendapatan nasional diperoleh dengan
menjumlahkan seluruh penerimaan dari
pemakaian faktor produksi tanah, tenaga kerja,
modal, dan wirasuasta.
Y = sewa + upah + bunga + laba
Y=r+w+I+p
Pendapatan nasional juga merupakan
penjumlahan nilai konsumsi masyarakat,
penanaman modal, dan belanja negara.
Y=c+i+g
Arus Uang
Arus Barang
Perusahaan
Rumah Tangga
Arus Uang
Arus Uang
Arus Barang
Rumah
Tangga
Perusahaan
Arus
Faktor Produksi
Arus Uang
Pemerintah
Luar
Negeri
C= a+bY
BEP
FUNGSI TABUNGAN.
Menghubungkan jumlah tabungan dengan jumlah
pendapatan.
Kecenderungan mengkonsumsi marginal (MPC)
MPC : tambahan jumlah pengeluaran konsumsi bila
diperoleh tambahan pendapatan.
Kecenderungan menabung marginal (MPS).
MPS adalah bagian dari setiap rupiah tambahan
pendapatan yang digunakan untuk tambahan
tabungan.
KURVA TABUNGAN.
Y =C
S=- a+(1-b)Y
BEP
Pengertian Ekuilibrium
Titik temu antara skedul tabungan dan skedul
investasi merupakan tingkat ekuilibrium. Pada
titik tersebut terjadi kesesuaian antara
tabungan dengan jumlah investasi.