Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1
Asal Muasal
Transaksi keuangan: Barter (penjual
& pembeli bertemu langsung)
Berkembang: muncul perantara
(penjual & pembeli tdk bertemu
langsung)
Muncul uang sbg alat pembayaran
Perantara uang adl lembaga
keuangan
Sejarah
Sdh ada pd jaman babylonia (2000
thn sblm masehi)
Bank modern: Inggris, Belanda &
Belgia (abad 16), masih berupa emas
& perak sbg alat pbyran
Tidak langsung
berupa kertas
berharga/penyerta
an/pinjaman
Terutama utk
investasi
Terutama utk
badan usaha
Terutama utk
jangka menengah &
panjang
Non Bank:
Leasing
Asuransi
Modal ventura
Anjak Piutang
Pegadaian
Dana pensiun
Kartu kredit
Pasar modal
Klasifikasi uang
Narrow Money (M1):
Uang kartal (uang
kertas, koin)
Uang Giral/demand
deposite (giro)
Broad Money:
M2 = M1 + Saving
deposite
(tabungan) + Time
deposite (deposito)
M3 = M2 +
simpanan dana di
LKBB
Tingkat likuiditas:
Kartal > giral > tabungan > deposito > Dana LKBB
M1 > M2 > M3
Fungsi Bank
1. Agent of Trust
2. Agent of Development (pemberian
kredit utk pembangunan
3. Agent of services (jasa transfer,
save deposite box, jaminan bank)
Financial Intermediaries
Fund
Unit
Defisit
Borrowers
Income
Fund
Bank
&
Non Bank
Unit
Surplus
Lenders
Income
Otoritas Moneter
UU no. 23, 1999 tentang Bank Sentral BI
Tugas BI:
Menetapkan & melaksanakan kebijakan moneter:
laju inflasi, operasi pasar uang, menentukan tk
diskonto, cadangan wajib minimum, kredit,
kebijakan nilai tukar, cadangan devisa
Mengatur & menjaga kelancaran sistem
pembayaran
Mengatur & mengawasi bank
Kesehatan Bank
BMPK (batas Maks Pemberian kredit/Legal
Lending Limit)
Likuiditas Wajib Minimum/cadangan wajib
minimum/reserve requirement
Posisi devisa netto (Net open position):
selisih aktiva & pasiva dlm valas
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy
Ratio): Penyediaan modal minimum thd
Aktiva Tertimbang Menurut Resiko)
Kesehatan Bank
Loan to Deposit Ratio (LDR): kredit
berbanding dana pihak ketiga
Return on Asset & Return on Equity
Regulasi
Sebelum thn 1980
Belum ada peraturan yg jelas tentang perbankan
Kredit likuiditas BI hy utk bank2 tertentu (bank
pemerintah)
Bank menanggung program pemerintah
Baru ada Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Bank swasta relatif sedikit
Bank Pemerintah: BRI 1951, BEII 1968, BBD 1968,
BDN 1960, BTN 1963, BNI 1946, Bapindo 1960
Regulasi
Sejak 1980 1990
Paket 1 Juni 1983: Penghapusan pagu kredit,
pengurangan KLBI, kebebasan penetapan suku
bunga
1984: BI menerbitkan SBI
Paket 27 Okt 1988: Kemudahan membuka kantor
bank, kemudahan pendirian bank swasta, boleh
menyelenggarakan tabungan. Likuiditas min turun
mjd 2%, tdk ada batas maks pinjaman, Penambahan
modal BLBB dpt melalui pasar modal
Regulasi
Paket 20 Des 1988: Penyelenggaraan
bursa efek oleh swasta, leasing, anjak
piutang, modal ventura, kartu kredit,
pembiayaan konsumen
Paket 29 Mei 1993: penyempurnaan
aturan kesehatan bank (CAR, LLL,
KUK, LDR)
Regulasi
Dampak:
Adanya kepastian hukum
Bank swasta bertambah
Tingkat persaingan bank naik
SBI & SBPU semakin populer
Mobilisasi dana melalui bank naik
Regulasi
Sejak Krisis Ekonomi 1997
Tingkat kepercayaan masy turun
Sebagian besar bank tdk sehat
Terjadi negatif spread (suku bunga tab/dep
> kredit)
Muncul peraturan2 baru: UU no. 23 1999,
UU no. 10 1998 dst
Jumlah bank menurun (237 bank sblm krisis
mjd 89 bank)
Jenis Bank
Menurut Kegiatan Usaha:
Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat
Bank Umum
Adl bank yg melaksanakan kegiatannya
secara konvensional dan/atau syariah dan
memberikan jasa dlm lalu lintas
pembayaran
Kegiatan: menghimpun dana dari masy (giro,
deposito berjangka, sertifikat deposito,
tabungan), kredit, surat pengakuan hutang,
transfer, save deposit box, dll
BPR
Adl bank yg melaksanakan kegiatannya
secara konvensional dan/atau syariah dan
tidak memberikan jasa lalu lintas
pembayaran
Kegiatan: menghimpun dana masy (deposito
berjangka, tabungan), kredit
MICROFINANCE IN INDONESIA
Rural Banks (BPR/BPRS)
Act
License
Supervision
Bank
BRI Unit
Act
License
Supervision
MFIs
Formal
Non
Bank
Non
Formal
I. MICROFINANCE PROFILE
Institution
No. of
Unit
Total Asset
( Billion Rp )
Total Saving
(Billion Rp )
No.
Depositors
(thousand)
Total Loan
( Billion Rp)
No. of
Debtors
(thousand)
BANK
BRI Unit (Mar-07)
4, 229
48,535
44,389
30,090
27,789
3,443
1.823
26,080
17,690
6,707
20,434
2,578
BKD (Aug--07)
5,345
372
71
460
237
383
SUB TOTAL
11,278
69,059
54,414
39,473
42,908
6,245
1,097
85
85
Na
531
655
1,296
1,437
1,117
970
966
317
850
3,474
Na
Na
2,789
Na
3,243
4,996
1,202
970
4,286
972
3,043
Na
567
1,756
549
1,680
3,043
Na
567
1,756
549
1,680
17,564
74,055
56,183
42,199
47,743
8,897
NON BANK
A. FORMAL
Pawnshop (Dec-04)
SUB TOTAL
B. NON FORMAL
Cooperatives under Syariah
Principles (BMT) (Sept-04)
SUB TOTAL
TOTAL
Accounts
2003
2004
2005
2006
Sep 2007
2,141
2,141
2,158
2,009
1,880
1,823
Total Asset
9,080
12,635
16,707
20,393
23,045
26,080
Loan:
- total
6,683
8,985
12,149
14,654
16,948
20,434
1,825
1,993
2,167
2,478
2,471
2,578
6,126
8,868
11,161
13,178
15,771
17,690
- Total
2,002
2,617
3,301
3,757
4,581
5,375
4,891
5,046
5,439
5,672
6,555
6,336
4,124
6,251
7,860
9,421
11,190
12,315
438
489
322
332
365
371
338
429
539
604
509
513
8.7%
8,0%
7.59%
7.98%
9.73%
8.49%
5.9
5.6
5.3
5.8
6.83
5.06%
77%
74.5%
80.7%
82%
87,37%
84.26%
3.0%
2.96%
2.62%
a. Saving Deposit
b. Time Deposit
- Total
2002
3.72%
3.4%
3.2%
10
-Sound
65%
67%
68%
71%
69.3%
69.6%
-Fairly sound
16%
17%
16%
13%
14.3%
14,4%
-Less sound
9%
8%
8%
9%
9.9%
11,2%
10%
8%
8%
7%
6.5%
4,8%
-Unsound
Jenis Bank
Menurut Bentuk Badan Usaha
PT
Koperasi
Perusahaan Daerah
Menurut target pasar:
Retail bank
Corporate bank
Retail-corporate bank
Aktiva Bank
Giro (checking account): simpanan yg
penarikannya dpt dilakukan sewaktu2 dg
cek atau bilyet giro.
Cek: perintah membyr kpd bank pd saat
penyerahan. Tidak dpt dibatalkan
Bilyet giro: perintah pemindahbukuan pd
tgl tertentu dan pihak yg tercantum dlm
bilyet. Dapat dibatalkan
Aktiva Bank
Deposito Berjangka: Simpanan pihak
III yg pengambilannya berdasarkan
waktu tertentu sesuai perjanjian
Tabungan: Simpanan pihak III yg
pengambilannya dpt dilakukan
sewaktu2.
Aktiva Bank
Sertifikat Deposito: Simpanan pihak
III yang pencairannya pd waktu
tertentu dan bunganya dibayar
didepan serta dpt diperjual belikan
Deposit on call: Penarikannya hy dpt
dilakukan dg pemberitahuan terlebih
dahulu
Aktiva Bank
Rekening Giro terkait Tabungan:
menjaga saldo giro minimal
Call Money: pinjaman jk pendek yg
bisa diperoleh bank dr interbank call
money market (kalah kliring / rush)
Pinjaman antar bank: utk jk pendek &
menengah
Aktiva bank
KLBI: digunakan utk membantu bank
yg kalah kliring / rush
Setoran Jaminan: digunakan utk LC
atau Bank Garansi
Jasa Transfer
SBPU
Aktiva bank
Sumber lain:
1. Setoran jaminan (Storjam)
Biasanya utk LC atau bank garansi
2. Dana Transfer
Dana transfer dr masy yg belum dikeluarkan
oleh bank
3. SBPU
Beli dg harga discount dan dpt
diperjualbelikan pd saat bank kurang likuid
Jenis Kredit
Kredit Modal Kerja
Kredit Investasi
Kredit Konsumsi
Jasa-jasa Bank
Bank Garansi
Letter of Credit
(LC)
Pengiriman uang
Kliring & inkaso
Kartu plastik
Money changer
Telebanking
Custodian
Wali amanat
Safe deposite box
Traveller check
Mekanisme LC
Bank di Indonesia
Bank Asing
2 4 5 6
PT Ekspor
2 5 6
PT Asing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kliring:
Adl pertukaran warkat atau data
keuangan elektronik antar bank baik
atas nama bank maupun nasabah yang
perhitungannya diselesaikan pada
waktu tertentu
Warkat / data keuangan bukan uang
tunai
Istisha:
Akad jual beli brg antara pemesan dg
penerima pesanan
Kafalah:
Akad pemberian jaminan yg diberikan
satu pihak kpd pihak lain sbg pemberi
jaminan bertanggungjawab atas
pembayaran kembali suatu hutang
Mudharabah:
Akad antara pemilik modal dg
pengelola utk memperoleh
keuntungan.
Murabahah:
Akad jual beli antara bank dg nasabah
Musyarakah:
Akad kerjasama usaha patungan
Qardh
Akad pinjaman dari bank kpd pihak
tertentu yg wajib dikembalikan dg jml
yg sama sesuai pinjaman
Al Rahn
Akad penyerahan brg harta dr
nasabah kpd bank sbg jaminan
Sharf
Akad jual beli suatu valuta dg valuta
lain
Wadiah
Akad penitipan brg/uang antara pihak
yg memp brg dg pihak yg diberi
kepercayaan utk menjaga
keselamatan/keamanan/keutuhan brg
Wakalah
Akad pemberian kuasa dari pemberi
kuasa kpd penerima kuasa