Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PARU
LATAR BELAKANG
Resusitasi
jantung paru
adalah
serangkaian
penyelamatan
hidup pada
henti jantung
Henti jantung
menjadi penyebab
utama kematian.
Diperkirakan
350.000 orang
meninggal per
tahunnya akibat
henti jantung di
Amerika dan
Kanada
Menurut American
Heart Associaton,
rantai kehidupan
mempunyai
hubungan erat
dengan tindakan
jantung paru, karena
penderita yang
diberikan RJP,
mempunyai
kesempatan yang
amat besar untuk
data hidup kembali
TINJAUAN PUSTAKA
usaha
DEFINISI
Henti
nafas
jantung
INDIKASI
Advanced life
support yang
efektif
Defibrilasi
yang cepat
Tujuan
G (gauge)
H (head)
I (Intensive care)
D (drug)
E (EKG)
A (airway)
B (breathing)
C (circulation)
Fase 3
Fase 2
Fase 1
Sebelum
head
tilt-chin lift
maneuver
dilakukan jika tidak
ada trauma pada
leher
jaw-thrust
maneuver
AIRWAY
mouth-to-mouth
mouth-to-nose
mulut
ke stoma
trakheostomi
BREATHING
Memastikan
ada
tidaknya denyut
jantung pasien/korban
Memberikan bantuan
sirkulasi
Dari tulang dada
(sternum) diukur 2- 3
jari ke atas. Daerah
tersebut merupakan
tempat untuk
meletakkan tangan
penolong.
CIRCULATION
Penting:
DRUGS
Berguna:
Isoproterenol: Merupakan
obat pilihan untuk
pengobatan segera
(bradikardi hebat karena
complete heart block)
Propanolol: Suatu beta
adrenergic blocker yang efek
anti aritmianya terbukti
berguna untuk kasus-kasus
takhikardi ventrikel yang
berulang atau fibrilasi
ventrikel berulang dimana
ritme jantung tidak dapat
diatasi dengan Lidocaine
Diagnosis
elektrokardigrafis
untuk mengetahui adanya
fibrilasi ventrikel dan
monitoring
Terapi dengan memberikan
energi listrik Dilakukan pada
pasien/korban yang penyebab
henti jantung adalah
gangguan irama jantung.
Penyebab utama adalah
ventrikel takikardi atau
ventrikel fibrilasi.
Pada penggunaan orang
awam tersedia alat Automatic
External Defibrilation (AED)
G (Gauge)
melakukan monitoring
terus-menerus terutama
system pernapasan,
kardiovaskuler
I (Intensive care)
perawatan
intensif di ICU,
yaitu : tunjangan
ventilasi
H (Humanization)
semua tindakan
hendaknya
berdasarkan
perikemanusiaan
BANTUAN
HIDUP
TERUSMENERUS
H (Head)
resusitasi untuk
menyelamatkan
otak dan sistim
saraf dari
kerusakan lebih
lanjut
H (Hipotermi)
Segera dilakukan
bila tidak ada
perbaikan fungsi
susunan saraf pusat
yaitu pada suhu
antara 30 32C.
Keputusan
KESIMPULAN
Resusitasi