Anda di halaman 1dari 14

ANGGOTA :

Afrizal Maulana
Rizky Octara
Cut Dewi Sartika
Fittria Muchnisa
Novita Ristiani
Siti Paradita

SEJARAH AIRASIA
Indonesia AirAsia didirikan dengan nama PT.
AWAIR International(September 1999). Persaingan
yang ketat di sektor penerbangan di Indonesia
membuat AWAIR menghentikan operasinya sekitar
setahun kemudian.
Pada tahun 2004, AWAIR diambil alih AirAsia,
dan mengalihkan orientasi pasarnya ke penerbangan
berbiaya rendah. Mulai 1 Desember 2005, AWAIR
berganti nama menjadi PT. Indonesia AirAsia.

PROFIL PT. AIR ASIA


Air Asia adalah maskapai penerbangan asal Malaysia
yang berkantor pusat di Kuala Lumpur. Anak
perusahaannya yaitu PT. Air Asia Indonesia berpusat di
Tanggerang.
Air Asia telah dinobatkan sebagai maskapai terbaik
penerbangan bertarif rendah di dunia dan pelopor
perjalanan berbiaya rendah di Asia.
Dengan tagline Now Everyone Can Fly, Air Asia
melayani kota-kota utama
di 11 negara Asia.

VISI DAN MISI AIR ASIA


Visi:
Menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat di Asia dan melayani
3 juta orang yang sekarang dilayani dengan konektivitas yang kurang
baik dan tarif yang mahal.
Misi:
Menjadi perusahaan terbaik untuk bekerja, di mana para karyawan
dianggap sebagai anggota keluarga besar
Menciptakan brand ASEAN yang diakui secara global
Mencapai tarif terhemat sehingga semua orang bisa terbang dengan
AirAsia
Mempertahankan produk berkualitas tinggi, menggunakan teknologi
untuk mengurangi pembiayaan dan meningkatkan kualitas layanan

VALUE
Utamakan keselamatan:
Bekerjasama dengan penyedia perawatan paling terkenal di dunia dan
mematuhi standar operasi penerbangan dunia.
Pemanfaatan aircraft:
Waktu perputaran (turn around time) tercepat di region dengan hanya
25 menit, memastikan tarif terhemat dan produktivitas yang tinggi.
Tarif hemat, tanpa embel-embel:
Menyediakan pilihan layanan yang sesuai dengan kebutuhan bagi para
penumpang tanpa menurunkan kualitas dan layanan.

VALUE
Pengoperasian sederhana:
Memastikan bahwa setiap proses dilakukan secara sesederhana
dan efisien.
Sistem distribusi yang ringkas:
Menawarkan kanal distribusi yang luas dan inovatif untuk
memudahkan proses pembelian dan perjalanan.
Jaringan Point to Point:
Menerapkan jaringan point to point agarpengoperasian menjadi
sederhana dengan berbiaya yang rendah.

MASALAH YANG DIHADAPI AIRASIA DALAM


LINGKUNGAN BISNIS
Meningkatnya persaingan dibisnis ini dengan
bertambahnya jumlah pesaing bisnis penerbangan
dengan biaya murah.
Isu tentang keselamatan dan keamanan penerbangan
Munculnya penipuan yang mengatasnamakan AirAsia

STRATEGI PENANGGULANGAN MASALAH


LINGKUNGAN BISNIS AIR ASIA
Untuk mengatasi masalah ini, AAI berusaha dalam
memperkuat armada dengan menambahkan jumlah
pesawat dengan didukung teknologi terbaru, selain itu
AAI juga memperketat sistem keamanan dengan sistem
keamanan interpol seperti I-chekit untuk memeriksa
keaslian pasport.

MASALAH YANG DIHADAPI AIRASIA DALAM


ASPEK EKONOMI
Berkurangnya jumlah konsumen karena kondisi
perekonomian yang melemah.
Meningkatnya harga bahan bakar minyak dunia.

STRATEGI PENANGGULANGAN MASALAH


EKONOMI AIR ASIA

Untuk mengurangi risiko yang dihadapi dalam aspek


ekonomi AAI membuka peluang usahanya dalam
bidang cargo, paket travel, perhotelan dan lainnya.
Dapat dikatakan AA melakukan diversivikasi dalam
bisnisnya.
Selain itu, pada saat jumlah konsumen berkurang
AAI akan mengurangi dan menambah rute
penerbangan yang dianggap perlu sebagai suatu
tindakah efisiensi termasuk saat harga bahan bakar
meningkat.

MASALAH YANG DIHADAPI AIRASIA DALAM


ASPEK KEGIATAN OPRASIONAL
Kerusakan mesin pesawat
Meningkatnya biaya tetap
Cuaca buruk yang terjadi selama proses penerbangan pesawat
Kecelakaan pesawat terbang

STRATEGI PENANGGULANGAN MASALAH


OPERASIONAL AIR ASIA
Air Asia berkerjasama dengan GMF, yang merupakan
anak perusahaan garuda sehingga AA dapat melakukan
pengecekan berkala untuk menghindari kerusakan.
Mengikuti prosedur keselamatan penerbangan yang telah
di atur dalam peraturan penerbangan
Melakukan efisiensi dalam berbagai bentuk kegiatan
seperti penerbangan berkala setiap 25 menit
Menerapkan asuransi sebagai bentuk pemidahan risiko.

KESIMPULAN
Setiap bisnis pasti menanggung hambatan, hal yang sama
juga terdapat pada PT. Air Asia Indonesia. Walaupun PT. Air
Asia Indonesia mendapat banyak hambata/masalah seperti
masalah dalam aspek lingkungan bisnis, aspek ekonomi, dan
aspek operasional mereka tetap dapat memberikan atau
menyelesaikan masalah yang mereka hadapi demi
mendapatkan kepercayaan konsumen. Adapun beberapa
cara yang PT. Air Asia lakukan untuk mengatasi masalah
mereka adalah seperti perkuat armada, sistem keamanan
interpol, diversifikasi bisnis, menambah/mengurangi jadwal
penerbangan, dan pemeriksaan rutin dalam PT. Air Asia.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai