Anda di halaman 1dari 22

TEORI

PENAKSIRAN
(TEORI
ESTIMASI)
STATISTIK
OLEH : ERI
SISWANTO
GUSRINALDI

TEORI PENAKSIRAN
(TEORI ESTIMASI)
Ada dua cara untuk mengetahui parameter populasi
yang dipelajari dalam statistika, yaitu:
Cara pendugaan (penaksiran/estimasi)
Pengujian hipotesis
Dua cara ini didasarkan pada besaran yang dihitung
dari sampel.

i
r
o
Te gaa
u
d
Pen n

Suatu proses menduga parameter


populasi dengan menggunakan
statistik sampel

n
a
i
j
u
g
n
Pe otesis
H ip

Suatu proses untuk memutuskan


apakah hasil dugaan tersebut
diterima atau tidak

Teori Penaksiran dikenal dua jenis yaitu


: Penaksiran Titik (Estimasi Titik).
Suatu pendugaan titik (point estimator) adalah
suatu nilai (suatu titik) yang digunakan untuk
menduga suatu parameter populasi.
Bila nilai parameter dari populasi hanya diduga
dengan memakai satu nilai statistik dari sampel
yang diambil dari populasi tersebut.

Teori Penaksiran dikenal dua jenis yaitu


: Penaksiran Interval (Estimasi Interval).
Menunjukkan pada interval berapa suatu parameter
populasi akan berada.
Bila nilai parameter dari populasi diduga dengan
memakai beberapa nilai statistik yang berada
dalam suatu interval, misalnya 1 < < 2.

Penaksiran Titik
X

penduga titik untuk

S
2

2
(
X

X
)

X
p
n

penduga titik untuk 2

n 1

penduga titik untuk P

Sifat-Sifat
Penaksiran yang
Baik
Tidak Bias
Efisien
Konsisten

s
a
i
B
k
a
d
Ti
Penduga titik dikatakan tidak bias (unbiased
estimator) jika di dalam sampel random
yang berasal dari populasi, rata-rata atau
nilai harapan (expected value) dari statistik
sampel sama dengan parameter populasi

CONTOH SOAL

Tunjukkan

bahwa adalah penaksiran tak bias


dari parameter !

Jawab

n
e
i
s
i
Ef

Penaksiran yang efisien (efficient estimator)


adalah penaksiran yang tidak bias dan
mempunyai varian terkecil (sx2) dari
penaksiran lainnya.
sx12
sx22

Sx12 < sx22

n
e
t
s
i
s
n
o
K
Penaksiran yang konsisten (consisten

estimator) adalah nilai taksiran (X ) yang


semakin mendekati nilai yang sebenarnya
dengan semakin bertambahnya jumlah
sample (n).

n tak
terhingga

n sangat besar
n besar
n kecil

Pada penaksiran konsisten ini terdapat persamaan


sebagai berikut:

Penaksir yang takbias dan variansinya minimum


adalah penaksir yang terbaik

PENAKSIRAN DENGAN
METODE KLASIK

Parameter populasi ditulis dilambangkan dengan dimana bias


merupakan rata-rata populasi(yaitu), simpangan baku populasi
(yaitu ), dan bias pula proporsi populasi (yaitu p) pada
percobaan binomial.

PENAKSIRAN RATAAN

Contoh :
Rataan dan simpangan baku nilai ujian
matematika sampel acak 36 mahasiswa 2,6 dan
0,3. Hitung selang kepercayaan 95% dan 99%
untuk rataan nilai matematika semua mahasiswa.

Jawab : diketahui

=2,6

Karena ukuran sampel cukup besar maka simpangan


baku populasi dapat dihampiri oleh s=0,3. Nilai z
yang luas di sebelah kanannya 0,025 adalah z 0,025 =
1,96. Jadi selang kepercayaannya 95% :

Untuk menaksir dengan derajat ketetapan yang

lebih tinggi diperlukan selang yang lebih besar.


Selang kepercayaan (1- )100% memberikan
taksiran ketepatan taksiran titik kita.
Bila sesungguhnya merupakan titik pusat selang,
maka
menaksir tanpa galat. Tetapi umumnya
sampel tidak menghasilkan tepat sama dengan
sehingga taksiran titik umumnya akan meleset
(mengandung galat).

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai