Stanley , laki-laki

usia 7 tahun,
Alamat Jl. Rinjani 16a
Mengeluh demam sejak 3 hari yang lalu.
Merasa gatal & timbul plenting
(gelembung kecil berisi cairan jernih) di
wajah, badan sejak 2 hari yang lalu.
Teman bermain di sekitar rumah menderita
penyakit serupa sekitar 2,5 minggu yang
lalu & sudah sembuh.
Status imunisasi dasar lengkap.

Anamnesis :
Plenting pertama muncul di daerah wajah lalu menyebar ke
bagian badan
Ruam pertama kali muncul berupa bercak merah kemudian
menjadi berisi cairan dan keluar nanah.
Demam
Terasa sedikit gatal
Pemeriksaan Fisik :
Status generalis pasien normal. Suhu 38,3 oC.
Tidak terdapat kelainan pada jantung, paru & abdomen.
Status dermatologikus : papul eritematosa, vesikel seperti
tear drops, pustula, krusta. Timbul vesikel-vesikel baru
menimbulkan gambaran polimorfi.
Hasil Pemeriksaan Lab :
Sel Tzanck ditemukan sel raksasa berinti banyak.

Diagnosis Banding

HSV seperti varisela tapi hanya pada

satu dermatom. Lesi terdapat pada stage
yang sama dan cenderung lebih di daerah
perifer.
Infeksi coxsackie virus (lebih sedikit ruam
dan tidak menyebabkan krusta)
Impetigo (lebih sedikit ruam, tidak ada
vesikel klasik, pewarnaan gram positif,
respon terhadap agen antimikroba, lesi
perioral atau periferal)

Pemeriksaan Penunjang
Tzanck test material is scraped from the

base of an early vesicle and stained with

hematoxylin-eosin, Giemsa, Papanicolaou,
or Paragon multiple stain
PCR deteksi asam nukleat
Isolasi virus pada kultur sel fresh vesikel
Immunofluorescent atau immunoperoxidase
staining

Diagnosis

Varicela

Penatalaksanaan

Bersifat symptomatik
Antipiretik demam
Analgesik
Antihistamin menghilangkan rasa gatal

Acyclovir 5 x 800 mg/hari, peroral

selama 7 hari.

K-I-E

Kebersihan menyeluruh tetap harus dijaga (memotong kuku

dan membersihkan badan). Melarang anak menggaruk ruam
untuk menghindari skar pada kulit. Memotong kuku,
memakaikan sarung tangan dan kaos kaki saat tidur dapat
menghindarkan garukan pada ruam.
Pemberian makanan yang sehat dan bergizi, tanpa
pembatasan makanan.
Tidak ada pembatasan aktivitas pada anak-anak dengan
varisela tanpa komplikasi.
Karena Varicella sangat menular, penularan mencapai 90%
bagi mereka yang seronegative, mulai dari onset masa
prodomal hingga krusta terakhir terbentuk sebaiknya
menghindari kontak dengan orang sehat lainnya