KETOSA
DISAKARIDA
AKAR
IDA
A
HEKSOS
KARBOHIDRAT
KARIDA
POLISA
OLIGO
SA
IDA
DISAKAR
HEKSOSA
KARIDA
KETOSA
IDA
OLIGOSAKAR
KARBOHIDRAT
TRISOSA
KARBOHIDRAT
HEKSOSA KARBOH
IDRA
T
ALDOSA
MONOSAKARIDA
MONOSAKARIDA
SA
TO
KE
A
RID
A
K
A
DIS
ETOSA
OSA
PENT
TRISOSA
KARIDA
MONOSA
KARIDA
OLIGOSA
PENTOSA
DISAKARIDA
PENTOSA
KARIDA
POLISA
KARBOHIDRAT
POLISAKARIDA
SA
SA
TRISO
ALDOSA
O
RIS
MON
O
OS
NT
E
P
SAK
ARI
DA
HEKSOSA
S
OLIGO
A
ALDOS
ALDOSA
A
AKARID
KELOMPOK 1
KARBOHIDRAT
NAMA KELOMPOK
NAMA KELOMPOK
2.Mutiara Effendy
8.Sherawati Wulandari
3.Indra Maulani
9.Rahayu Winarti
4.Ari Christian
10.Berliana
5.Abdul Gofar.M.
11.Karunia Damayanti
6.Pratiwi
12.Inez
Karbohidrat
Banyaknya polimer
Banyaknya atom C
gugus
Monosakarida
Heksosa
Aldosa
Disakarida
Trisosa
Ketosa
Olisakarida
Polisakarid
a
Pentosa
KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah senyawa
polihidroksi aldehid atau
polihidroksiketon. Oleh karena itu
karbohidrat mempunyai dua gugus
fungsional yang penting :
* Gugus hidroksil
* Gugus keton/aldehid
PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT
Monosakarida :
Karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat dihidrolisis
lebih lanjut
Disakarida
Karbohidrat yang mengandung 2 satuan monosakarida
Oligosakarida
Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan 3 8 satuan
monosakarida
Polisakarida
Karbohidrat yang jika dihidrolisis menghasilkan banyak satuan
monosakarida
STEREOKIMIA MONOSAKARIDA
Struktur glukosa atau karbohidrat yang lain dapat
digambarkan dalam 3 bentuk stereokimia :
Proyeksi Fisher
Struktur Haworth
Konformasi kursi
OH
OH
HO
OH
OH
HO
OH
OH
CH2OH
HO
OH
HO
OH
CH2OH
- D - glukosa
CH2OH
proyeksi Fisher
CH2OH
- D - glukosa
CH2OH
O
*
OH
OH ()
OH
OH
Struktur Haworth
OH
*
OH
OH
OH
()
MONOSAKARIDA
Satuan karbohidrat yang paling sederhana dengan rumus
CnH2nOn dimana n = 3 8 C3H6O3 : triosa C4H8O4 : tetrosa dan
seterusnya.
Macam-macam monosakarida
a. Aldosa : monosakarida yang mengandung
gugus aldehid
Contoh : Gliseraldehid
CH2OH
O
O
*
OH
OH ()
OH
OH
Struktur Haworth
OH
OH
OH
()
OH
Konformasi kursi
HOH2C
HOH2C
HO
HO
*
HO
HO
OH
(e)
OH ()
OH
H
(a)
OH
CONTOH : GLISERALDEHIDA
O
C
H
H
H
*
C
OH
H
*
C
H
OH
( D - gliseraldehid)
HO
H2C
OH
L - gliseraldehid
OH
OH
Proyeksi Fisher
Penamaan D, L monosakarida
PENAMAAN MONOSAKARIDA D, L
Monosakarida disebut D jika gugus -OH dari atom C*
yang letaknya paling jauh dari gugus
C
O
H
atau
C O
CONTOH
CHO
CHO
C * OH
*
C
OH
C * OH
HO
HO
CH 2OH
CH 2OH
D-(-)-ribosa
(D-aldosa)
L-eritrosa
(L-aldosa)
C
H
Turunan D-aldosa
H
OH
CH 2OH
D-(+)-gliseraldehida
O
C
H
OH
OH
O
C
HO
OH
H
OH
CH 2OH
CH 2OH
D-(-)-eritrosa
D-(-)-tetrosa
CHO
CHO
OH
HO
OH
OH
HO
OH
OH
CH 2OH
D-(-)-ribosa
CHO
CHO
H
OH
HO
OH
OH
OH
CH 2OH
D-(+)-alosa
OH
HO
HO
CH 2OH
D-(-)-arabinosa
D-(+)-xilosa
CHO
OH
CH 2OH
CHO
CHO
D-(-)-liksosa
CHO
OH HO
OH HO
OH
OH HO
OH
OH
OH HO
HO
HO
OH
OH
OH
OH
CH 2OH
D-(+)-altrosa D-(+)-glukosa
CH 2OH
CH 2OH
D-+)-manosa D-(-)-gulosa
OH
CH 2OH
CHO
CHO
HO
OH
CH 2OH
OH HO
CH 2OH
CHO
CHO
OH HO
HO
HO
OH
CH 2OH
OH
CH 2OH
Turunan D-ketosa
CH 2OH
O
CH 2OH
Dihidroksiaseton
CH 2OH
O
H
OH
CH 2OH
D-eritulosa
CH 2OH
CH 2OH
O
HO
H
OH
OH
OH
CH 2OH
CH 2OH
D-xilulosa
D-ribulosa
CH 2OH
CH 2OH
CH 2OH
CH 2OH
HO
OH
OH
HO
OH
HO
OH
OH
OH
HO
CH 2OH
CH 2OH
D-psikosa
D-sorbosa
CH 2OH
D-fruktosa
OH
H
OH
CH 2OH
D-tagatosa
CHO
OH
HO
H
H
CH 2OH
O
C
H
OH HO
HO
OH
OH
HO
OH
OH
OH
CH 2OH
D - glukosa
CH 2OH
CH 2OH
D-galaktosa
D - aldoheksosa
D - fruktosa
D - ketoheksosa
SIFAT KIMIA
Dilihat dari sifat kimianya,
monosakarida adalah suatu
bentuk molekul yang sudah
tidak dapat diuraikan atau
dipecah kedalam bentuk yang
lebih kecil lagi.
Monosakarida dan beberapa
disakarida mempunyai sifat
dapat mereduksi, terutama
dalam suasanabasa. Sifat
sebagai reduktor ini dapat
digunakan untuk keperluan
identifikasi karbohidrat
maupunanalisis kuantitatif.
Sifat Fisis
Monosakarida dan
turunannya
Sifat fisik karbohidrat
monosakarida adalah dapat larut
dalam air maupun etanol, tapi
karbohidrat jenis ini tidak larut
dalam cairan organik misalnya
eter, kloroform, benzena.
Monosakarida memiliki rasa khas
yaitu terasa manis.
SIFAT KIMIA
OLIGOSAKARIDA
Jika terhidrolisa
menghasilkan beberapa
molekul monosakarida.
Mereka aktif secara
fisiologis
Sifat fisis
Oligosakarida
Oligosakarida
memiliki rasa manis..
Namun ada Beberapa
oligosakarida seperti
gentiobiosa memiliki
rasa pahit.
Oligosakarida mudah
larut dalam air.
SIFAT KIMIA
POLISAKARIDA
Jika larut dalam air akan
membentuk larutan koloid.
Tidak mempunyai sifat
mereduksi
Terhidrolisis menghasilkan
monosakarida dan
disakarida.
Tidak aktif secara fisiologis
Sifat Fisis
Polisakarida
larutannya tidak
memiliki rasa tawar
(tidak manis)
SIKLISASI MONOSAKARIDA
Adalah reaksi intramolekul menghasilkan suatu rantai siklik.
Kita ambil contoh glokusa yang merupakan salah satu gula
sederhana. Glukosa mempunyai suatu gugus aldehid pada
karbon 1 dan gugus hidroksil pada karbon 4 dan 5. (kita
gunakan proyeksi ficher)
STRUKTUR GLUKOSA
O
H
OH
+ H3C
Hemiasetal
O
C
OCH3
Aldehid
OH
R' + H3C
OCH3
R'
Keton
Hemiketal
CH2
CH
CH
H3C
OH
H3C
H2C
CH2
CH
CH
hemiasetal siklis
OH
Contoh :
Pembentukan
hemiasetal
pada glukosa
O
C
HO
OH
CH
OH
OH
CH2OH
H
H
C
*
C
HO
OH
karbon anomerik
HO
OH
OH
HO
OH
O
OH
CH2OH
CH2OH
- glukosa
]= + 112o
- glukosa
]= + 19o
ANOMER
Jadi,anomer merupakan suatu karbohidrat terutama
dalam bentuk monosakaridanya yang mempunyai
perbedaan konfigurasi gugus hidroksil pada posisi atom
C-anomer (C-1) atau bentuk O-alkil
Monosakarida yang mempunyai gugus aldehid, baik
proyeksi Fisher maupun Haworth bersifat sebagai
reducing sugar
MUTAROTASI
Mutarotasi merupakan perubahan serta merta
yang lambat dari rotasi optis
Mutarotasi terjadi karena dalam larutan baik
maupun -D-glukosa mengalami kesetimbangan
dalam bentuk rantai terbuka dan dengan anomer
lainnya
-D-glukosa
(-D-glukopiranosa)
D-glukosa
-D-glukosa
(-D-glukopiranosa)
3. PEMBENTUKAN GLIKOSIDA
CH2OH
O
OH
+ CH3OH
OH
OH
OH
-D-glukopiranosa
OCH3
*
OH
H2O
OH
OH
metil--D-glukopiranosida
Ikatan glikosida
BEBERAPA REAKSI
MONOSAKARIDA
OKSIDASI MONOSAKARIDA
Gula yang dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi
lembut seperti reagensia tollens , suatu larutan basa
dari Ag(NH3)2+,disebut gula pereduksi . Bentuk bentuk
hemiasetal siklik dari semua aldosa mudah dioksidasi
karena mereka berada dalam kesetimbangan dengan
bentuk aldehida rantai terbukanya .
1.ASAM ALDONAT
Produk oksidasi dari gugus aldehida suatu aldosa adalah suatu
asam polihidroksi karboksilat
yang disebut asam aldonat .
ASAM ALDARAT
Zat pengoksidasi kuat mengoksidasi gugus aldehida
dan juga gugus hidroksil ujung dari suatu
monosakarida . Produknya adalah asam polihidroksi
dikarboksilat yaitu yang disebut asm aldarat
ASAM URONAT
Meskipun tidak mudah dilakukan dilaboratorium, dalam sistem
biologis gugus CH2OH ujung dapat dioksidasi dengan enzime
tanpa teroksidasinya gugus aldehida , produknya disebut asam
uronat .
REDUKSI MONOSAKARIDA
CONTOH
B. PEMBENTUKAN ETER
Reagennya dimetil sulfat yang direaksikan dengan
salah satu monosakarida (saya ambil glukosa)
Dalam sintesis eter Williamson, basa yang digunakan
harus lebih kuat dari pada NaOH. Kalau ini, cukup
NaOH. Kenapa????
DISAKARIDA
Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari 2 satuan
monosakarida.
Dua monosakarida dihubungkan dengan ikatan glikosidik antara Canomerik dari satu unit monosakarida dengan gugus OH dari unit
monosakarida yang lainnya.
Beberapa disakarida yang sering dijumpai :
Maltosa, Selobiosa, Laktosa, Sukrosa
JENIS DISAKARIDA
MALTOSA
CH2OH
CH2OH
O
H
*
OH
1'
OH
OH
*
OH
OH
OH
Karbon glikosidik
HO
HO
OH
1'
O
HOH2C
O
()
HO
4-O-(D-glukopiranosil)-D-glukopiranosa
(Maltosa)
OH
H
OH
SELOBIOSA
CH2OH
O
CH2OH
O
o 4
*
OH
OH
1'
OH
HOH2C
OH
OH
OH
HO
HO
HO
OH
1'
H
OH
4
H
CH2OH
4-O-(D-glukopiranosil)-D-glukopiranosa
(Selubiosa)
H ()
OH
LAKTOSA
Merupakan gula utama pada ASI dan susu sapi (4-8 %
laktosa).
Karbon anomerik pada unit galaktosa mempunyai
konfigurasi pada C-1 dan berikatan dengan gugus
-OH pada C-4 unit glukosa
Galaktosemia adalah penyakit yang disebabkan karena
tidak memiliki enzim yang dpt mengisomerisasi
galaktosa menjadi glukosa, sehingga tidak dapat
mencerna susu.
Struktur Laktosa
CH2OH
CH2OH
O
OH
H
o 4
*
OH
OH
OH
1'
OH
H
OH
OH
HOH2C
H
HOH2C
H
HO
O
OH
1'
O
H
HO
OH
4-O-(D-galaktopiranosil)-D-glukopiranosa
(Laktosa)
(
OH
SUKROSA
Sukrosa dikenal dengan gula pasir, terdapat pada
tumbuhan fotosintetik yang berfungsi sebagai sumber
energi. Misal : pada tebu, bit gula
Pada sukrosa kedua kabon anomerik pada kedua unit
monosakarida terlibat dalam ikatan glikosidik. Ikatan
glikosidik terjadi antara C-1 pada unit glukosa dan C-2
pada unit fruktosa, sehingga tidak mempunyai gugus
hemiasetal.
Struktur Sukrosa
CH2OH
O
OH
1'
OH
HO
HOH2C
O
H
H
CH2OH
OH
OH
konfigurasi
CH2OH
OH
OH
HO
OH
OH
CH2OH
2
()
CH2OH
POLISAKARIDA
PATI
Polisakarida yang tersimpan dalam tumbuhan.
Merupakan komponen utama pada biji-bijian, kentang,
jagung dan beras
Tersusun atas unit D-glukosa yang dihubungkan oleh
ikatan 1,4--glikosidik
Rantai cabang dihubungkan oleh ikatan 1,6-glikosidik
JENIS PATI
AMILOSA : 20 % bagian pati, tersusun atas 50 300 unit
glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik
Amilosa larut di dalam air
AMILOPEKTIN : 80 % bagian pati, tersusun atas 300
5.000 unit glukosa melalui ikatan 1,4 glikosidik dan 1,6.
Setiap 25-50 unit glukosa dihubungkan oleh ikatan 1,4 .
Rantai-rantai tesebut dihubungkan dengan ikatan 1,6
sehingga menghasilkan struktur yang bercabang
Karena strukturnya bercabang sehingga sangat besar,
maka dari itu amilopektin tidak larut dalam air
GLIKOGEN
Karbohidrat penyimpan energi yang tersimpan dalam
hewan
Mr Glikogen > pati
Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosa
Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 dan 1,6 glikosidik
Tidak larut dalam air
Larut dalam pelarut organik non polar : eter, kloroform,
heksana.
POLISAKARIDA LAIN
Selulosa : polimer tidak bercabang dari glukosa melalui
ikatan 1,4--glikosidik
Kitin : polisakarida yang mengandung nitrogen,
membentuk cangkang krustasea dan kerangka luar
serangga
Pektin : polimer linier dari D-galakturonat melalui ikatan
1,4--glikosidik. Terdapat pada buah-buahan dan bunibunian