Anda di halaman 1dari 17

KASUS KLINIK

Chronic Kidney Disease


(CKD)

NAMA : Evianti
NIM : N21115880

Gangguan fungsi ginjal

Pendah
uluan
Etiologi

Patofisi
ologi
Penatala
ksanaa
Terapi
Profil
Pasien
Profil
Penyakit
Data
Klinik
Pemeriks
Profil
aan
Lab
Pengobat
Assesme
an
nt and
Kesimpul
Plan
an dan
Saran

Brunner dan Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2.

Pendah
uluan
Etiologi
Patofisi
ologi

Profil
Pasien
Profil
Penyakit
Data
Klinik
Pemeriks
Profil
aan
Lab
Pengobat
Assesme
an
nt and
Kesimpul
Plan
an dan
Saran

Brunner dan Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. Jakarta Penerbit

Apabila
Keadaan
Dua
Sisa
Terjadi
Mekanisme
Bila
sekitar
adaptasi
nefron
peningkatan
ginjal
ini 75%
yang
dari
akan
penting
kehilangan
adaptasi
masa
ada
menyebabkan
kecepatan
mengalami
dilakukan
nefron
ini
sebagian
cukup
sudah
filtrasi,
oleh
nefron
hipertropi
berhasil
fungsinya
hancur,
ginjal
beban
yang
sebagai
dalam
maka
tersisa
solut
oleh memp
sebab
usaha
kecep
dan
respo
haru
r

Pendah
uluan
Etiologi

Patofisiol
ogi

Profil
Pasien
Profil
Penyakit
Data
Klinik
Pemeriks
Profil
aan
Lab
Pengobat
Assesme
an
nt and
Kesimpul
Plan
an dan
Saran
Price, S. A., & Wilson, L. M. (2005). Patofisiologi Konsep Klinis dan Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC .

Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik atas


Dasar Derajat Penyakit.

Pendah
uluan
Etiologi
Patofisi
ologi
Penatala
ksanaa
Terapi
Profil
Pasien
Profil
Penyakit
Data
Klinik
Pemeriks
Profil
aan
Lab
Pengobat
Assesme
an
nt and
Kesimpul
Plan
an dan
Saran

PROFIL PASIEN
Nama
: Tn. M
Umur
: 54 tahun
No.RM
: 04.xx.xx
Berat badan
: 55 kg
Jenis Kelamin : Laki-laki
Cara Bayar
: BPJS
Alamat
: Jeneponto
MRS
: 17-09-2016
KRS
: 23-09-2016

Pendahul
uan
Etiologi
Patofisiol
ogi

Profil
Pasien
Profil
Penyakit
Data
Klinik
Pemeriks
aan
Lab
Profil
Pengobat
Assesme
an
nt and
Kesimpul
Plan
an dan
Saran

PROFIL PENYAKIT
Keluhan Utama :
Nyeri dada dialami saat selesai Hemodialisis,
nyeri dada selama 30 menit, nyeri terus
menerus tembus belakang, nyeri saat
terlentang dan menarik nafas.
Riwayat penyakit :
DM Tipe II (sejak 10 tahun yang lalu),
Hipertensi (5 tahun yang lalu)
Diagnosa Awal :
- CKD
Diagnosa sekunder : CAD, HT grade II,
Anemia normositik.
Diagnosa Akhir :
- CKD stage V on HD regular

Daftar Masalah
DAFTAR MASALAH
Hipertensi
CKD
Anemia

Pendahulu
an
Etiologi
Patofisiol
ogi

Profil
Pasien
Profil
Penyakit
Data
Klinik
Pemeriks
Profil
aan Lab
Pengobat
Assesme
an
nt and
Kesimpul
Plan
an dan
Saran

No

Data Klinik

Hasil Pengamatan (Juni 2016)


17/09

18/09

19/09

20/09

21/09

22/09

23/09

160/8
0

120/7
0

200/8
0

160/8
0

160/8
0

160/80

140/80

Tekanan darah
(mmHg)

Pernapasan
(kali/menit)

22

20

20

22

20

20

20

Denyut Nadi
(kali/menit)

88

78

80

75

80

64

80

Suhu Badan (C)

36

36

36,5

36

36

36,5

36

Demam

Menggigil

Nyeri dada

kurang

kadang

Sesak nafas

Membai
k

10

Mual

11

Muntah

12

Lemah

13

Nyeri ulu hati

15

BAB

16

BAK

*Nyeri saat
terlentang

Pendahul
uan
Etiologi
Patofisiol
ogi

Profil
Pasien

Data
Klinik
Pemeriks
aan
Lab
Profil
Pengobat
Assesme
an
nt and
Kesimpul
Plan
an dan
Saran

No

Pemeriksaa
n

Nilai Normal

17/9

18/9

20/9

WBC

4,0-10,0 x
103/mm3

13,79

9,67

9,05

RBC

4,0-6,0 x 106/mm3

2,22

2,41

2,56

3
4
5
6
7

HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC

6,9
19,2
16,5
28,6
32,9

6,9
21,0
87,1
28,6
32,9

6,3
22,0
86,5
28,6
32,8

PLT

304

240

249

RDW-SD

12,0-16,0 g/dL
37,0-48,0 %
80-97 f
26,5-33,5 pg
31,5-35,0 g/dL
150-400 x
103/mm3
37,0-54,0 f

46,5

46,5

45,9

43,5

10

RDW-CV

10,0-15,0 %

15,5

15,5

15,3

15,1

11
12
13
14

PDW
MPV
P-LCR
PCT

10-18 f
6,5-11,0 f
13-43 %
0,17-0,35 %

9,8
8,9
16,8
0,21

9,8
8,9
16,8
0,21

9,7
9,1
17,9
0,23

15

NEUT

50,0-70,0 x 103/ml

75,3

58,3

60,1

11,2
9,9
24,0
0,24
63,3

16

LYMPH

20,0-40,0 %

21,9

21,9

18,6

17

MONO

2,00-8,00 %

6,3

6,3

6,3

18

EOS

1,00-3,00 %

13,3

13,3

14,6

22/9
9,05
3,54
7,3
29,4
83,1
28,5
34,4
241

15,3
8,5
12,7

No

Pemeriksaan

Pendah
20
GDS
21 uluan
GDP
Etiologi

GD2PP
Patofisi
23
Ureum darah
ologi
Penatala
24
Serum kreatinin
25
SGOT
ksanaa
26
SGPT
28 Terapi
Albumin
Profil
29
Globulin
Pasien
Profil
22

33

Kolesterol total

Nilai
Normal

17

140 mg/dL

136

Tanggal Pemeriksaan (Juni 2016)


18
20
21
22
19

103

110 mg/dL

10-50 mg/dL
< 1,3 mg/dL
< 38 /L
< 41 /L

36
4,8
12
9

200 mg/dL

Penyakit
34
HDL
>55 mg/dL
Data
35 Klinik
LDL (direk)
< 130 mg/dL
36 Profil
Trigliserida
200 mg/dL
37 Alkali Phosphatase 270 mg/dL
Pengobat
38
HbA1c
4-6%
Assesme
an
39 nt and
Protein urin
Negatif
40
Glukosa urin
Negatif
Plan

103

36
4,8

36
4,8

68
6,6

123

33

91

56

3,5-5 g/dL
1,5-5 g/dL

23

V. Data Penting Lain

1. Hasil pemeriksaan elektrolit


Pemeriksaan

Nilai Normal

Hasil
Pengamatan
(17/9/2016)

Natrium (Na)

136-145 mmol/L

146

Klorida (Cl)

97-111 mmol/L

106

Kalium (K)

3,5-5,1 mmol/L

3,6

N0

VI. PROFIL PENGOBATAN OBAT

No

Nama Obat

Sediaan

Dosis

Aturan Pakai

30 mg

24 jam/oral

15

18

Lansoprazole

tablet

Miniaspi

Tablet

80 mg

24 jam/oral

Valsartan

Tablet

160 mg

Amlodipin

Tablet

Omeprazole

17

18

Tanggal Pemberian Obat (JUNI 2016)


19
20
21

22

23

18

18

18

18

18

24 jam/oral

06

06

06

06

06

10 mg

24 jam/oral/malam

18

18

18

18

18

Kapsul

20 mg

12 jam/oral

06 18

06 18

06 18

06 18

06 18

Trajenta

Tablet

5 mg

24 jam/oral

06

06

06

06

06

Clonidine

Tablet

0,15 mg

8 jam/oral

18

06 12 18 06 12 18

06 12 18

06 12 18 06 12 18

Farsorbid

Tablet

10 mg

8 jam/oral

18

06 12 18 06 12 18

06 12 18

06 12 18 06 12 18

Furosemid inj

Amp

40 mg

24 jam/inj

10

Furosemide

Tablet

40 mg

24 jam/oral

Obat
pulang

11

Diovan

Tablet

80 mg

24 jam/oral

Obat
pulang

06

06

06

06

06

VII. Analisa Rasionalitas


Rasionalitas

No.

Nama Obat

Sediaan
Indikasi

Obat

Dosis

Aturan
Pakai

Penderita

Cara
Pemberia
n

Lama
Pemberian

Lansoprazole

tablet

Miniaspi

Tablet

Valsartan

Tablet

IR

Amlodipin

Tablet

IR

Omeprazole

Kapsul

Trajenta

Tablet

Clonidine

Tablet

Farsorbid

Tablet

Furosemid

Tablet

10

Furosemid tab

Tablet

Obat
pulang

11

Diovan

Tablet

Obat
pulang

1
2

VIII. Assasment & Plan


Problem
Medik
Penggunaa
n
obat
terapi DM

Anemia
normositik
normokrom

Terapi
Penggunaan
tablet
Trajenta

Tidak ada
terapi

DRPs
Penggunaan
tragenta tidak
diserta hasil cek
rutin dari
GDP/GDS/GD2PP

Indikasi yang tidak


terobati

Rekomendasi
Sebaiknya
GDP/GDS/GD2PP
cek rutin

nya

Monitoring
Monitoring
di GDP/GDS/GD2
PP

Pemberian eritropoietin
untuk merangsang
pembentukan sel darah
merah (SF)

Nilai RBC, HCT


dan HGB

Anatomi
Jantung
Pendah

uluan
Etiologi

Patofisi
ologi
Penatala
ksanaa
Terapi
Profil
Pasien
Profil
Penyakit
Data
Klinik
Pemeriks
Profil
aan
Lab
Pengobat
Assesmen
an
t and
Kesimpul
Plan
an dan
Saran

KESIMPULAN
Pasien Tn. M Umur 54 tahun dengan
diagnosa awal CKD, Diagnosa sekunder :
CAD, anemia , HT grade II. DIAGNOSA
akhir CKD stage V on HD regulary
Pasien sudah diberikan pengobatan
semaksimal mungkin sesuai dengan
kondisi pasien
SARAN
Sebaiknya RSP. Universitas Hasanuddin
menerapkan farmasi klinik di tiap
ruangan perawatan sehingga pengobatan
terhadap pasien dapat maksimal serta
dapat melakukan pemantauan obat dan
monitoring efek samping obat (MESO).

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai