Anda di halaman 1dari 5

Penegakan HAM

Pengadilan
HAM
Fokus terhadap kasus
yang berat
Berada di lingkungan
pengadilan umum
Bertempat di
Kabupaten/Kota

Komisi
kebenaran dan
rekonsiliasi
Menyelesaikan
pelanggaran HAM berat
di luar pengadilan HAM

KOMNAS HAM
Mengembangkan kondisi
yang kondusif bagi
pelaksanaan HAM
Meningkatkan
perlindungan dan
penegakan HAM

LSM

Badan
Penegak
HAM

Dibentuk masyarakat
untuk melindungi dan
menegakan HAM.
Contoh : KONTRAS, 4L
BHI, LSAM, HRW

Sejarah Perkembangan HAM di Dunia


Seorang filsuf Inggris pada abad ke-17, John Locke,
merumuskan adanya hak alamiah (natural rights) yang
melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak
kebebasan, dan hak milik. Pada waktu itu, hakmasih terbatas
pada bidang sipil (pribadi) dan politik. Sejarah perkembangan
hak asasi manusia ditandai adanya tiga peristiwa penting di
dunia Barat, yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika, dan
Revolusi Prancis.

Magna Charta (1215)


Pemberian jaminan beberapa hak oleh raja kepada para
bangsawan beserta keturunannya. Diberikan sebagai balasan
atas bantuan biaya pemerintahan yang diberikan para
bangsawan.
Revolusi Amerika (1276)
Perang kemerdekaan rakyat Amerika Serikat melawan
penjajahan Inggris. MenghasilkanDeclarationofIndependence
(Deklarasi Kemerdekaan) Amerika Serikat tanggal 4 Juli 1776.
Revolusi Prancis
Bentuk perlawanan rakyat Prancis kepada rajanya sendiri
(Louis XVI) yang telah bertindak sewenang-wenang dan
absolut.Menghasilkan Declarationdesdroits de Ihomme et du
citoyen (Pernyataan Hak-Hak Manusia dan Warga Negara).

Tiga Generasi Hak Asasi Manusia

Generasi pertama adalah hak sipil dan politikyang


bermula di dunia Barat (Eropa)

Generasi kedua adalah hak ekonomi, sosial, dan


budayayang diperjuangkan oleh negara-negara sosialis di
Eropa Timur

Generasi ketiga adalah hak perdamaian dan


pembangunanyang diperjuangkan oleh negara-negara
berkembang (Asia-Afrika)

Sejarah HAM di Indonesia


Penyusunan konstitusi
UUD 1945
Sidang Konstituante
Sidang Umum MPRS
tahun 1968 (awal
Orde Baru)
Orde Reformasi
Sidang Tahunan MPR
tahun 2000

Soekarno dan Soepomo (menolak dicantumkannya HAM)


Hatta dan Yamin (menyetujui dicantumkannya HAM)
Menghasilkan Hak Warga Negara

Menyepakati 24 HAM
Konstituante dibubarkan, kesepakatan tidak terealisasi.

Terbentuk Panitia Ad Hoc Penyusunan Hak-Hak Asasi Manusia


Menghasilkan Rancangan Keputusan MPRS tentang Piagam
Hak-Hak Asasi Manusia dan Hak-hak serta Kewajiban Warga
Negara
Rancangan tidak berhasil diajukan ke Sidang Umum MPRS
untuk disahkan sebagai ketetapan MPRS
Lahirnya Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi
Manusia
Memuat amanat kepada presiden dan lembaga-lembaga tinggi
negara untuk memajukan perlindungan hak asasi manusia,
termasuk mengamanatkan untuk meratifikasi instrumeninstrumen internasional hak asasi manusia.
Majelis Permusyawaratan Rakyat sepakat memasukan hak asasi
manusia ke dalam Bab XA

Anda mungkin juga menyukai