PSIKROMETRIK CHART
Psychrometric Chart atau Chart psikrometrik merupakan
grafik yang berhubungan dengan karakteristik udara.
Dengan adanya chart ini maka perencanaan tata udara
menjadi lebih sederhana, karena tidak perlu menggunakan
hitungan matematis yang rumit.
Chart psikrometrik merupakan tampilan secara grafikal
sifat thermodinamik udara antara lain suhu, kelembaban,
enthalpi, kandungan uap air dan volume spesific.
Dalam chart ini dapat langsung diketahui hubungan antara
berbagai parameter udara secara cepat dan persisi, baik
yang berkaitan dengan sifat fisik udara maupun sifat
thermiknya.
PSIKROMETRIK CHART
PSIKROMETRIK CHART
PSIKROMETRIK CHART
PSIKROMETRIK CHART
PSIKROMETRIK CHART
PSIKROMETRIK CHART
PSIKROMETRIK CHART
PSIKROMETRIK CHART
PSIKROMETRIK CHART
PSIKROMETRIK CHART
PSIKROMETRIK CHART
PSIKROMETRIK CHART
PSIKROMETRIK CHART
CARA MEMBACA
Gambar memperlihatkan suatu
kondisi udara (titik P) yang
parameternya di-plot-kan pada chart
psikrometirk yang
disederhanakan untuk
mempermudah.
PSIKROMETRIK CHART
CARA MEMBACA
Gambar memperlihatkan suatu
kondisi udara (titik P) yang
parameternya di-plot-kan pada chart
psikrometirk yang
disederhanakan untuk
mempermudah.
PSIKROMETRIK CHART
CARA MEMBACA
Bila ada dua parameter yang diketahui maka kedua parameter
tersebut diplotkan pada chart sehingga ketemu titik potongnya
(misalnya titik P).
Kemudian dari titik potong tersebut dapat ditentukan parameter
lainnya. Misalkan diketahui suhu bola kering 95oF, dan suhu bola
basah 76oF.
Dari kedua data ini kita dapatkan titik potong di titik P. Dengan
dikethuinya titik potong ini maka data lain yang diperlukan dapat
diketahui. Besarnya kelembaban relatif (RH) adalah 42%.
Kelembaban psesifik (w) adalah 104,5 g/lb. Volume spesifik (SpV)
adalah 14,3 ft3/lb. Suhu titik embun (DP) adalah 68,6oF. Enthalpy
(H) adalah 39,55 Btu/lb.
PSIKROMETRIK CHART
CARA MEMBACA
Bila ada dua parameter yang diketahui maka kedua parameter
tersebut diplotkan pada chart sehingga ketemu titik potongnya
(misalnya titik P).
Kemudian dari titik potong tersebut dapat ditentukan parameter
lainnya. Misalkan diketahui suhu bola kering 95oF, dan suhu bola
basah 76oF.
Dari kedua data ini kita dapatkan titik potong di titik P. Dengan
dikethuinya titik potong ini maka data lain yang diperlukan dapat
diketahui. Besarnya kelembaban relatif (RH) adalah 42%.
Kelembaban psesifik (w) adalah 104,5 g/lb. Volume spesifik (SpV)
adalah 14,3 ft3/lb. Suhu titik embun (DP) adalah 68,6oF. Enthalpy
(H) adalah 39,55 Btu/lb.
PSIKROMETRIK CHART
SOAL 1
Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan
slink psychrometer memberikan data sebagai
berikut: suhu bola kering 78oF = 25.5 C DB, suhu
bola basah 65oF =18.3 CWB. Tentukan parameter
udara lainnya dengan mengunakan psikrometrik
chart.
PSIKROMETRIK CHART
SOAL 1
Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan
slink psychrometer memberikan data sebagai
berikut: suhu bola kering 78oF DB, suhu bola
basah 65oF WB. Tentukan parameter udara
lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.
PSIKROMETRIK CHART
SOAL 2
Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan
slink psychrometer memberikan data sebagai
berikut: suhu bola kering 56oF DB, suhu bola
basah 30oF WB. Tentukan parameter udara
lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.
PSIKROMETRIK CHART
SOAL 3
Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan
slink psychrometer memberikan data sebagai
berikut: suhu bola kering 45oF DB, suhu bola
basah 70oF WB. Tentukan parameter udara
lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.
PSIKROMETRIK CHART
SOAL 4
Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan
slink psychrometer memberikan data sebagai
berikut: suhu bola kering 80oF DB, suhu bola
basah 60oF WB. Tentukan parameter udara
lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.