Anda di halaman 1dari 12

Pemeriksaan penda

huluan JKN
PERWAKILAN BENGKULU

Obyek pemeriksaan

RSUD kelas B (RSUD M yunus)

RS Kelas C (RSU Ummi - swasta)

RS Kelas D (RSUD Kota Bengkulu, RSU Raflesia dan RSU T


iara Sella)

FKTP (20 puskesmas (3 puskesmas perawatan, 17 non p


erawatan), dokter keluarga (1 dokter gigi, 3 dokter umu
m))

Dinkes, Dinsos, Bagian Keuangan dan Umum pada prov


insi & kota, BPJS Kantor Cabang Bengkulu.

Kepesertaan

2 Kabupaten blm kerjasama dgn BPJS (Kabupaten MukoMuko dan Kabupaten Rejang Lebong)

Pegawai honorer blm didaftarkan ke bpjs

Data PBI tidak valid (masih menggunakan data kemenso


s 2011-2014)

Pelayanan - FKTP

Dokter di FKTP/puskemas kurang (pasien dilayani peraw


at), disisi lain byk dokter non pns yg bersedia utk jd dokt
er puskesmas.

FKTP tidak dapat melaksanakan seluruh diagnosis (144)permenkes 5 th 2014 ttg panduan klinis dokter di FKTP, r
ata2 hanya mampu menuntaskan 85-130 diagnosis.

Dana 5% dari kapitasi utk pembelian obat belum maksi


mal digunakan.

Jam pelayanan di FKTP kurang dari yang seharusnya

Pelayanan - FKTP

Belum seluruh fktp melaksanakan pelayanan gigi (terkendala alat, dokt


er, bmhp, listrik)

Indikasi pembatasan jumlah pasien di dokter keluarga (dana kapitasi ke


cil)

KBKP (kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan) sulit tercapa


i (baru 25%), khususnya pemenuhan angka kontak komunikasi dan pen
gelolaan penyakit kronis. (Seharusnya melihat tindakan)- mengurangi d
ana kapitasi yg berefek pada pelayanan di fktp.

Pelayanan - FKRTL

Pembelian obat sendiri oleh pasien BPJS rawat inap tida


k direimburse/diganti

dokter RSU Kelas B banyak yang meninggalkan tugas da


n berpraktek di RSU Kelas D/C (khususnya RS swasta), se
hingga byk pasien RS kelas B pada poli dilayani oleh dr u
mum

RS kelas yang lebih tinggi merujuk ke RS type rendah (kr


n masalah tarif)

Pelayanan - FKRTL

RS Kelas D tidak mau naik kelas walaupun telah memenuh


i syarat, krn takut pasien BPJS berkurang (tidak jelas atura
n pelayanan spesialis kelas rs, RS Kelas D dapat melayani s
emua jenis penyakit yg ada di daftar INACBG'S)

Pelayanan kesehatan/dokter di RSUD Kelas B menurun sej


ak ada JKN (semua jenis penyakit oleh FKTP dirujuk ke RS
Kelas D tidak merujuk ke type penyakit yg dpt ditangani ol
eh RS).

Walau fasilitas kurang memadai, pelayanan pasien oleh do


kter yg sama diutamakan dilakukan oleh RSU kelas D/C.(ja
sa medis di RS swasta lebih besar dr RSUD), keselamatan
pasien agak diabaikan.

Contoh masalah tarif jasa medis

Biaya penanganan pasien total Rp 8 jt

Perhitungan Jasa Pelayanan:


- jasa dokter di rs swasta 25% x Rp8 jt = Rp2jt
- jasa dokter di rsud 40% x Rp 9jt x 35,84 % x 70% = 903 rb.

Pendanaan

Hutang pemda ke BPJS belum dilunasi (Prov untuk PBI (J


uli 2016 s.d. skrg), Pemkot bengkulu hutang ke bpjs atas
selisih iuran utk pns)

Pemda tidak menganggarkan iuran PBI setahun penuh.

Pemda tidak menganggarkan iuran BPJS utk pegawai ho


norernya

Claim Pending lama dr th 2014 Rp11 milyar (diantarany


a disebabkan medical pathway di RSUD tidak ada)

Lain-lain

Mahasiswa kedokteran kurang terasah kemampuannya,


krn saat magang di RS Kelas B mhs tsb kurang praktek (j
umlah pasien di RS Kelas B yg juga berfungsi sbg rs pen
didikan sedikit dan dokter spesialis jarang menangani ka
sus).

Ada perbedaan penanganan thdp pasien pegawai RSUD


dan keluarganya (karyawan RSUD hrs ke puskemas terle
bih dahulu, sedangkan RS swasta tidak)

HATUR NUHUN

PERATURAN TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai