Oleh :
ANISA RESTI CENDIKA
2010420044
IDENTIFIKASI,
PEMBATASAN
DAN RUMUSAN
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
KEGUNAAN
PENELITIAN
IDENTIFIKASI
PEMBATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
PAJ AK
PENGERTIAN
Menurut Soemahamidjaja dalam Suandy (2009:7) menyatakan bahwa pajak adalah iuran
wajib, berupa uang dan/atau barang, yang dipungut oleh penguasa berdasarkan normanorma hukum, guna untuk menutup biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif
dalam mencapai kesejahteraan umum.
Menurut Undang-Undang Pasal 1 angka 1 UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan, pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undangundang dengan tidak mendapatklan imbalan secara langsung dan digunakan keperluan
Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
PAJ AK
JENIS PAJAK
DITINJAU DARI CARA PEMUNGUTANNYA
1. Pajak langsung
2. Pajak tidak langsung
DITINJAU DARI OBYEK YANG DIKENAKAN PAJAK
1. Pajak Subyektif
2. Pajak Obyektif
DITINJAU DARI SIAPA YANG MEMUNGUT PAJAK
1. Pajak Negara
2. Pajak Daerah
DITINJAU DARI SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK
1. Official Assessment System
2. Self Assessment System
3. Withholding Tax System
PAJAK PENGHASILAN
Menurut Siti Resmi (2009:88) pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan
terhadap subjek pajak atau penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam satu tahun
pajak. Dan dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 adalah pajak penghasilan yang
dikenakan terhadap subyek pajak atas penghasilan yang diterima dalam tahun pajak.
Undang-Undang pajak penghasilan (PPh) mengatur pengenaan pajak penghasilan
terhadap subjek pajak berkenaan dengan penghasilan yang diterima atau diperolehnya
dalam tahun pajak.Subjek pajak tersebut dikenai pajak apabila menerima atau
memperoleh penghasilan.Subjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan,
dalam Undang-Undang PPh disebut Wajib Pajak.Wajib dikenai atas penghasilan yang
diterima atau diperolehnya selama satu tahun pajak atau dapat pula dikenai pajak untuk
penghasilan dalam bagian tahun pajak apabila kewajiban pajak subjektif dimulai atau
berakhir dalam tahun pajak (Mardiasmo, 2011:35).
Tarif pajak
5% (lima persen)
juta rupiah)
Di atas Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta
juta
rupiah)
sampai
dengan
Rp.
FUNGSI PAJAK
KERANGKA PEMIKIRAN
NO.
1
Nama
Judul
Peneliti
Penelitian
Dian Ayu Perhitungan,
Puspita
Pemotongan,
Penyetoran
Pajak
Penghasilan PT
Surabaya INN
Berkarya
Dian
Perhitungan,
Anggraini Pemotongan,
Penyetoran
Pajak
Penghasilan PT.
Sarah
Ratu
Samudera
Variabel - Variabel
Metode Penelitian
Hasil
Perhitungan,Pemotonga Analisis
n,Penyetoran
Pajak kualitatif
penghasilan PPh21
Perhitungan,Pemotonga Analisis
n,Penyetoran
Pajak kualitatif
penghasilan PPh21
METODE PENELITIAN
OPERASIONALISASI VARIABEL
WAWANCARA
STUDI KEPUSTAKAAN
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
STUDI INTERNET
METODE OBSERVASI
RENCANA ANALISIS
salah satu
makanan ringan berupa biskuit,beberapa produk utamanya yaitu kue Good time,
Nyamnyam, Tim-tam, Shapes, Venezia Stikko Dan Prestige. Arnotts Indonesia
merupakan perusahaan biskuit terbesar di dunia berdiri sejak tahun 1865 hingga kini
telah hampir menguasai 60% pangsapasar dunia.Berbekal pengalaman lebih dari 134
tahun, menjadikan Arnotts Indonesia sebagai market leader dalam industri dan
distribusi biskuit yang memiliki kualitas bahan baku terbaik.
PERHITUNGAN PAJAK
Status
PTKP 2015
PTKP 2016
Wajib Pajak TK
TK0
36.000.000,-
54.000.000,-
Tangungan 1
Tanggungan 2
Tanggungan 3
TK1
TK2
TK3
39.000.000,42.000.000,45.000.000,-
58.500.000,63.000.000,67.500.000,-
Status
PTKP
PTKP
2016
58.500.000
WP Kawin
K/0
2015
39.000.000
Kawin
K/1
42.000.000
63.000.000
Anak 1
Kawin
K/2
45.000.000
67.500.000
Anak 2
Kawin
K/3
48.000.000
72.000.000
Anak 3
Perhitungan Pph pasal 21 Agung Sulistio dengan status K/0 karyawan tetap bekerja di PT.Arnotts Indonesia
dengan memperoleh gaji sebulan Rp 2.700.000, Tunjangan transport Rp 500.000, Tunjangan makan Rp 390.000,
Insentif Rp 50.000 Besarnya pajak yang dikenakan dalam satu tahun adalah :
Perhitungan PPh pasal 21 menurut PT. Arnotts Indonesia
Penghasilan Bruto sebulan :
Rp 3.962.480
Pengurangan :
Biaya Jabatan
(5% x Rp 3.962.480)
Rp 198.124
Biaya JHT
(2% x Rp 2.700.000)
Rp 54.000
Rp 3.710.356
Biaya BPJS kes (4% x Rp 2.700.000)
Rp 108.000
Biaya BPJS TK (4,24% x Rp 2.700.000)
Rp 114.480
Biaya BPJS (2,5% x Rp 2.700.000)
Rp 67.500 Rp 3.420.376
Net disetahunkan :
(12 x Rp3.420.376)
Rp 41.044.512
PTKP disetahunkan (12 x Rp 3.000.000)
Rp 36.000.000 PKP
Rp 5.044.512
PPh setahun (5% x Rp 5.044.512)
Rp 252.226
PPh sebulan (Rp 252.226 : 12)
Rp 21.019
Sedangkan menurut penghitungan PPh Pasal 21 menurut penulis dengan mengacu pada undang-undang terbaru tahun 2015
Penghasilan Bruto sebulan :
Rp 3.962.480
Biaya Jabatan
(5% x Rp 3.962.480)
Rp 198.124
Biaya JHT(2% x Rp 2.700.000)
Rp 54.000 Rp 3.710.356
Biaya BPJS Kes (4% x Rp 2.700.000)
Rp 108.000
Biaya BPJS TK (4,24% x Rp 2.700.000) Rp 114.480
Biaya BPJS (2,5% x Rp 2.700.000) Rp 67.500 Penghasilan Net
Rp 3.420.376
Net disetahunkan : (12 x Rp 3.420.376)
Rp 41.044.512
PTKP setahun
WP
Rp 36.000.000
WP Kawin
Rp 3.000.000 PKP setahun
Rp 2.044.512
PPh Pasal 21 terhutang : 5% x Rp 2.44.512 = Rp 102.226
PPh Pasal 21 sebulan :
Rp 102.226 : 12 = Rp 8.512
Dari perhitungan di atas terdapat perbedaan jumlah pajak terutang menurut PT. Arnotts Indonesia dengan perhitungan
menurut penulis,
yaitu sebesar Rp 21.019 dan Rp 8.512. Selisihnya sebesar Rp 12.507 merupakan lebih bayar bagi PT. Arnotts
Indonesia. Karena perusahaan tidak menghitung status K/0 pada karyawan atas nama Agung Sulistio.
SIMPULAN
SARAN
S E L E S A I
TERIMA
KASIH