Anda di halaman 1dari 35

608219A

METODOLOGI
PENELITIAN
Nurvita Arumsari, S.Si., M.Si.

Kontrak Perkuliahan
Presensi 10%
Tugas 25%
UTS 30%
UAS 35%

Deskripsi Singkat
Memberikan pemahaman tentang:
Penelitian dan Metode Penelitian
Jenis jenis Penelitian
Obyek Penelitian
Topik Penelitian
Fokus Penelitian
Judul Penelitian

Penelitian
Penelitian:
Usaha untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan
(Sutrino Hadi, 2004)

Tahapan Penelitian
1.
Memilih
topik
peneliti
an

8.
Membuat
kesimpul
an

2.
Merumu
skan
masalah

7.
Mengan
alisis
data

3.
Merumu
skan
hipotesi
s

6.
Merenc
anakan
dan
melaksa
nakan
peneliti
an

4.
Menent
ukan
variabel

5.
Menent
ukan
tipe dan
desain

Metode Penelitian Vs
Metodologi Penelitian

Research methods usually refers to


spesific activites designed to
generate data (e.g. questionnaires,
interviews, focus groups, observation)
Research methodology is more
about your attitude and your
understanding of research and
strategy or approach you choose to
answer research question

Penelitian dalam Bidang


Teknologi
Kegiatan penelitian
dan pengembangan industri

maritim dan perkapalan diarahkan untuk


meningkatkan kemampuan industri maritim dan
perkapalan dalam memenuhi kebutuhan sarana
dan prasarana kelautan. Dalam tahun 1992/93
dilanjutkan kegiatan pengujian kekuatan
tiang layar dan rigging sistem kapal layar
Maruta Jaya 900 dwt, penelitian
pengembangan mutu produksi komponenkomponen kapal, pengembangan desain
kapal Maruta Jaya 900 dwt menjadi 2.050
dwt, dan pengujian model kapal FPB-57
produksi PT PAL di Laboratorium
Terowongan Angin Kecepatan Rendah
PUSPITEK. Untuk mendukung penelitian dan

JENIS JENIS PENELITIAN


Menurut Fungsinya
Menurut Metodenya
Menurut Sifat Permasalahannya
Menurut Bidang Ilmu
Menurut Pembentukan Ilmu
Menurut Jenis Data
Bentuk Data
Menurut Tempat/Latar

Penelitian Menurut
Penelitian
Dasar:
Fungsinya
(1)

Disebut juga sebagai fundamental research


yang diperuntukkan bagi pengembangan suatu
ilmu pengetahuan yang diarahkan pada
pengembangan teori-teori yang ada atau
menemukan teori baru.
Tujuan penelitian dasar adalah untuk
menambah pengetahuan dengan prinsip-prinsio
dasar, hukum ilmiah serta untuk meningkatkan
pencarian dan metodologi ilmiah
(Sukmadinata,2005)
Tingkat Generalisasi Penelitian Dasar
bersifat abstrak dan umum serta berlaku secara

Penelitian Menurut
Penelitian
Terapan:
Fungsinya
(1)

Disebut juga sebagai applied research dilakukan


berkenaan dengan kenyataan-kenyataan praktis,
penerapan, dan pengembangan ilmu pengetahuan
yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam
kehidupan nyata.
Tujuan penelitian terapan adalah pemecahan
masalah sehingga hasil penelitian dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan manusia baik
secara individu atau kelompok maupun untuk
keperluan industri atau politik dan bukan untuk
wawasan kelimuan semata (Sukardi, 2003)
Hasil penelitian terapan tidak perlu sebagai

Penelitian Menurut
Penelitian
Evaluatif:
Fungsinya
(1)

Pada dasarnya merupakan bagian dari penelitian


terapan, namun berbeda tujuan. Tujuan
penelitian evaluatif adalah dimaksudkan untuk
mengukur keberhasilan suatu program, produk,
atau kegiatan tertentu (Danim, 2000). Penelitian
evaluatif dapat menambah pengetahuan tentang
kegiatan dan dapat mendorong penelitian atau
pengembangan lebih lanjut, serta membantu para
pimpinan menentukan kebijakan (Sukmadinata,
2005)
Kegiatan utama penelitian evaluatif,
Pengukuran atau pengambilan data
Membandingkan hasil pengukuran dan

Penelitian Menurut
Penelitian
Historis:
Metodenya(2)

Penelitian ditujukan kepada rekonstruksi masa


lampau sistematis dan objektif memahami
peristiwa-peristiwa masa lampau itu sehingga
tingkat kepastian pemecahan masalah adalah
paling rendah dan data yang dikumpulkan biasanya
hasil pengamatan orang lain seperti surat-surat
arsip atau dokumen masa lalu.
Tujuan penelitian historis adalah untuk
membuat rekonstruksi masa lampau secara
sistematis dan objektif dengan cara
mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi serta
mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan
fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.

Penelitian Menurut
Penelitian
Observasional:
Metodenya(2)
Penelitian yang bertujuan untuk mengamati dan
mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi dalam
fenomena natural ataupun sosial yang terjadi
dalam tingkatan waktu tertentu dan tidak dapat
dikendalikan si peneliti seperti perubahan iklim,
pergerakan binatang, pencemaran lingkungan,
perubahan prilaku masyarakat, kriminalitas

Penelitian Eksperimental:
Penelitian yang dilakukan dengan
menciptakan fenomena pada kondisi
terkendali melalui percobaan terhadap
kelompok-kelompok eksperimen. Penelitian ini

Penelitian Menurut Sifat


Permasalahannya
(3)
Penelitian
Deskriptif:
Penelitian deskriptif berusaha memberikan dengan
sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat
populasi tertentu
Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk
membuat pecandraan secara sistematis, faktual
dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
populasi atau daerah tertentu.
Contoh: penelitian yang dilakukan mahasiswa
untuk menyusun tugas akhir
Sementara ahli memberikan arti penelitian
deskriptif itu lebih luas dan mencakup segala
macam bentuk penelitian kecuali penelitian historis

Penelitian Menurut Sifat


Permasalahannya
Penelitian
Perkembangan: (3)
Penelitian perkembangan menyelidiki pola dan
proses pertumbuhan atau perubahan sebagai
fungsi dari waktu.
Keutamaan Penelitian Perkembangan
Memusatkan perhatian pada variabel-variabel dan
perkembangannya selama jangka waktu tertentu.
Meneliti pola-pola pertumbuhan, laju, arah dan
urutan perkembangan dalam beberapa fase
Penelitian ini umumnya memakai waktu yang
panjang atau bersifat longitudinal dan biasa
dilakukan oleh peneliti ahli dengan fasilitas cukup
Tujuan penelitian perkembangan adalah untuk
menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan

Penelitian Menurut Sifat


Penelitian
Kasus dan Lapangan:
Permasalahannya
(3)

Penelitian kasus memusatkan perhatian pada suatu


kasus secara intensif dan terperinci mengenai latar
belakang keadaan sekarang yang dipermasalahkan.
Keutamaan Penelitian Kasus dan Penelitian
Lapangan
Subjek yang diteliti terdiri dari suatu kesatuan
(unit) secara mendalam, sehingga hasilnya
merupakan gambaran lengkap atau kasus pada
unit itu. Kasus bisa terbatas pada satu orang saja,
satu keluarga, satu daerah, satu peristiwa atau
suatu kelompok terbatas lain
Selain penelitian hanya pada suatu unit, variabelvariabel yang diteliti juga terbatas
Tujuan penelitian kasus dan penelitian

Penelitian Menurut Sifat


Permasalahannya (3)

Penelitian Korelasional:

Penelitian korelasional bertujuan untuk melihat


hubungan antara dua gejala atau lebih. Misalnya,
apakah ada hubungan antara status sosial orang
tua siswa dengan prestasi anak mereka
Ciri penelitian korelasional meliputi:
1. Cocok dilakukan bila variabel yang diteliti rumit
dan/atau tak dapat diteliti dengan metode
eksperimental atau tak dapat dimanipulasikan
2. Memungkinkan pengukuran beberapa variabel
dan saling berhubungannya secara serentak
dalam keadaan nyatanya
3. Apa yang diperoleh adalah tinggi rendahnya

Penelitian Menurut Sifat


Permasalahannya (3)

Penelitian Kausal - Komparatif:

Penelitian untuk menyelidiki kemungkinan


hubungan sebab akibat antara faktor tertentu yang
mungkin menjadi penyebab gejala yang diselidiki
berdasar pengamatan terhadap akibat yang ada
mencari kembali faktor yang mungkin menjadi
penyebab melalui data tertentu. Hal ini berlainan
dengan metode eksperimental yang
mengumpulkan datanya pada waktu kini dalam
kondisi yang dikontrol. Misal: sikap santai siswa
dalam kegiatan belajar mungkin disebabkan
banyaknya lulusan pendidikan tertentu yang tidak
mendapat lapangan kerja

Penelitian Menurut Sifat


Permasalahannya (3)

Penelitian Tindakan:

Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan


ketrampilan baru untuk mengatasi kebutuhan
dalam dunia kerja atau kebutuhan praktis lain.
Misal: meneliti ketrampilan kerja yang sesuai bagi
siswa putus sekolah di suatu daerah
Ciri-ciri Penelitian Tindakan:
1. Praktis dan langsung relevan untuk situasi aktual
dalam dunia kerja
2. Menyediakan rangka kerja yang teratur untuk
pemecahan masalah dan perkembangan baru
yang lebih baik
3. Fleksibel dan adaptif membolehkan perubahan

Penelitian Menurut Bidang


Ilmu (4)
Penelitian pendidikan, keteknikan, ruang
angkasa, pertanian, perbankan,
kedokteran, keolahragaan dsbnya

Penelitian Menurut
Pembentukan Ilmu(5)

Penelitian Induktif:

Penelitian yang hasilnya berupa hipotesis atau teori

Penelitian Deduktif:
Penelitian yang menguji hipotesis atau teori

Penelitian Menurut Jenis


Data (6)

Penelitian Primer:

Penelitian primer mengumpulkan data dari sumber


pertama yang biasanya diperoleh melalui metode
kuesioner atau wawancara. Contoh: studi kasus,
survei, eksperimen

Penelitian Sekunder:

Penelitian sekunder mengumpulkan data bukan dari


sumber pertama atau informasi yang dikumpulkan
pada penelitian sekunder berasal dari studi
kepustakaan yang biasanya digunakan oleh para
peneliti yang menggunakan pendekatan kualitatif

Penelitian Menurut Bentuk


Data (7)

Penelitian Kualitatif:

Penelitian yang mengolah data kualitatif (data yang


bukan numerik/angka)

Penelitian Kuantitatif:
Penelitian yang datanya berupa data
kuantitatif/numerik

Penelitian Menurut
Tempat/Latar (8)

Penelitian Laboratorium:

Penelitian yang biasanya dilakukan dalam bidang


ilmu eksakta, misal: penelitian kedokteran, elektro,
sipil, biologi dll

Penelitian Lapangan:

Penelitian yang biasanya dilakukan oleh ilmuwan


sosial dan ekonomi dimana lokasi penelitiannya
berada di masyarakat atau kelompok manusia
tertentu dan objek tertentu

Penelitian Perpustakaan:

Penelitian yang dilakukan melalui kajian terhadap


literatur, penelitian terdahulu, jurnal dan sumbersumber lainnya yang ada di perpustakaan

Jenis Penelitian yang sering digunakan


dalam Bidang Teknologi
1. Penelitian observasi
2. Penelitian Eksperimental
3. Penelitian Terapan

Contoh Jenis Penelitian


Eksperimental
Mencari pengaruh panas terhadap muai
panjang suatu benda. Dalam hal ini variasi
panas dan muai panjang dapat diukur secara
teliti dan penelitian dilakukan di laboratorium,
sehingga pengaruh-pengaruh variable lain
dari luar dapat dikontrol.
Pengaruh air laut terhadap korosi logam
tertentu. Hal ini juga dapat dilakukan melalui
penelitian dengan desai ekperimen karena
kondisi dapat dikontrol secara teliti.

TAHAPAN PENELITIAN
Menentukan Obyek Penelitian
Menentukan Topik Penelitian
Menentukan Fokus Penelitian
Menentukan Judul Penelitian

Obyek Penelitian
Munculnya Obyek Penelitian
Sebelum rumusan masalah ditemukan
Bersamaan dengan rumusan masalah
Sesudah rumusan masalah ditentukan

Contoh
Rumusan Masalah
Hubungan antara kelengkapan alat laboratorium

dengan prestasi belajar siswa Amikom

Objek penelitian: laboratorium, siswa Amikom


Responden: siswa Amikom, kepala lab, laboran,

dosen
Sumber data:
Laboratorium: lab, buku inventaris, siswa yang
praktikum, Asdos, dosen lab, laboran, kepala lab
Siswa Amikom: siswa lab, Asdos, dosen lab, nilai
praktikum

Sumber Objek Penelitian


Perusahaan secara keseluruhan
Unit/bagian yang ada di dalam perusahaan
Masyarakat
Alam
Teknologi
Dll

Topik Penelitian
Dalam sebuah penelitian, Suyitno (2011)
berpendapat bahwa harus ada topik atau
masalah yang melatarbelakangi penelitian
tersebut. Topik tersebut harus ditetapkan
pertama kali dalam menyusun langkahlangkah penelitian. Topik atau masalah
adalah hal-hal yang akan dibahas dalam
penelitian. Intinya, topik dapat berupa
persoalan pokok yang memerlukan
pemecahan, penjelasan, pendeskripsian,
dan penegasan lebih lanjut.

Cara Menentukan Topik Penelitian


1. Penelitian sesuai dengan bidang si peneliti
2. Bermanfaat bagi masyarakat khususnya

subjek penelitian
3. Mengetahui hakikat dasar perbedaan jenis
penelitian
Hal ini dirasa begitu penting sehingga peneliti
nantinya mampu menggunakan metode penelitian
sesuai dengan penelitian yang ia lakukan (Rahardjo
dalam majalah pendidikan, 2011).
4. Masalah yang diambil bersifat baru
5. Hot topik
6. Dalam jangkauan peneliti (Manageable Topic)
7. Topik cukup penting untuk diteliti
8. Topik menarik

Fokus Penelitian
fokus penelitian mempunyai makna batasan penelitian,

karena dalam lapangan penelitian banyak gejala yang


meyangkut tempat, pelaku, dan aktifitas, namun tidak
semua tempat, pelaku dan aktivitas kita teliti semua.
Untuk menentukan pilihan penelitian maka harus
membuat batasan yang dinamakan fokus penelitian
Pohan (2007:14) mengatakan bahwa membatasi
penelitian merupakan upaya pembatasan dimensi
masalah atau gejala agar jelas ruang lingkupnya dan
batasan yang akan di teliti. dalam hasil hal ini kita
mengusahakan melakukan penyempitan dan
penyederhanaan terhadap sarana riset yang terlalu
luas dan rumit.

Cara Menentukan Judul Penelitian


Judul dibuat singkat jangan terlalu panjang
Judul harus konsisten dengan rumusan masalah
Judul harus bisa menggambarkan isi penelitian

secara keseluruhan
Judul harus berisi variabel-variabel yang akan diteliti
Judul harus memperhatikan pendekatan yang dipilih
kuantitatif atau kualitatif
Judul adalah penegasan bahwa masalah yang
dijadikan penelitian penting untuk diteliti
Hendaknya judul mengandung satu variabel atau
dua variabel yang akan dilakukan dalam penelitian
Judul penelitian menggunakan kalimat pernyataan
Judul harus menarik minat peneliti

Anda mungkin juga menyukai