AINUR RUSDI
ICU RSU Dr.SOETOMO
OBAT EMERGENCY
Obat obat yang dibutuhkan untuk
mengatasi keadaan gawat darurat.
Disiapkan dan disediakan ditempat yang
mudah terjangkau
Pemberian berdasar keadaan pasien saat itu
Harus 4 tepat :
dosis
waktu
cara
diagnostik
Obat Emergency
Adrenalin
Lanoxin
Cyklokarpon
Ephedrin
S.Atropin
Furosemide
Ca Glukonas
Diazepam
Kalmethason
Nabic
Lidocain 2%
Antihistamin
Dextrose 40%
Adrenaline
Atropine
Dexamethasone
Diazepam
Furosemid
Salbutamol
Lidocain
Metoclorpramide
Morphine
Naloxone
Chlorpromasin
Diphenhidramine
Obat Emergency
Obat yg dibutuhkan untuk mengatasi
keadaan gawat darurat
Disiapkan dan disediakan ditempat yg
mudah dijangkau
Semua petugas harus tahu tempatnya
Tempat tidak tidak dirubah rubah
Obat harus selalu siap pakai
Harus 4 tepat : Dosis, Waktu, Cara, Dx.
Obat Emergency
Adrenalin
Ephedrin
Lanoxin
Furosemide
Cyklokapron
S.Atropin
CA Glukonas
Diazepam
Kalmethason
Nabic
Lidicain 2%
Antihistamin
Dextrose 40%
Obat Emergency
Obat untuk resusitasi jantung - paru
Obat untuk perbaikan sirkulasi
Lain - lain
Obat Emergency
1. Obat untuk resusitasi jantung paru
Adrenalin
Atrophine
Lidocain
2. Obat untuk perbaikan sirkulasi
Dopamin
Dobutamin
Noradrenalin
3. Lain lain
Morphin,
EPINEPHRINE / ADRENALIN
Satu ampul = 1 cc = 1 mg
Dosis 1 mgr i.v. Untuk resusitasi
Dapat diulang setiap 3 5 menit,
Pemberian IV, intra cutan, intra trachea
Pemberian ini dimaksudkan :
merangsang reseptor adrenergik dan
meningkatkan aliran darah ke otak &
jantung.
Indikasi : asistole, EMD, FV & PEA
(Pulseless Electrical Activity).
Epinefrin / Andrenalin
Mekanisme kerja
Epinefrin HCl merangsang reseptor dan
adrenergik.
Reseptor meningkatkan aliran darah ke
miokard dan otak selama RJP
Reseptor mempunyai efek yang
kontroversial, yakni meningkatkan kerja
miokard dan mengurangi perfusi
subendokard.
Epinefrin
Cardiac arrest
Epinefrin HCl 1 mg (10 ml dari 1 : 10.000)
bolus IV, diberikan setiap 3-5 menit, dibilas
(flush) dengan 20 ml cairan IV. Dapat
dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan: 1
mg dalam 250 ml NaCl 0,9% atau D5W,
diberikan mulai 1 g/menit IV, dinaikkan 34 g/ menit IV.
Non-cardiac arrest
Epinefrin HCl 1 mg (1 ml dari 1 : 1.000)
dalam 500 ml NaCl 0,9% atau D5W,
diberikan mulai 1 g/ menit IV, dinaikkan 210 g/ menit IV, sampai ada respons.
Cara kerja
Norepinefrin
Mekanisme kerja
Norepinefrin
Mekanisme kerja
ke
target organs
NORMAL
VASODILATASI
HISTAMINE
Shock
Shock Anafilaksis
Baringkan telentang datar
Tungkai & kaki ditinggikan (posisi
shock)
Suntikkan adrenalin
sc atau iv atau transtracheal
Amiodaron
Indkasi : Ventrikel Fibrilasi
Ventrikel Tachikardi
Diberikan setelah DC
setelah DC shock ke - 4
Dosis : bolus 300 mg.
dapat diulang setelah 5 menit 150 mg.
ROSC diteruskan dgn drip 900 mg.
dalam 24 jam
Bila tidak ada amiodaron ganti lidokain 1 mg
Perkilo bb. Dapat diulang 3 5 menit
Lidokain
Cara Pemberian
Dosis awal 1-1,5 mg/kg BB IV bolus.
Untuk VF refrakter: 0,5-0,75 mg/kg IV diulangi 5-10 menit
kemudian, dengan dosis maksimum 3 ml/kg BB.
Dosis tunggal 1,5 mg/kg BB IV pada henti jantung.
Pemberian melalui trakea 2-4 mg/kg BB.
Pada aritmia VT stabil, QRS kompleks lebar dengan tipe
yang tidak jelas, ektopi yang signifikan: dosisnya adalah
0,5-0,75 mg/kg BB IV sampai 1-1,5 mg/kg BB IV diulangi
setiap 5-10 menit dengan total dosis 3 mg/kg.
Dosis pemeliharaan 1- 4 mg / menit IV (30-50 ug/kg BB per
menit) diencerkan dalam D5W, D10W / saline normal.
Mencegah VT dan VF
Meningkatkan VF threhold
Hati hati pada : - cardiogenikshock
- decomp. Cordis
- usia > 70 tahun
- hepatic disease
Dosis :
1. 1 mg / kg bb slow IV bolus
1 ampul = 2 cc = 40 mg
2. Bolus tambahan
dosis : 0,5 1mg / kg.bb / 8 10 menit
dosis maximal dalam satu jam pertama
total 3 mg / kg.bb.
3. Pemberian jangkah panjang
dosis : 1mg 2mg / kg.bb / menit
diberikan secara drip
Ideal Serum Level 1 5 mcg / cc
OVERDOSIS
slurred speech, konvulsi, somnolence
ATROPIN
Indikasi : meningkatkan frekuensi jantung
untuk sinus bradicardi
incomplete AV blok
Melawan efek kolinergik :
penurun HR
penurunan tekanan sistemik
penurunan tekanan darah
Golongan parasimpatolitik / vagoitik
Tonus vagal menurun melawan efek
kolinergik
Dosis
- Untuk bradicardi : 0.5 mg IV, max 3 mg.
- Untuk RJPO : 1 mg. IV, total 3 mg.
Atropin digunakan untuk bradicardi dan
Asistole untuk menurunkan tonus vagal
dan memperbaiki sistim konduksi
Atrioventrikuler.
Hati hati pada IMA dan iskemia dapat
Menyebabkan takhikardi deman oksigen
Memperluas infak, merangsang VT / VF
Inotropik
Dopamin
- meningkatkan tekanan darah
- curah jantung ( cardiac output )
- produksi urine
gagal jantung kongestif
Dopamin
Dosis
Dopamin 2-4 /kgBB/menit IV, memberikan efek
dopaminergik pada renosplanik; diberikan jika
mengharapkan efek vasodilatasi pd oliguria akibat
GGA
Dopamin 5-10 /kgBB/menit IV, mempunyai efek 1
dan 2; meningkatkan resistensi vaskular sistemik.
Dopamin 10-20 /kgBB/menit IV, mempunyai efek ;
mengakibatkan vasokonstriksi arteriol dan
splanikus.
Dopamin
Inotropik : merangsang efek alfa dan beta
adrenergik untuk kontrktilitas
miocard, CO dan tensi
Efek vasopresor :
Dopamin
Inotropik : merangsang efek alfa dan beta
adrenergik untuk kontrktilitas
miocard, CO dan tensi
Efek vasopresor :
reseptor beta cardiac
inotropik action.
Alfa vasokontriksi tahanan perifer
meningkat
Pelepasan norepineprin
Reseptor
dopanergik
B1
B2
B1
B2
B1
Alfa
Efek
diuresis
kontraktilitas
tahanan perf
CO,HR,BP
tahanan perf
CO,SVR,BP
Vasokotriksi
perifer
Case
Dawasa 45 th. Bb.50 kg.
Memerlukan Dopamin 5 mcg
Rumus : mcg x bb x menit
oplosan
Pasien diatas mendapatkan Dopamin
berapa cc per jam
2 = 1.2
5 = 3,0
3 = 1,8
6 = 3,6
4 = 2,4
7 = 4,2
Mcg
CC / jam
0,6
1,2
1,8
2,4
3,0
3,6
4,2
4,8
5,4
10
6,0
11
6,6
12
7,2
13
7,8
14
8,4
15
9,0
Mcg
CC / jm
0,6
1,2
1,8
2,4
3,0
3,6
4,2
4,8
5,4
10
6,0
11
6,6
12
7,2
13
7,8
14
8,4
15
9,0
Kontra indikasi
Allergi
Tachidysrithmia
VF
Hypovolemia
Efek samping
hypertensi
Angina pectoris
PVC, VT, VF.
- Deman O2
- Gangguan GI
Dobutamin
Indikasi : Decom Cordis
Dosis : 2 10 mcg / kg.bb / menit
Efek
: takhikardia ringan
Dobutamin
Derivat Isoproterenol
Predominan Beta Stimulant
Dobutamin
Mekanisme kerja
Sebagai catecholamine sintesis dan inotropik kuat,
sering digunakan pada gagal jantung sistolik berat.
Efeknya pada reseptor akan meningkatkan
kontraktilitas miokardium, bersamaan dengan
penurunan tekanan pengisian ventrikel kiri.
Kenaikan isi sekuncup mengakibatkan refleks
vasodilatasi perifer (lewat baroreseptor), tetapi
tekanan darah tetap.
Dobutamin
Dosis
Dobutamin 5 - 20 g/kgBB/menit IV,
Pasien tua dapat dinaikkan hingga
lebih dari 20 g / kg BB / menit tetapi
< 40 g / kg BB / menit IV
(> 40 g / kg BB / m akan toksik).
Dobutamin 250 mg = 5 cc
Diencerkan dengan PZ, D5% - 50 cc
Jadi 250 / 50 = 5 mg / cc = 5000 mcg / cc
Rumus mcg x bb x menit
5000 mcg.
Noradrenaline
Indikasi : Septic shock
Dosis : 25 200 nanogram
Noradrenaline
Digunakan untuk memperbaiki sirkulasi
karena berefek simpatometik
Lain - lain
Kortikosteroid
- Perbaikan paru krn gangguan inhalasi
- Mengurangi odema cerebri
Sodium Bicarbonat
- Menetralkan asam pd jaringan iskemik
- Ph < 7,2 harus diterapi
- NaHCO3 berlebihan metab alkalosis
- K + keluar dari sel
VT / VF
VT / VF
Cardiac arrest
CPR selama 10 menit tidak ROSC dugaan
cardiac arrest disebabkan Hyperkalemia
Dasis : 1mEq / kg.bb tiap 10 menit bisa
diulang 0,5 mEq kg.bb.
( NaHCO3 8,4%, 1 ml = 1 mEq)
Rumus NaHCO3 = BE x kg.bb x 0,3
Shock
( hypovolumi / kardiogenik )
asidosis metabolik
jangan diberi
Na - bikarbonat
Na-bikarbonat
dikoreksi bila
- Ph < 7,20
- BE > - 10
Kalsium Gluconat
Penggunaan : perbaikan kontraksi jantung
Dosis
: 4 8 mg / kg.bb.
Kalsium Klorida : 2 4 mg / kg.bb.
Cara pemberian IV perlahan - lahan
Morphine
Indikasi : mengatasi nyeri berat
Dosis : 0,1 mg / kg.bb. IM atau SC
1/3 mg dosis IM
0,5 2 mg / jm syring pump
Khasiat analgesik berdasarkan :
1. Meninggikan ambang nyeri lebih jelas
bila diberikan sebelum nyeri timbul
2. Merubah sensasi nyeri
3. Faktor tidur dimana ambang rangsang nyeri
Diazepam
Premidikasi dosis : 5 10 mg oral / IM
Induksi dosis
: 0,16 0,32 mg IV
Suplemen regional : 5 10 mg IV
Suplemen IV anest : ketamin
Penggunaan lain : Eklampsia
Kejang
Tetanus
MIDAZOLAM
Derivet golongan Imidazo-benzodiazepin
Tergolong sedatif / hipnotik
Tidak menyebabkan nyeri suntik,
thrombosis, amnesia anterograde
Omset cepat 1,5 2,5 menit, peak cepat
Waktu paru eliminasi cepat 2 6 jam
Sediaan : 5 mg dalam 5 cc
15 mg dalam 3 cc
Dosis
Untuk sedasi
Dewasa < 60 th. : 1 2,5 mg IV pelan
> 60 th : 1,5 mg IV pelan ( 2 mt )
Continous Infusion
Loading dose : 0,01 0,05 mg / kg.bb. IV
Maintenance : 0.02 0,1 mg / kg.bb / jm
Rocuronium
Non depolarizing
Intubasi dgn dosis 1 mg / kg.bb dicapai
dalam 60 detik denga dosis 0,6 mg/kg
Pemulihan
Dosis 0,45 mg / kg.bb selama 21 menit
Dosis 0,6 mg / kg.bb selama 30-40 mt
Vecuronium Bromida
Non depolarizing
Sediaan 1 ampul = 4 mg (serbuk )
Omset & Durasi
- Omset 2 3 menit ( 1 menit )
peak 3 5 menit
- Durasi 30 menit
Maintenance : syringe pump 1 mcg / kg/j
Terima kasih