Agama adalah

pelajaran yang
menguraikan tata
cara yang semuanya
penuh misteri karena
Tuhan dianggap

1. Keyakinan pada Tuhan

atau kekuatan
supramanusia untuk
disembah sebagai
pencipta dewa penguasa
alam semesta
2. Sistem kepercayaan dan
peribadatan tertentu

Agama mengandung arti

ikatan-ikatan yang harus
dipegang dan dipatuhi
manusia. Ikatan ini mempunyai
pengaruh yang besar sekali
terhadap kehidupan manusia
sehari-hari. Ikatan itu berasal
dari suatu kekuatan yang lebih
tinggi dari manusia. Satu
kekuatan gaib yang tidak dapat

a) Pengakuan terhadap
adanya hubungan manusia
dengan kekuatan gaib yang
harus dipatuhi
b) Pengakuan terhadap
adanya kekuatan gaib yang
menguasai manusia.
c) Mengikatkan diri pada
suatu bentuk hidup yang
menggandung pengakuan
pada suatu sumber yang

d) Kepercayaan pada suatu kekuatan

gaib yang menimbulkan cara hidup
tertentu
e) Sistem tingkah-laku yang berasal
dari suatu kekuatan gaib
f) Meyakini kewajiban yang
bersumber dari kekuatan gaib
g) Pemujaan terhadap kekuatan gaib
(misterius yang terdapat dalam alam
sekitar manusia)
h) Ajaran-ajaran yang diwahyukan

Agama ialah
kepercayaan kepada
Yang Kudu, menyatakan
diri pada hubungan
dengan Dia dalam
bentuk ritus, kultus, dan
permohonan,
membentuk sikap hidup,
berdasarkan doktrin

a) Percaya kepada Yang Kudus

= Iman kepada Allah Yang
Maha Esa
b)Hubungan dengan Yang
Kudus dengan ritus, kudus,
permohonan = rukun islam
c) Doktrin tentang
kepercayaan = Quran dan
Sunnah atau hadist.

Islam itu adalah agama Allah

yang diperintahkan untuk
mengajarkan pokok-pokok
serta peraturan-peraturannya
kepada Nabi Muhammad SAW
dan menegaskannya untuk
menyampaikan agama tersebut
kepada seluruh manusia dan

Agama adalah
ketentuan
Ketuhanan yang
mengantarkan
manusia berpegang
kepada-Nya kepada
kebahagiaan dunia
dan kesejahteraan

Keyakinan (Keimanan)
tentang suatu dzat
ketuhanan (Ilahiyah)
yang pantas untuk
menerima ketaatan dan
ibadah (Penyembahan)

Agama ialah
kepercayaan
akan Tuhan
Yang Maha Esa
dan hukum
yang
diwahyukan
kepada
utusan-utusanNya untuk

1. Mengakui adanya
Tuhan Yang Maha
Esa
2. Mempunyai kitab
suci dari Tuhan Yang
Maha Esa
3. Mempunyai Rasul
(utusan) dari Tuhan
Yang Maha Esa
4. Mempunyai

Maka hadapkanlah wajahmu dengan
lurus kepada agama (Allah);
(tetaplah atas) fitrah Allah yang
telah menciptakan manusia menurut
fitrah itu. Tidak ada perubahan pada
fitrah Allah. (Itulah) agama yang
lurus; tetapi kebanyakan manusia

mengetahui filsafat
yang hanya sedikit
membuat jiwa
manusia kearah
atheis, akan tetapi
mengetahui kedalam
filsafat membawa jiwa