Anda di halaman 1dari 40

PERAN DAN FUNGSI

IPCN

Durakmal, S.Kep
Disampaikan dalam Pelatihan Dasar PPI
RSI Purwokerto, 19 20 Desember 2014

IPCP (Infection Prevention Control


Practicioner/Profesional)
adalah tenaga praktisi /profesional, yang bekerja
khusus dibidang infeksi atau berhubungan
dengan infeksi yang terjadi akibat pemberian
pelayanan kesehatan baik di rumah sakit
maupun dipelayanan kesehatan lainnya

Awal Peran Perawat Pengendali Infeksi

Mencatat Infeksi
Melihat prosedur tindakan medis/keperawatan
sesuai prosedur

Surveilens
Pencegahan
Pengendalian
Pendidikan

Pengalaman Kilinik
Komunikasi
Personaliti

Pelatihan PPI
Pelatihan IPCN
Seminar/Workshop

TIM PPI
Tim PPI terdiri dari IPCN dan IPCD,
1 (satu) dokter PPI setiap 5 (lima) IPCN.
RS diwajibkan memiliki IPCN purna waktu,
dengan rasio 1 (satu) IPCN untuk tiap 100 150 TT.
IPCN dibantu beberapa IPCLN (Infection
Prevention and Control Link Nurse) dari tiap
Unit yang berisiko
Setiap 1000 tt, memiliki 1(satu)Epidemiologi

Infection Prevention and Control Nurse


(IPCN)

Kriteria :

1. Perawat dengan pendidikan min D3 dan sertifikasi


PPI.
2. Memiliki
komitmen
dibidang
pencegahan
pengendalian infeksi.
3. Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau
setara.
4. Memiliki kemampuan kepemimpinan, inovatif dan
percaya diri.
5. Bekerja purna waktu.

Praktisi klinik
Mengunjungi area klinik
Mengkaji status pasien, mengobservasi
adanya tanda dan gejala infeksi
Memberikan saran kepada staf
sehubungan dengan adanya tanda dan
gejala infeksi
Menganjurkan melakukan teknik yang
benar dalam rangka mencegah infeksi

Praktisi klinik
Mengunjungi area klinik
Mengidentifikasi strategik PPI
Memonitor dan mengidentifikasi
prosedur tindakan, penempatan
pasien infeksi atau resiko
infeksi,discharged planning
Berpatisipasi dalam memantau
penggunaan antimikroba

Surveilor
Membuat perencanaan surveilans
Membuat format surveilans
Mengumpulkan data surveilens
Menghitung insiden rate infeksi
Menganalisis, mengintrepretasi,dan
menginformasikan insiden rate
infeksi

Surveilor
Menggunakan teknik statistik yang
tepat untuk menggambarkan data
rate infeksi
Menggunakan tabel, graph,chart
dalam pelaporan tulisan
Mengevaluasi data surveilans

Investigator
Mengidentifikasi dan
menginvestigasi KLB
Menginvestigasi dan menindak
lanjuti staf,pasien, pengunjung
yang terpapar atau tertusuk
jarum tajam atau benda tajam
lainnya bekas pakai

Manajer
Merencanakan, membuat, memonitor dan
mengevaluasi, mengembangkan serta merevisi
program, kebijakan, SOP PPI bersama Komite PPI
Mengajukan peralatan, personil dan sumber-suber
untuk program PPI
Menganjurkan teknik yang benar mengambil,
mengirim dan menyimpan spesimen

Manajer
Mengajukan kepada staf administratif tentang
implikasi dalam arsitektur dan renovasi atau
pembangunan gedung
Menyiapkan laporan kegiatan bulanan,
triwulan, tahunan program PPI

Manajer
Mengkaji kebutuhan pasien, keluarga ,
pengunjung dalam usaha PPI
Membangun kreatifitas dan inovasi di praktek
PPI
Mempertimbangkan Cost Effectiveness dalam
membuat rekomendasi PPI

Edukator
Mengkaji kebutuhan pendidikan staf, pasien,
pengunjung dalam upaya PPI
Memberikan pendidikan dan pelatihan
kepada staf, pasien, pengunjung tentang PPI
Mengembangkan tujuan, objektif dan
rencana pembelajaran untuk kebutuhan
pendidikan dalam program PPI

Edukator
Mengembangkan kemampuan dan
evaluasi pelaksanaan dalam upaya
PPI
Mengembangkan prisip belajar
dewasa dalam pengembangan
strategik pendidikan
Berpatisipasi dalam program
orientasi kepada staf

Konsultan
Memberikan konsultasi kepada
individu, staf, pasien,
pengunjung tentang PPI
Memberikan konsultasi tentang
kompensasi staf berhubungan
dengan terpaparnya infeksi

Auditor
Melakukan audit tentang
program PPI seperti:
Kepatuhan kebersihan tangan
Kepatuhan membuang limbah
Fasiltas kebersihan tangan
Bundles HAIs
Pelaksanaan PPI lainnya

Advokator
Memberi saran tentang pembatasan
kerja bagi karyawan yang terpapar
infeksi
Menganjurkan kepada semua
petugas agar melapor jika ada
tertusuk jarum atau benda tajam
Menindak lanjuti staf, pasien,
pengunjung yang terpapar infeksi

Koordinator
Melaksanakan koordinasi PPI dengan lintas
sektoral
Kolaborasi dengan dokter karyawan dalam
program immunisasi staf
Mengkoordinasikan dengan bagian
manajemen risiko dalam investigasi pasien
yang klaim dengan infeksi

Koordinator
Sebagai penghubung antara staf, dokter,
petugas lain yang berhubungan dengan PPI
Mengkoordinasikan penampilan fasilitas atau
memperbaiki kualitas kegiatan sehubungan
dengan upaya PPI

Komunikator
Mengkomunikasikan metode, teknologi baru
dalam PPI
Mengkomunikasikan sumber informasi dan
akreditasi yang dibutuhkan
Mengkomunikasikan penemuan baru dan anjuran
Komite kepada orang yang perlu

Komunikator
Menkomunikasikan kebijakan dan prosedur
tindakan PPI
Mempromosikan program PPI dengan institusi
lain
Mengkomunikasikan teknik yang efektif dalam
usaha PPI kepada staf

Motivator
Memotivasi staf , pasien,
pengunjung serta
masyarakat Rumah Sakit
untuk melaksanakan PPI
yang baik dan benar

Evaluator (melakukan evaluasi input, proses,out


put,)
Melakukan pengukuran pencapaian program
PPI
Evaluasi lingkungan, produk, peralatan,
gedung
Evaluasi data entry komputer untuk program
PPI
Evaluasi efektifitas hasil pembelajaran PPI

Evaluator ( melakukan evaluasi input, proses,out


put,)
Melaksanakan evaluasi dan perbaikan dalam
usaha PPI
Evaluasi penggunaan teknik baru dalam usaha
PPI
Evaluasi secara periodik keefektifan dari
surveilans dan modifikasi bila perlu

Peneliti
Melaksanakan penelitian
terhadap terjadinya infeksi
Melakukan penelitian tentang
upaya PPI
Berpatisipasi dalam proyek
penelitian PPI ataupun
terjadinya infeksi

Member
Menjadi member dan berpatisipasi di
berbagai profesi yang berhubungan
dengan PPI
Mengikuti pertemuan ilmiah profesi
Berpatisipasi di berbagai organisasi
untuk meningkatkan pengetahuan
Meningkatkan dan mempertahankan
pengetahuan PPI yang mutakhir melalui
networking, literatur, pertemuan profesi

Melengkapi pengisian & mengumpulkan


formulir surveilans setiap pasien di unit
masing-masing, serta menyerahkannya
kepada IPCN ketika pasien pulang.
Memberi motivasi & teguran tentang
pelaksanaan kepatuhan terhadap pengendalian
infeksi pada setiap personil ruangan.

Memberitahukan kepada IPCN apabila ada


kecurigaan infeksi pada pasien.
Memberitahukan hal-hal baru tentang PPI ke
unit masing-masing

Confident (Percaya diri) and Credible


(Dapat Dipercaya)
Helpful (Suka Menolong)
Approachable (Mudah Ditemui)
Responsible (Bertanggungjawab) and
Reliable (Tahan Uji)
Mature (Dewasa)
Innovative (Mencari Hal Baru)
Neutral (Tidak Memihak)
Always Go (Selalu maju)

Berani
Menyatakan Kebenaran

Tegas (tanpa ragu)


Menyatakan apa adanya jika Ya katakan Ya,
jika Tidak katakan Tidak

Santun
Sorry
Please
Thank you
(Costy Pandjaitan)

Protect patientsprotect healthcare workers


promote quality healthcare!

PREVENTION IS
PRIMARY!
CHANGE BEGINS WITH ME
AND
BEGINS TODAY, HERE AND NOW
THINK BIG, START SMALL, ACT NOW

Peran dan Fungsi IPCN merupakan motor dari


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terkait pelayanan
kesehatan
Setiap Rumah Sakit harus menempatkan IPCN yang
bekerja penuh waktu
Dengan adanya IPCN dapat diharapkan Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi berjalan dengan baik dan
Insiden rate infeksi dapat diminimalkan

Anda mungkin juga menyukai