MATERIAL TEKNIK
TEORI SIEMENS MARTIN
PEMBAHASAN MATERI
KEUNTUNGAN
PENGERTIAN
KONSTRUKSI
PROSES KERJA
TEORI S-M
KELEMAHAN
HASIL
PRODUKSI
A. PENGERTIAN
Dapur Siemens-Martin adalah sebuah dapur nyala
api. Dapur ini direncanakan oleh seorang bangsa
Perancis bernama Wilhelm Siemens pada tahun 1800
yang kemudian disempurnakan oleh Pierre Martin pada
tahun 1865. Digunakan untuk mengolah besi-besi
rongsokan atau besi bekas namun bisa juga digunakan
untuk mengolah besi mentah atau pig iron.
BERANDA
B. KONSTRUKSI KERJA
Dapur Siemens-martin terdiri dari dua generator
yang berisi gas dan udara, terdapat tiga pintu untuk
memasukkan bahan besi yang akan diolah, pada
tengah-tengah
dapur
terdapat
ruangan
untuk
mengolah dan mencairkan besi serta semua dinding
pada dapur Siemens-martin ini dilapisi oleh batu tahan
api asam dan basa.
BERANDA
C. PROSES KERJA
proses kerjanya dapat di simpulkan sebagai berikut :
1. Panaskan terlebih dahulu dapur dengan suhu 600 - 900 C
2. Semua bahan-bahan besi dimasukkan ke dalam dapur
3. Udara dan gas dialirkan menuju dapur untuk pencairan
4. Besi yang ada di dalam dapur mulai mencair
5. Besi cair keluar terlebih dahulu sebelum terak keluar
BERANDA
D. KEUNTUNGAN
Keuntungan dari proses Martin dibanding proses
Bessemer dan Thomas adalah sebagai berikut :
a. Proses lebih lama sehingga dapat menghasilkan
baik dengan
jalan
lainnya
pada
akhir
proses
menyebabkan
susunannya dapat diatur sebaik-baiknya.
Selain keuntungan di atas dan karena udara
pembakaran mengalir di atas cairan maka hasil akhir
akan sedikit mengandung zat asam dan zat lemas.
BERANDA
E. KELEMAHAN
Kelemahan Proses Martin basa biasanya masih
mengandung beberapa kotoran seperti zat asam,
belerang, fosfor dan sebagainya. Sedangkan pada
proses Martin asam kadar kotoran-kotoran tersebut
lebih kecil.
BERANDA
F. HASIL PRODUKSI
Dari proses kerja yang dilakukan oleh
dapur Siemens-martin bisa diperoleh
hasil berupa baja cair yang mempunyai
kadar P 0,03 % dan N 0,008 %, sehingga
mampu bentuk dinginnya baik sekali.
BERANDA
ANY QUESTION