Anda di halaman 1dari 10

Nama : Aisy Nurmalasarri (07)

Kelas : JTD 2C

BIPOLAR
Pengkodean Bipolar adalah menggunakan
3 (tiga) buah level tegangan yaitu V,
0V, dan +V. untuk menyatakan data
biner. Ada dua contoh pengkodean jenis
bipolar, yaitu bipolar AMI dan 2B1Q
Pengkodean bipolar dibuat untuk
mengeliminasi kekurangan-kekurangan
yang ada pada NRZ

Pengkodean Bipolar
AMI (Alternate Mark Inversion)

AMI
(Alternate Mark Inversion)
Bipolar-AMI menggunakan level
tegangan 0V untuk menyatakan
data biner 0, sedangkan data
biner 1 dinyatakan dengan level
tegangan V dan +V secara
bergantian.

Sesuai dengan namanya yaitu alternate


mark inversion, yang mana kata mark
sendiri berasal dari istilah dalam telegrafi
yang artinya satu. Jadi, artinya AMI adalah
alternate 1 inversion atau pembalikan 1
yang berganti-ganti. Dengan kata lain,
tegangan nol direpresentasikan sebagai bit
0. Bit 1 adalah representasi oleh tegangan
positif dan tegangan negatif yang bergantiganti, misalnya 1 pertama tegangannya
positif, lalu 1 kedua tegangannya negatif,
berikutnya 1 ketiga positif lagi dan 1
keempat negatif dan seterusnya.

seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini :

Peudoternary
Ada variasi lain dari bipolar AMI, yaitu
yang disebut Pseudoternary, elemen
data dengan bit 0 direpresentasikan
oleh sinyal yang beriversi bolak balik
dari tegangan positif ke tegangan
negatif atau sebaliknya dari tegangan
negatif ke tegangan positif. Sedangkan
elemen data dengan bit 1
direpresentasikan oleh tegangan 0 volt

Ini adalah contoh pengkodean Peudoternary

Keuntungan menggunakan
menggunakan pengkodean bipolar
AMI adalah:
Tidak ada komponen dc murni
Bandwidth rendah
Mudah mendeteksi kesalahan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai