Laporan Kasus

HORDEOLUM
VIRLIE FATRA SUBAGJA

Identitas Pasien

Nama

: Ny. Tri Astuti

Umur

: 60 Tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Alamat

Pekerjaan

Dokter Yang Merawat : dr. Minggaringrum, Sp.M

: Ds. Wates Kediri

: IRT

Anamnesis

Keluhan Utama: mata kiri gatal

Riwayat Penyakit Sekarang:

OS terasa gatal sejak 3 minggu yll

- nyeri mata (-)

kemeng/cekot-cekot (-)

(-)

sekresi mukus berlebih (-) - merah (-)

- nrocoh

silau (-) - perih (-)

Konjungtiva palpebral inferior OS tampak ada benjolan sebesar kacang hijau 3

hari yll, inflamasi (+), hiperemi (+), OD tidak ada keluhan.

Riwayat Penyakit Dahulu:

- Pernah sakit seperti ini, HT (+) terkontrol, DM (-)

- Riwayat Alergi (-)

Riwayat Pengobatan:
Obat tetes mata & salep mata dari dokter spesialis Mata

Riwayat Operasi
Op hordeolum 1 tahun yg lalu

Pemeriksaan Fisik

Status generalis
Kesadaran : compos mentis
Status gizi : cukup
BB : tidak di evaluasi
TB : tidak di evaluasi

Vital Sign
TD : 170/110 mmHg
Nadi : tidak di evaluasi
RR : tidak di evaluasi

Visus :
VOD : 0,1
VOS : 0,1

Pergerakan bola mata :bisa semua arah

Tekanan Intra Okuler :

TOD = Tidak dievaluasi
TOS = Tidak dievaluasi

Segmen anterior okuli dextra sinistra:

Palpebra

: Edema -/-, hiperemi -/-

Konjungtiva
: OS benjolan (+), hiperemi (+), CVI -/- , PCVI -/-,
subconjunctival bleeding -/-, sekret -/-

Kornea

BMD

: Dalam + / +, jernih + / +

Iris

: Reguler + / +, iris shadow - / -

Pupil

: isokor

Lensa

: Kesan Jernih / KesanJernih

: Jernih + / +

Segmen posterior okuli dextra sinistra : tidak dievaluasi

DIAGNOSIS
Hordeolum Internum

DIAGNOSIS BANDING
Kalazion

TERAPI
- kompres hangat 3x 1 selama 10menit
- Ab sistemik cephalexin / doxyciclin 500mg per oral 4x1 selama 7 hari
- Pembedahan dg insisi tegak lurus dg margo palpebral

PROGNOSIS
Dubia ad bonam

Diskusi

Hordeolum adalah infeksi kelenjar pada

palpebra. Bila kelenjar Meibom yang terkena,
timbul pembengkakan besar yang disebut
hordeolum interna. Sedangkan hordeolum
eksterna yang lebih kecil dan lebih superfisial
adalah infeksi kelenjar Zeiss atau Moll.
Staphylococcus aureus adalah agent infeksi
pada 90-95% kasus hordeolum. Hordeolum
externum timbul dari blokade dan infeksi dari
kelenjar Zeiss atau Moll. Hordeolum internum
timbul dari infeksi pada kelenjar Meibom yang
terletak di dalam tarsus.

Pada kasus ini pasien mengeluh gatal pada OS dan

setelah dilakukan pemeriksaan fisik tampak benjolan di
OS konjungtiva palpebra inferior. Selain itu pada sekitar
benjolan terdapat hiperemi (+). Sesuai pemeriksaan
fisik hal ini mengarah kepada kasus hordeolum interna
dengan diagnosis banding kalazion. Rencana diagnosis
tambahan tidak perlu dilakukan cukup pendalaman pada
anamnesis dan pemeriksaan fisik.

Rencana terapi pada kasus ini dilakukan kompres hangat

pada OS sebanyak 3 kali sehari selama 10 menit. Apabila
dalam 24 jam tidak ada perbaikan dilanjutkan dengan
pemberian antibiotik topikal bacitracin sebelum tidur
siang dan malam. Pemberian antibiotik sistemik
diberikan ketika ada tanda-tanda bakterimia.
Pembedahan dilakukan ketika pemberian terapi
sebelumnya tidak memiliki efek terapi yang diharapkan.

Daftar Pustaka

http://www.emedicine.com/oph/LID.html

http://www.emedicine.com/emerg/OPHTHALMOLOGY.htm

Sidarta, I. Ilmu Penyakit Mata, Edisi III, Cetakan I, Balai Penerbit FK UI, Jakarta. 2004: Hal
92-94

http://www.emedicinehealth.com/script.main/art.asp?articlekey=58821&page=1

http://www.prod.hopkins-abxguide.org/diagnosis/heent/hordeolum_stye_chalazion.html

Michael P Ehrenhaus, MDDirector, Department of Cornea, External Disease & Refractive

Surgery, Assistant Professor, Department of Ophthalmology, State University of New York
Downstate Medical Center

Kirk Alexander Sturridge, MDStaff Physician, Department of Ophthalmology, State

University of New York Downstate Medical Center

Francisco Talavera, PharmD, PhDAdjunct Assistant Professor, University of Nebraska

Medical Center College of Pharmacy; Editor-in-Chief, Medscape Drug Reference

Christopher J Rapuano, MDProfessor, Department of Ophthalmology, Jefferson Medical

College of Thomas Jefferson University; Director of the Cornea Service, Co-Director of
Refractive Surgery Department, Wills Eye Hospital

Edsel Ing, MD, FRCSCAssociate Professor, Department of Ophthalmology and Vision

Sciences, University of Toronto Faculty of Medicine; Consulting Staff, Hospital for Sick
Children and Sunnybrook Hospital

Fernando H Murillo-Lopez, MDSenior Surgeon, Unidad Privada de Oftalmologia CEMES