OLEH KELOMPOK 2 :
NI PUTU EKA KARTIKA KARIANI (1315251083)
A.A AYU TRISNA DEWI (1315351116)
I GDE KRISNADI WIRA SUYASA (1315351164)
1. PENYELESAIAN PEKERJAAN
LAPANGAN
Jika semua unsur laporan keuangan telah selesai diaudit, auditor telah
pada tahap akhir auditnya. Sebelum ia meninggalkan perusahaan klien, ia
harus
mereview
kertas
kerja
yang
dibuatnya
dengan
cara
membandingkannya dengan kuesioner pengendalian intern dan program
pengujian subtantif, untuk memperoleh keyakinan bahwa semua informasi
yang diperlukannya sebagai dasar penyusunan laporan audit telah terkumpul
semua. Untuk itu dalam menyelesaikan pekerjaan lapangan, auditor
melaksanakan prosedur audit spesifik untuk mendapatkan bukti audit
tambahan.
Prosedurnya adalah :
1. Melakukan review atas peristiwa kemudian.
2. Membaca notulen-notulen rapat.
3. Mendapatkan bukti tentang tuntutan hukum, klaim, dan keputusan
pengadilan.
4. Mendapatkan surat pernyataan dari klien.
5. Melakukan prosedur analitis.
TIPE 2
Peristiwa Kemudian
1.
Kas
2. Keputusan pengadilan
yang menyita dana klien
3. Perampokan, pencurian
dan
penggelapan
kas
yang jumlahnya melebihi
ganti rugi yang diterima
dari perusahaan asuransi
Piutang usaha
Investasi
Peristiwa Kemudian
Kegagalan
penagihan
1.
Penurunan
drastis
piutang
usaha
kepada
harga
pasar pelanggan
surat
sebagian
besar
berharga
yang
tidak
diperkirakan
2.
Kesulitan
keuangan
sebelumnya
yang
dialami
oleh
perusahaan
yang
mengeluarkan
surat
berharga yang dimiliki
oleh
klien
sebagai
investasi
3. Kegagalan pembayaran
bunga
dan
pokok
pinjaman oleh perusahaan
yang
mengeluarkan
obligasi
Peristiwa Kemudian
Persediaan
1.
Kerugian
karena
kebakaran atau bencana
alam yang lain, yang tidak
diasuransikan
2.
Kenaikan
atau
penurunan drastis harga
pasar persediaan
3.
Perubahan
metode
penentuan
harga
persediaan
4.
Pengggunaan
persediaan yang bersifat
luar biasa sebagai jaminan
penarikan kredit
Peristiwa Kemudian
Aktiva Tetap
1.
Kerugian
karena
kebakaran atau bencana
alam yang lain, tidak
diasuransikan
2.
Rencana
perluasan
usaha atau pengurangan
dana
3. Penilaian aktiva tetap
4. Keuangan aktiva tetap
karena perubahan yang
mendadak
pada
permintaan atau produk
yang dihasilkan
Utang Lancar
Peristiwa Kemudian
1. Komitmen
pembelian
yang bersifat luar biasa,
yang
disertai
dengan
penurunan
harga
jual
barang dagangan
2.
Pembatalan kontrak
pembelian
3.
Kegagalan
dalam
pembayaran
1. Kenaikan utang
yangwesel
besar
dalam
utang
jangka
panjang
2.
Kegagalam
dalam
membayar
bunga
dan
pokok pinjaman
Modal Saham
1.
Kenaikan atau
Peristiwa Kemudian
penurunan jumlah lembar
saham yang beredar
2. Transakasi pembelian
saham sebagai treasury
stock yang bersifat luar
biasa
3. Reorganisasi struktur
modal saham
4.
Pengubahan
utang
obligasi menjadi saham
biasa
5.
Perubahan bentuk
badan usaha, misalnya
dari
badan
usaha
berbentuk
persekutuan
(CV/Firma)
menjadi
Peristiwa Kemudian
1.
Pembagian
dividen
yang bersifat luar biasa,
yang menganggu modal
kerja
Laba Ditahan
1. Perubahan
pinjaman
Peristiwa Kemudian
puncak
2. Perubahan
manajemen
kebijakan
3. Perubahan
undang
Unsur Lain-Lain
undang-
4. Tambahan pengenaan
pajak atau penerimaan
penggantian pajak (tax
refund) yang bersifat luar
biasa
5.
Persyaratan
yang
2. Penilaian Temuan
Terdapat dua tujuan auditor dalam mengevaluasi temuan-temuan, yaitu:
1. Menentukan jenis pendapat yang akan diberikan
2. Menentukan apakah standar auditing telah dipenuhi dalam audit
Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, auditor melakukan langkah-langkah:
1. Membuat penetapan akhir tentang materialitas dan risiko audit
2. Mengevaluasi apakah terdapat keraguan substantial tentang kemampuan
perusahaan untuk melangsungkan usahanya (going concern)
3. Melakukan review teknis atas laporan keuangan
4. Merumuskan pendapat dan membuat konsep laporan auditor
5. Melakukan review akhir terhadap kertas kerja
Manajer
Sifat Review
Mereview kertas kerja yang
dibuat oleh auditor senior
atau mereview sebagian
atau semua kertas kerja
yang telah diriview oleh
auditor
senior.
Mereview
kertas kerja yang
dibuat oleh manajer dan
mereview
kertas
kerja
lainnya yang dipandang
perlu.
Sesi Diskusi