Anda di halaman 1dari 26

SEMINAR PROPOSAL

Peracangan Kontroller Pada Sistem


Charger Turbin Angin Poros Horizontal

Ahmad Muhtam Yusran


D 33108287

LATAR BELAKANG
MenurutTriharyanto
(2007),
Angin
adalah salah satu
energi
alternatif
yang
dapat
dimanfaatkan
sebagai pembangkit
listrik,
dengan
mengunakan turbin
angin
sebagai
pengubah
energi
gerak
menjadi
energi listrik.
Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Sehingga tegangan yang


dihasilkan juga tidak
menentu.Karena dapat
mengakibatkan baterai cepat
Oleh karena itu
drop dan tidak tahan lama.
diperlukan sebuah
pemutus tegangan
otomatik berbasis
Mikrocontroller Arduino
dalam rangkain tersebut.

Kecepata
n Angin
Tidak
Menentu

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

RUMUSAN
MASALAH

1.

Bagaimana rancangan sistem


kontroller pada turbin angin

2.

Bagaimana performa dan


respon sistem charger otomatis
pada turbin angin

3.

Bagaimana efisiensi sistem


charger otomatis pada turbin
angin

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

BATASAN
MASALAH
1. Tidak dibahas tentang daya yang
dihasilkan pada turbin angin.
2. Tidak dibahas sistem kerja generator DC
pada turbin angin.
3. Hanya dilakukan pembahasan mengenai
sistem kerja charger otomatis kecepatan
tertentu yang dihasilkan oleh turbin angin tipe
horizontal
4. Turbin angin yang digunakan adalah turbin
angin tipe horizontal dengan 3 daun
Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

TUJUAN
PENELITIAN

Membuat rancangan sistem


kontroller pada turbin
angin.

Mengetahui performa dan


respon sistem charger
otomatis pada turbin angin.

Mengetahui efisiensi sistem


charger otomatis pada turbin
angin.

MANFAAT
PENELITIAN
1. Mengetahui secara teori mengenai sistem
kerja charger otomatis yang di aplikasikan
pada turbin angin

2.Menambah
pengetahuan
mengenai
pemanfaatan energi angin sebagai energi
alternatif baik secara teori maupun
praktek
3. Memberi solusi terhadap penyediaan
energi yang bermanfaat pada masyarakat
khususnya di daerah yang belum
tersentuh pasokan listrik
4. Sebagai kontribusi positif bagi dunia
Industri untuk mengurangi penggunaan
listrik yang berlebihan
Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

TINJAUAN
PUSTAKA
Turbin
angin adalah suatu sistem yang
memanfaatkan angin sebagai sumber
energi utama untuk menggerakkan
sebuah sudu turbin. Dari sudu turbin
dikonversikan energi angin menjadi
energi listrik. Perlu menjadi catatan
bahwa apabila energi mekanik yang
dihasilkan maka pada umumnya turbin
angin disebut sebagai kincir angin, akan
tetapi bila dikonversi menjadi listrik
maka disebut sebagai turbin angin.
.

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Lanjutan ......
Metode charge/discharge antara lain :
1. Proses charge dan proses discharge dengan arus
konstan yang ditunjukkan pada gambar 2.5 a dan
gambar 2.5 b dapat diambil kesimpulan bahwa,
proses charge discharge akan berakhir ketika
waktu yang telah diset terlampaui atau apabila
kapasitas accumulator yang ditentukan telah
terpenuhi.

(a)

(b)

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Lanjutan ......
2. Proses charge dengan daya konstan yang
ditunjukkan pada gambar 2.6 c dilakukan ketika
tegangan naik dan arus turun, proses ini berakhir
ketika set time terpenuhi atau tegangan pada
battery terpenuhi. Sedangkan proses discharge
dengan daya konstan yang ditunjukkan pada
gambar 2.6 d dilakukan ketika tegangan battery
turun dan arus naik dan discharge berakhir saat
set time terlampaui atau tegangan beban
terpenuhi..

(c)

(d)

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Lanjutan ......
3. Gambar 2.7 menunjukkan proses charge
dengan arus konstan ketika tegangan terminal
lebih rendah dari pada tegangan charge

4. Gambar 2.8 menunjukkan proses discharge


dengan resistansi konstan ketika tegangan
battery turun dan arus juga turun.

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Lanjutan ......
Lama pengisian arus :

Keterangan :

Ta = Lamanya pengisian arus (jam)


Ah = Besarnya kapasitas accumulator (Ampere
hours)
A = Besarnya arus pengisian ke accumulator
(Ampere)

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Lanjutan ......
Lama pengisian daya :

Keterangan :

Td
= Lamanya pengisian daya (jam)
Daya Ah = Besarnya daya yang didapat dari
perkalian Ah dengan besar tegangan accumulator
(Watt hours)
Daya A = Besarnya daya yang didapat dari
perkalian A dengan besar tegangan accumulator
(Watt)

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Lanjutan ......
Kerugian dari kabel yang di gunakan.

Dimana:
U = rugi tegangan (single conductor) dalam volt /
meter
I = Arus dalam ampere
A = Luas penampang dalam meter

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Microcontroller (Arduino Uno)


Micro-controller adalah computer kecil dengan IC (integrated
circuit) tunggal terdiri atas sebuah processor, memory, dan
beberapa Input-Output yang dapat diprogram. Uno Arduino
adalah
board
berbasis
mikrokontroler
pada
ATmega328.Board ini memiliki 14 digital input / output pin
(dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input
analog,

Gambar 2.14 Board Arduino

Analisa Penentuan Nilai Danger Score di Wilayah Perairan Selat Makassar

Deskripsi Arduino Uno


Mikrokontroller

Atmega328

Operasi Voltage

5V

Input Voltage

7-12 V (Rekomendasi)

Input Voltage

6-20 V (limits)

I/O

14 pin (6 pin untuk


PWM)

Arus

50 mA

Flash Memory

32KB

Bootloader

SRAM 2 KB

EEPROM

1 KB

Kecepatan

16 Mhz

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Programing Arduino
Uno Arduino dapat diprogram dengan perangkat lunak
Arduino.Pada ATmega328 pada Uno Arduino memiliki
bootloader yang memungkinkan untuk meng-upload
program baru tanpa menggunakan programmer hardware
eksternal. Uno Arduino menggunakan protocol dari bahas
C.

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Input (Deklarasi variabel)


Logika pemograman
Test loop
Output

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Sistem Kontrol Loop Tertutup


Sistem Kontrol loop tertutup adalah sistem kontrol
yang sinyal keluarannya mempunyai pengaruh langsung
pada aksi pengontrolan. Sistem kontrol loop tetrtutup
juga merupakan sistem control berumpan balik.

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

VARIABEL YANG DI GUNAKAN


- Tegangan yang di tentukan dengan range 6-10 Volt
- Lama waktu untuk mencapai Full charger

Lama waktu
charger sebagai
input pada
program arduino
untuk dapat
mengambil
keputusan,memu
tus atau
menghubungkan
sistem charger
otomatis
Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Lokasi dan Waktu


Penelitian ini dilakukan
Penelitian
di
Laboratrium

Lokasi
Penelitian

Waktu
Penelitian

Permesinan
Kapal,Jurusan
Perkapalan
Fakultas
Teknik
Universitas
Hasanuddin,Makassar,S
ulawesi Selatan

Waktu Penelitian ini


dilakukan
rentan
waktu bulan Januari
2015 Februari
2015.

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Metode Pengambilan
Data
Studi Literatur
Data literatur yang
diperlukan
dalam
penelitian ini adalah
literatur
yang
mengutip beberapa
paper,
tulisan,
artikel,
dan
beberapa
literatur
lainnya
yang
membahas masalah
prinsip kerja Charger
Kontroller baik itu
telah
dilakukan
sebelumnya
oleh
pihak
instansi
maupun
individu
yang terkait dengan
penelitian ini

Perancan
aan
model

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Perancanaan Alat Dan


Bahan

Di dalam pembuatan suatu model, ada beberapa bahan yang


menjadi faktor pendukung untuk merancang sebuah charger
kontroller.Beberapa bahan yang digunakan antara lain :
1. Turbin Angin
2. Generator DC
3. Kabel
4. Kipas Angin, sebagai sumber energi angin untuk memutar
turbin
5. Filter(penyaring) Switch atau Relay on/of
6. Arduino uno
7. Resistor,
8. Voltage Regulation
9. Sensor tegangan
10.Baterai

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Pengolahan Data
1. Menentukan range tegangan yang akan digunakan
(6-10 Volt)
2. Menghitung waktu pengecasan dengan mengukan
rumus empiris.
3. Hasil dari perhitungan waktu
pengecasan
digunakan sebagai input pada program untuk
dapat melakukan eksekusi aktifitasnya(memutus
atau menghubungkan pengecasan
4. Menginstalkan logika program pada perangkat
Arduino
5. Pengujian perangkat kontroller charger otomatis
6. Menganalisa hasil pengujian.
7. Kesimpulan
8. Selesai

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Kerangka Pemikiran

Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

terima kasih
Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros

Anda mungkin juga menyukai