LATAR BELAKANG
MenurutTriharyanto
(2007),
Angin
adalah salah satu
energi
alternatif
yang
dapat
dimanfaatkan
sebagai pembangkit
listrik,
dengan
mengunakan turbin
angin
sebagai
pengubah
energi
gerak
menjadi
energi listrik.
Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros
Kecepata
n Angin
Tidak
Menentu
RUMUSAN
MASALAH
1.
2.
3.
BATASAN
MASALAH
1. Tidak dibahas tentang daya yang
dihasilkan pada turbin angin.
2. Tidak dibahas sistem kerja generator DC
pada turbin angin.
3. Hanya dilakukan pembahasan mengenai
sistem kerja charger otomatis kecepatan
tertentu yang dihasilkan oleh turbin angin tipe
horizontal
4. Turbin angin yang digunakan adalah turbin
angin tipe horizontal dengan 3 daun
Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros
TUJUAN
PENELITIAN
MANFAAT
PENELITIAN
1. Mengetahui secara teori mengenai sistem
kerja charger otomatis yang di aplikasikan
pada turbin angin
2.Menambah
pengetahuan
mengenai
pemanfaatan energi angin sebagai energi
alternatif baik secara teori maupun
praktek
3. Memberi solusi terhadap penyediaan
energi yang bermanfaat pada masyarakat
khususnya di daerah yang belum
tersentuh pasokan listrik
4. Sebagai kontribusi positif bagi dunia
Industri untuk mengurangi penggunaan
listrik yang berlebihan
Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros
TINJAUAN
PUSTAKA
Turbin
angin adalah suatu sistem yang
memanfaatkan angin sebagai sumber
energi utama untuk menggerakkan
sebuah sudu turbin. Dari sudu turbin
dikonversikan energi angin menjadi
energi listrik. Perlu menjadi catatan
bahwa apabila energi mekanik yang
dihasilkan maka pada umumnya turbin
angin disebut sebagai kincir angin, akan
tetapi bila dikonversi menjadi listrik
maka disebut sebagai turbin angin.
.
Lanjutan ......
Metode charge/discharge antara lain :
1. Proses charge dan proses discharge dengan arus
konstan yang ditunjukkan pada gambar 2.5 a dan
gambar 2.5 b dapat diambil kesimpulan bahwa,
proses charge discharge akan berakhir ketika
waktu yang telah diset terlampaui atau apabila
kapasitas accumulator yang ditentukan telah
terpenuhi.
(a)
(b)
Lanjutan ......
2. Proses charge dengan daya konstan yang
ditunjukkan pada gambar 2.6 c dilakukan ketika
tegangan naik dan arus turun, proses ini berakhir
ketika set time terpenuhi atau tegangan pada
battery terpenuhi. Sedangkan proses discharge
dengan daya konstan yang ditunjukkan pada
gambar 2.6 d dilakukan ketika tegangan battery
turun dan arus naik dan discharge berakhir saat
set time terlampaui atau tegangan beban
terpenuhi..
(c)
(d)
Lanjutan ......
3. Gambar 2.7 menunjukkan proses charge
dengan arus konstan ketika tegangan terminal
lebih rendah dari pada tegangan charge
Lanjutan ......
Lama pengisian arus :
Keterangan :
Lanjutan ......
Lama pengisian daya :
Keterangan :
Td
= Lamanya pengisian daya (jam)
Daya Ah = Besarnya daya yang didapat dari
perkalian Ah dengan besar tegangan accumulator
(Watt hours)
Daya A = Besarnya daya yang didapat dari
perkalian A dengan besar tegangan accumulator
(Watt)
Lanjutan ......
Kerugian dari kabel yang di gunakan.
Dimana:
U = rugi tegangan (single conductor) dalam volt /
meter
I = Arus dalam ampere
A = Luas penampang dalam meter
Atmega328
Operasi Voltage
5V
Input Voltage
7-12 V (Rekomendasi)
Input Voltage
6-20 V (limits)
I/O
Arus
50 mA
Flash Memory
32KB
Bootloader
SRAM 2 KB
EEPROM
1 KB
Kecepatan
16 Mhz
Programing Arduino
Uno Arduino dapat diprogram dengan perangkat lunak
Arduino.Pada ATmega328 pada Uno Arduino memiliki
bootloader yang memungkinkan untuk meng-upload
program baru tanpa menggunakan programmer hardware
eksternal. Uno Arduino menggunakan protocol dari bahas
C.
Lama waktu
charger sebagai
input pada
program arduino
untuk dapat
mengambil
keputusan,memu
tus atau
menghubungkan
sistem charger
otomatis
Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros
Lokasi
Penelitian
Waktu
Penelitian
Permesinan
Kapal,Jurusan
Perkapalan
Fakultas
Teknik
Universitas
Hasanuddin,Makassar,S
ulawesi Selatan
Metode Pengambilan
Data
Studi Literatur
Data literatur yang
diperlukan
dalam
penelitian ini adalah
literatur
yang
mengutip beberapa
paper,
tulisan,
artikel,
dan
beberapa
literatur
lainnya
yang
membahas masalah
prinsip kerja Charger
Kontroller baik itu
telah
dilakukan
sebelumnya
oleh
pihak
instansi
maupun
individu
yang terkait dengan
penelitian ini
Perancan
aan
model
Pengolahan Data
1. Menentukan range tegangan yang akan digunakan
(6-10 Volt)
2. Menghitung waktu pengecasan dengan mengukan
rumus empiris.
3. Hasil dari perhitungan waktu
pengecasan
digunakan sebagai input pada program untuk
dapat melakukan eksekusi aktifitasnya(memutus
atau menghubungkan pengecasan
4. Menginstalkan logika program pada perangkat
Arduino
5. Pengujian perangkat kontroller charger otomatis
6. Menganalisa hasil pengujian.
7. Kesimpulan
8. Selesai
Kerangka Pemikiran
terima kasih
Peracangan Kontroller Pada Sistem Charger Turbin Angin Poros