Anda di halaman 1dari 19

MESIN 4 TAK

Kelompok 2

Ekawati Aristiani
Ericka Puspita
Erza Lailatil
Giovani Nurfatimah
Iman Rohmana
Karunia Indah Permata
Kharisatun Nadziroh
Septianto amutaqin
fauziah

Penemu 4 Tak

Penemu mesin 4 Tak adalah Nikolaus


August Otto ( 14 juni
1832-28
januari 1891).

Pengertian Mesin 4 Tak


Mesin 4 Tak adalah mesin pembakaran
dalam, yang dalam 1 siklus pembakaran
terjadi 4 langkah piston.

Gambar struktur mesin 4


tak

Istilah yang berlaku dalam teknik


otomotif
TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead
centre), posisi piston berada pada titik
paling atas dalam silinder mesin atau
piston berada pada titik paling jauh dari
poros engkol (crankshaft).
TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom
dead centre), posisi piston berada pada
titik paling bawah dalam silinder mesin
atau piston berada pada titik paling dekat
dengan poros engkol (crankshaft).

Prinsip Kerja
1. Langkah hisap
Langkah hisap
bertujuan untuk
memasukan kabut
udara bahan bakar
kedalam silinder.

Piston bergerak dari Titik Mati Atas ke Titik Mati Bawah


Katup hisap terbuka
Menghisap campuran bahan bakar

2. Langkah kompresi
Langkah kompresi adalah untuk meningkatkan temperatur
sehingga campuran udara-bahan bakar dapat bersenyawa.
Piston bergerak dari
TMB ke TMA
Kedua katup
tertutup
Campuaran bahan
bakar & udara
dipampatkan

3. Langkah usaha (langkah tenaga) dimulai ketika campuran udara


atau bahan bakar dinyalakan oleh busi.
Ada loncatan
bunga api pada
akhir langkah
kompresi & terjadi
pembakaran
Piston bergerak
dari TMA ke TMB

4. Langkah Buang
Langkah buang bertujuan untuk menghasilkan
operasi kinerja mesin yang lembut dan efisien.
Piston bergerak dari TMB ke
TMA
Katup Buang terbuka , piston
mendorong gas bekas sisa
pembakaran keluar

KEUNTUNGAN MESIN 4 TAK


a. Keuntungan:

langkah sehingga pemakaian bahan bakar lebih


hemat.
Putaran rendah lebih baik dan panas mesin lebih
dapat didinginkan oleh sirkulasi oli
Langkah pemasukan dan buang lebih panjang
sehingga efisiensi pemasukan dan tekanan efektif
rata-rata lebih baik
Panas mesin lebih rendah dibanding mesin dua
langkah

b. Kerugian:
Karena proses pemasukan, kompresi, kerja, dan
buang prosesnya berdiri sendiri-sendiri sehingga
lebih presisi, efisien dan stabil, jarak putaran dari
rendah ke tinggi lebih lebar (500- 10000 rpm).
Kerugian langkah karena tekanan balik lebih kecil
dibanding mesin dua 1. Komponen dan mekanisme
gerak klep lebih banyak, sehingga perawatan lebih
sulit.
Suara mekanis lebih gaduh.
Langkah kerja terjadi dengan 2 putaran poros
engkol, sehingga keseimbangan putar tidak stabil,
perlu jumlah silinder lebih dari satu dan sebagai
peredam getaran.

Ciri-ciri umum 4 TAK:


Gas buang tidak berwarna (kecuali ada
kerusakan).
Bahan bakar lebih irit.
Menggunakan satu minyak pelumas untuk
melumasi ruang engkol, piston, dinding silinder
dan transmisi

Komponen-komponen mesin
4 tak
Busi berfungsi untuk memercikaan api,
katup berfungsi untuk menutup menutup
lubang silinder,
piston berfungsi untuk mengatur volume
ruang pembakaran,
batang penghubung berfungsi untuk
menghubungkan piston dengan crankshaft,
crankshaft merubah gerakan naik turun
piston (vertikal) menjadi gerakan memutar.

Aplikasi dalam Mesin 4 Tak


1. Motor Induk / Main Engine.

Mesin kapal yang berfungsi sebagai tenagapenggerak kapal, nantinya mesin ini
bertugas untuk menggerakanpropeller / baling baling kapalyang selanjutnya
mendorong air dan menggerakan kapal maju atau mundur.
Kapal dengan satupropellerhanya mempunyai satu mesin induk sedangkan kapal
yang mempunyai duapropelleratau twin screw digerakan oleh dua mesin induk.

2. DieselGeneratoratau D/G.
Nama lainnyaMesin Diesel/ Motor Bantu /Generatoradalah mesin yang berfungsi
sebagai pembangkit tenaga listrik. Ukuran motor bantu lebih kecil dari motor
induk. Dalam sebuahkapalterdapat lebih dari satu motor bantu yang masing
masing berfungsi menggerakangenerator.Generatorakan menghasilkanlistrik,
nantinya digunakan untuk penerangan dan power supply bagi pesawat pesawat
bantu lainnya. Apabila kapal sandar didermaga makamesin diesel kapaldapat juga
digunakan untuk mengerakan mesin bagi Derek / alat bongkar muat.

MESIN VVTI
MesinberteknologiVVT-i(Variable Valve Timing
with intelligence) adalah mesin berteknologi
variable valve timing yang dikembangkan olehToyota.
VVT-i menggantikan teknologi VVT Toyota yang sudah
mulai diterapkan tahun 1991 di mesin Toyota4A-GE5
silinder. Mesin yang sudah dipakai di sebagian besar
mobil Toyota ini diklaim membuat mesin semakin
efisien dan bertenaga, ramah lingkungan serta hemat
bahan bakar.
VVT-i (sering disalahartikan dengan injeksi) bisa
diterjemahkan dalam kalimat awampengaturan pintar
waktu buka tutup valve yang variatif. VVT-i
diperkenalkan pada tahun 1996.

MEKANISME VVTI
Cara kerjanya cukup sederhana. Untuk menghitung
waktu buka tutup katup (valve timing) yang optimal,
ECU(Electronic Control Unit) menyesuaikan dengan
kecepatan mesin, volume udara masuk, posisi throttle
(akselerator) dan temperatur air. Agar target valve
timing selalu tercapai,sensorposisichamshaftatau
crankshaftmemberikansinyalsebagai respon koreksi.
Mudahnya sistem VVT-i akan terus mengoreksi valve
timing atau jalur keluar masuk bahan bakar dan udara.
Disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban yang
ditanggung demi menghasilkan torsi optimal di setiap
putaran dan beban mesin.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai