Meningitis Tuberkulosa
Meningitis Tuberkulosa
MENINGITIS TUBERKULOSA
Oleh : Alvin Putra Perwira, S. Ked.
70 2008 058
PENDAHULUAN
Meningitis tuberkulosis adalah peradangan
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Meningitis tuberkulosis adalah radang
ANATOMI
Otak dilindungi oleh
tulang
tengkorak
serta
dibungkus
membran
jaringan
ikat yang disebut
meninges.
Dimulai
dari lapisan paling
luar, berturut-turut
terdapat dura mater,
araknoid mater, dan
pia mater.
Dura mater
meninges luar, terdiri atas jaringan ikat padat.
pembuluh darah.
Susunan dari luar ke dalam: Periostem
ETIOLOGI
Penyakit meningitis tuberkulosis disebabkan oleh
PATOFISIOLOGI
BTA masuk tubuh
Multiplikasi
Penyebaran hematogen
Meningens
Membentuk tuberkel
MENINGITIS
GEJALA KLINIK
Gejala klinis meningitis tuberkulosa dapat dibagi
dalam 3 stadium :
Stadium I : Stadium awal
Gejala prodromal non spesifik : apatis, iritabilitas, nyeri
kepala, malaise, demam, anoreksia
Stadium II : Intermediate
Gejala menjadi lebih jelas
Mengantuk, kejang,
Defisit neurologik fokal : hemiparesis, paresis saraf
kranial(terutama N.III dan N.VII, gerakan involunter
Hidrosefalus, papil edema
Stadium III : Advanced
Penurunan kesadaran
Disfungsi batang otak, dekortikasi, deserebrasi
PENEGAKAN DIAGNOSA
Anamnese : ditegakkan berdasarkan gejala
Rontgen thorax
TB apex paru
TB milier
CT scan otak
TATALAKSANA
Rifampisin
Diberikan dengan dosis 10 20 mg/kgBB/hari.
Streptomisin
Diberikan intramuskular selama lebih kurang 3 bulan.
PROGNOSIS
Bila meningitis tuberkulosis tidak diobati,
KESIMPULAN
Untuk meningitis tuberkulosa sendiri masih
TERIMA KASIH