Anda di halaman 1dari 19

VITAE

My Picture
Nama
Agus Alamsyah, SKM, M.Kes
TTL
Air Molek, 05-08-1987
Pendidikan
SPK, S1 IKM (Epidemiologi
Lapangan), S2 Epid Manajemen
Hobi
Karate
Moto
DBAS
Status
Menikah ( 1 Anak dan 1 istri)
Jabatan
Sekretaris P3M dan Sekretaris
Eksekutif IAKMI Pengda Riau
Alamat
Jl. Unggas Simpang 3 PKU
Hp
085211284826 (agusa41@gmail.com)

Agus Alamsyah, SKM, M.Kes

KONSEP DASAR
EPIDEMIOLOGI

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN EPIDEMIOLOGI

1. HIPOCRATES (260-377 SM)


Penyakit timbul karena Kontak dengan Jasad hidup dan
lingkungan internal & eksternal seseorang.
2. Jhon Graunt (1662)
Kuantifikasi terhadap kesakitan & kematian
3. Antonio Van Leuwenhoek (1632-1732)
Penemu Mikroskop
4. William Far (1839)
Analisis statistik kematian dan menentukan populasi risiko
dan populasi pembanding
5. Robert Kock
postulat Kock. Test tuberkulin

6. Max Pan paternkofer


Indentifikasi bahwa Vibrio bukanlah penyebab kolera
7. Jhon Snow
Metode Investigasi wabah utk penyelidikan ke arah Penyebab
8. Percival Pott: Bapak Epidemiologi Moderen. Menemukan
bahwa penyebab kanker scrotum adalah Tar yang ada pada
cerobong Asap.
9. James Lind
Bapak Trial klinik. Scurvy karena makan makanan kaleng.
10.Dool dan Hill
Pelopor penelitiandi bidang epidemiologi klinik.
Menemukan hubungan rokok dan kanker paru

EPIDEMIOLOGI SEBAGAI SUATU ILMU

Ilmu yang berkembang bersamaan dengan ilmu


kedokteran dan saling berkaitan.
Contoh studi epidemiologi untuk mengungkap
penyebab suatu penyakit maka membutuhkan
pengetahuan ilmu kedokteran seperti ilmu
faal,patologi, genetika,mikrobiologi dll
Selain ilmu kedokteran epidemiologi juga
membutuhkan disiplin ilmu lain spt; demografi,
sosiologi, antropologi, geologi, lingkungan fisik,
ekonomi, budaya, dan statistika.

DEFINIS EPIDEMIOLOGI
Berasal dari bhs Yunani
epi permukaan, diatas, menimpa
demo orang, populasi, manusia
ologi ilmu tentang

Hirsch (1883)
Suatu gambaran kejadian, distribusi dan tipe
peny pada manusia
Frost (1927)
Ilmu fenomena masal penyakit infeksius atau
spt riwayat alamiah peny infeksius, suatu
pendekatan ilmu induktif yg tdk hanya
mendeskripsikan distribusi penyakit,
melainkan kesesuaian dalam filosofi yg
konsisten
Taylor (1963)
Studi kesh atau peny dalam populasi

Mac Mahon, B & Pugh, T.F, 1970


ilmu yg mempelajari distribusi penyakit dan
determinan yg mempengaruhi frekuensi
penyakit pada kel manusia
Lowe C.R & Koestrzewski. J, 1973
Studi ttg faktor yg menentukan frekuensi
dan distribusi penyakit pd populasi manusia
Mausner J.S & Bahn, 1974
Ilmu yg mempelajari distribusi dan
determinan penyakit pada populasi manusia
Lilienfeld A.M & D.E Lilienfeld, 1980
Ilmu yg mempelajari distribusi penyakit
atau keadaan fisiologis pada penduduk dan
determinan yang mempengaruhi distribusi

Epidemiologi: ilmu yg mempelajari tentang


frekuensi, distribusi & determinan
kesehatan pada populasi manusia untuk
pencegahan dan penanggulangan masalah
kesehatan
Frekuensi: tingkat kekerapan kuantifikasi
atas kejadian
Distribusi: menggambarkan kejadian mnrt
karakteristik ttt (orang, tempat, waktu)
Determinan : faktor yg mempengaruhi atau
faktor yg memberi resiko atas terjadinya
penyakit / mslh kesh
Unit perhatian utama
Epidemiologi populasi
Kedokteran individu

EXERCISE:

Di kecamatan CINTA IBU pada tahun 2015 ada


kasus diare sebanyak 400 kasus yang tersebar di 4
desa. Yaitu desa Ani 200 KASUS desa Budi 50
kasus, desa Candra 25 kasus dan desa dadu 125
kasus. Penyakit diare berhubungan dengan BABS,
Personal higiene dsb.
Coba anda jelaskan mana yang frekeunsi, distribusi
dan determinan?

KEUNIKAN EPIDEMIOLOGY
MEMPELAJARI KELOMPOK,BUKAN INDIVIDU

MEMBANDINGKAN ANTARA KELOMPOK SATU DENGAN YANG LAIN

MENYANGKUT PERTANYAAN APAKAH DENGAN KONDISI TTT LEBIH SERING


MEMPUNYAI KHARAKTERISTIK ATAU FAKTOR2 TTT (HIGH RISK GROUP )

BATASAN EPIDEMIOLOGI
1. Mencakup Semua Penyakit
Epidemiologi mempelajari semua penyakit, baik penyakit
infeksi maupun non infeksi
2. Populasi
Apabila kedokteran klinik berorientasi pada gambarangambaran penyakit-penyakit individu-individu, maka
epidemiologi ini memusatkan perhatiannya pada distribusi
penyakit pada populasi (masyarakat) atau kelompok.
3. Pendekatan Ekologi
Frekuensi dan distribusi penyakit dikaji dari latar
belakang pada
keseluruhan lingkungan manusia baik lingkungan fisik,
biologis maupun sosial.

Ruang Lingkup Epidemiologi (MN.


Bustan)
1.Epidemiologi penyakit menular
2.Epidemiologi penyakit tidak menular
3.Epidemiologi klinik
4.Epidemiologi kependudukan
5.Epidemiologi gizi
6.Epidemiologi kesehatan jiwa
7.Epidemiologi pengolahan pelayanan kesehatan
8.Epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja dsb

TUJUAN EPIDEMIOLOGI

1.mengumpulkan

fakta &data
tentang berbagai masalah yg ada
dalam masyarakat
2.menjelaskan sifat penyebab
masalah kesehatan tersebut

TUJUAN EPIDEMIOLOGI
3.menemukan/merencanakan

pemecahan masalah serta


mengevaluasi aktivitas
pelaksanaannya
4.menggambarkan status
kesehatan penduduk,untk
menerapkan prioritas masalah
dalam perencanaan

TUJUAN EPIDEMIOL
OGI
5.mempelajari

riwayat alamiah st
penyakit atau masalah
keshatan ,petunjuk bagi upaya
pencegahan dan mekanisme
pengendalian
6.Mempelajari penyebab/faktor
risiko suatu penyakit masalah
kesehatan

TUJUAN EPIDEMIOLOGI
7.mengembangkan

sistem
pengendalian dan pemberantasan
penyakit dalam suatu sistem
administrasi

MANFAAT EPIDEMIOLOGI
1.

2.

Menggambarkan status kesehatan penduduk.


Pengukuran kejadian kematian, kesakitan
atau kecacatan (Epidemi,pandemik dll)
dijadikan dasar untuk mengidentifikasi
masalah serta menetapkan prioritas masalah
Untuk mempelajari Riwayat Penyakit /
masalah kes
- mempelajari trend penyakit memprediksi
penyakit yg mungkin akan terjadi
- Hasil penelitian epid dapat digunakan utk
perencanaan pelay kesh dan kesh mash

3.dapat menerangkan penyebab st masalah kesehatan


4.membantu pekerjaan administrasi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai