EDY MIRZA

KEADAAN TOPOGRAFI
Topografi
di
daerah
pengamatan
merupakan daratan berbukit-bukit landai di
bagian utara, sedangkan di bagian selatan
dibatasi oleh laut. Daerah penyelidikan
mempunyai elevasi tertinggi rata-rata
antara 50-60 meter dari permukaan laut
dan elevasi terendah sekitar 10 meter dari
permukaan laut. Akan tetapi, pada lokasi
tertentu terdapat elevasi -9 m dari
permukaan laut.

KEADAAN GEOLOGI
Secara
regional
menurut
penyelidikan
Cameron dkk.(1983), Aceh Barat dan
sekitarnya termasuk salah satu cekungan
busur muka sedimentasi Neogen Aceh Barat.
Cekungan ini dibentuk oleh sedimentasi yg
lingkungan
pengendapannya
Fluviatil
sampai Sub Litoral. Ada dua Formasi didalam
cekungan ini :
Formasi Tutut
Formasi Meulaboh

Formasi Tutut
Batuan Formasi Tutut perselingan antara
batu pasir,lempung,konglemerat serta
lapisan tipis batubara, ketebalan lebih
kurang 500 meter.
Formasi Meulaboh
Batuan Formasi melaboh terdiri dari batu
pasir dan kerikil.

KEADAAN IKLIM DN CURAH HUJAN

Iklim didaerah tropis yang ditandai
dengan terjadinya dua musim yaitu
musim hujan dan kemarau. Wilayah
Aceh Barat Suhu udara rata2 28,78
derajat celcius, suhu minimun 25,7
derajat Celcius, dan curah hujan
sangat tinggi.

KEADAAN STATIGRAFI
Berdasarkan
pemetaan
geologi
permukaan
dan
pengeboran,
penyelidikan
menemukan
batu
lempung, batu pasir, batu lanau,
konglemerat, endapan alluvial, dan
batubara. Satuan batuan yg trmasuk
dlm formasi tutut (QTT) batu
lempung, batu pasir, konglimerat.