OTOT POLOS
Sel-sel otot polos bebentuk fusiformis
Dg microscopis tdk tampak garis
1.
2.
3.
4.
melintang.
Proses kontraksi lambat dan tdk berada
dalam pengendalian kemauan sadar.
Didapatkan pada :
Dinding sal cerna.
Sal nafas.
Saluran keluar kelenjar.
Pembuluh darah.
PERSARAFAN
Menurut cara penghantaran imfuls saraf
oleh Bozler dibedakan 2 tipe :
1. Tipe multi unit.
2. Tipe viseral
miofilamen yaitu:
1. Miofilamen halus.
2. Miofilamen kasar.
Miofilamen ini berjalan sejajar sumbu otot
polos dan diantara berkas miofilamen
terlihat mitokondria. Ujung-ujung selnya
menyusup satu sama lain pada waktu
kontraksi, miofilamen halus bergeser
menyusup antara miofilamen kasar.
Pada ME sarkolema ada lekukan kedalam
dinamakan kaveola-centrotubule berfungsi
untuk merambatkan imfuls lebih cepat.
1.
2.
3.
STRUKTUR MIKROSKOPIK
Sel otot serat lintang merupakan sel panjang
1,5m.
2. Miofilamen halus, tebal 50 dan panjang
2m.
Garis2 melintang sebenarnya berbentuk
LEMPENG A
Membias kembar sinar polarisasi.
Pew. HE warna merah.
Ditengah-tengah terdapat lempeng sempit
LEMPENG I
Tidak membias kembar sinar polarisasi.
Warna terang.
Terbagi oleh lempeng yg tipis dan berwarna
MEKANISME KONTRAKSI
Miofilamen halus dalam 1 sarkomer
PROSES YG BERLANGSUNG
SEBELUM KONTRAKSI
Tonjolan miofilamen tebal kontak dengan molekul
lain.
Arah miring tonjolan menyebabkan gerakan
miofilamen tebal dan halus dalam arah
berlawanan.
Gerakan miofilamen menyebabkan pergeseran
antara filamen sehingga miofibril memendek.
Miofilamen halus menyusup dlm lempeng A
sehingga nampak fenomena lempeng H dan I
menyempit disertai mendekatnya lempeng Z
sarkomer memendek.
OTOT JANTUNG
Sel-sel berbentuk silinder, saling
berhubungan dg hubungan khusus
discus
intercalatus
Sitoplasma mirip otot rangka
Nukleus terlihat jelas, di pusat sel
mesenkim.
Histogenesis otot serat lintang diawali
pembentukan mioblas berinti satu terletak
ditengah sel tanpa miofibril yg mengadakan fusi
membentuk sinsitium diikuti pembentukn miofibril
sehingga inti terdesak ke tepi dibawah sarkolema.
Histogenesis otot jantung sejak embrio
perkembangan dari splanchnopleura yg terdapat
diluar endotel primordium jantung. Sejak awal
setelah terbentuk sel otot jantung definitif yaitu
pada saat pembuluh darah bersama jaringan
pengikat menembus endotel jantung.
JARINGAN IKAT
1. Jaringan ikat sejati :
jarang .
JARINGAN PENGIKAT
Gambaran Histologi.
Terdiri dari macam-macam sel.
Terdapat substansi interselular.
Berasal dari jaringan mesenkim.
Fungsinya :
Mengikat, menghubungkan dan mengisi celah
beberapa kelompok :
Jaringan pengikat biasa ( connective tissue
proper ).
Jaringan pengikat penyokong yang mencakup
kartilago dan tulang.
Jaringan hemopoetik, darah dan jaringan
limfoid.
Serabut kolagen.
Protein kolagen, ukuran 1m 12 m.
Serabut kolagen terdiri dari gabungan serabut halus
ukuran 0,3 m- 0,5 m yang disebut : Fibril
( tersusun dari mikrofibril ukuran 400 ).
Berwarna putih :
Pewarna ( H.E ) : merah muda/ merah.
Pewarna Van Giessen : Merah cerah.
Pewarna mallory : biru.
Dapat diwarnai dengan zat warna asam, dengan
Struktur halus
Serabut Retikuler
dibedakan :
1. Jaringan pengikat Embrional.
2. Jaringan pengikat dewasa.
2. Sel lemak
3. Plasmasit
Berasal dari perkembangan sejenis Limfosit yang
4.
Sel Makrofag
Punya kemampuan fagositosis, sangat berperan
dalam pertahanan tubuh. Sitoplasmanya
mengandung lisosom yang mengandung enzim
untuk melisis bakteri. Makrofag berasal dari
monosit dalam darah. Bila benda yang difagosit
rendah, maka sel makrofag berfungsi
membentuk sel raksasa / sel benda asing.
5.
6.
7.
Jaringan Retikuler
Jaringan lemak
JARINGAN LEMAK
Jenis Jaringan Ikat khusus yang t.u t.a sel
lemak.
Pria dewasa normal
: 1520% dari BB
Wanita normal
: 20-25 % dari BB
Merupakan cadangan energi terbesar
dalam tubuh ( dalam bentuk
trigliserida ).
Fungsi :
1. Cadangan energi yang efisien.
2. Isolator suhu bagi tubuh.
3. Lapisan lemak permukaan tubuh : membentuk
Biasa
Warna dari putih smp kuning tua bergantung
karotenoid yang larut dalam tetes lemak sel
itu. Terdapat pada orang dewasa, ditemukan
diseluruh tubuh kecuali
Kelopak mata
Penis
Scrotum
Aurikula telinga luar
HISTOLOGIS
Ukuran : 50 150 m
Sel cincin cap ( Signet Ring Cell )
Obesitas Hipertrofik : Penimbunan lemak yang
B.
Histologis
Berbentuk poligonal, ukuran < sel jaringan lemak
Unilokuler.
Sitoplasma mengandung tetes lipid.
Inti bulat dipusat.
Mitokondria banyak dengan sejumlah krista
panjang.
Histopatologis
JARINGAN PENGIKAT
PENYOKONG
Terdiri atas :
1.Cartilago
2.Tulang
CARTILAGO
Fungsi Utama :
Menyokong jaringan lunak, oleh karena
Permukaannya halus, akan memudahkan
pergeseran bagi persendian.
Terdiri atas:
didapat dari:
a.
b.
Cartilago Hialin
Matriknya mengandung serabut
kolagen.
Pada keadaan segar tampak
putih bening (hyalas = gelas).
Khondrosit terdapat dalam ruang
yang dibatasi matriks yang
disebut lacuna.
kondrosit.
Bila lacuna terisi banyak
kondrosit disebut Sarang sel dan
sel selnya dinamakan Sel Isogen
karena berasal dari satu sel induk.
Memiliki sekat interseluler tipis
diantara sel, sehingga lacuna
primer t.a.beberapa lacuna
sekunder yang lebih kecil.
Chondrosit
Inti bundar dengan 1 2 nukleoli
Dalam keadaan hidup sitoplasma khondrosit
mengisi seluruh ruang lacuna.
Setelah difiksasi sitoplasma mengkerut
sehingga batas sel berduri duri.
Matriks Cartilago Homogen oleh karena :
Glikosaminoglikan merupakan komponen
utama matriks amorf yang terdiri atas :
As. Hialuronat dan proteoglikan.
Perichondrium
Merupakan jaringan pengikat yang
membungkus cartilago kecuali pada cartilago
artikularis.
Lapisan terluar terdiri dari jaringan padat
fibrosa (lapisan fibrosa).
Sel pada lapisan dalam perichondrium
berpotensi menjadi khondroblast yang akan
berubah menjadi khondrosit.
Lapisan dalam ini di sebut : Lapisan
Khondrogenik
pada :
Pada waktu embrio
Sebagai rangka sementara sampai
diganti secara berangsurangsur
oleh tulang.
Diantara epifisis dan diafisis tulang
panjang yang sedang tumbuh
(Diskus epifisis) berperanan pada
pertumbuhan longitudinal tulang
tersebut.
Cartilago Elastin
Matriksnya mengandung serabut kolagen dan
kedalam perichondrium.
Cartilago elastin lebih sulit
Cartilago Fibrosa
Struktur Histologis :
Serabut-kolagen terdapat sebagai
perikondrium. Fibrokartilago
berkembang dari jaringan
persambungan padat dengan
diferensiasi fibroblas menjadi
kondrosit.
dewasa.
Ion kalsium dan fosfat dalam
TULANG
TULANG
Terdiri Atas :
Substantia Spongiosa
Substantia Compacta
Ciri lain :
Garam mineral kandungannya
sedikit
Jumlah Osteosit lebih banyak
didalam lamella.
Didalam setiap lamella serabut-serabut
kolagen berjalan sejajar secara spiral melilit
sumbu osteon.
Diantara masing masing osteon terdapat
substansi amorf yang merupakan bahan
perekat.
Periosteum
Adalah bagian luar jaringan tulang yang
sharpey) yang
Endosteum
Bersifat osteogenik
Terdapat pada permukaan jaringan tulang yaitu
periosteum bagian dalam dan endosteum.
Sel osteogenik pada periosteum bagian dalam
terutama menghasilkan sel osteoklas.
Sel osteogenik pada endosteum menghasilkan
sel osteoklas dan sel osteoblast.
Berbentuk : Gepeng
Apabila lingkungannya terdapat pembuluh
II. Osteoblas
Bertanggung jawab atas pembentukan
golgi di basal.
Sitoplasma basofil karena
mengandung Ribonukleo protein
aktif mensintesis protein.
III. Osteosit
IV.Osteoklas
Sel raksasa, berukuran 20 m
100 m.
Inti sampai dengan 50 buah.
Menurut kollicker tahun 1873, sel
osteoklas berhubungan dengan
resorbsi tulang dibuktikan
dengan adanya sel osteoklas
dalam lekukan jaringan tulang
yang disebut Lacuna Howship.
Morfologi Osteoklas
Osteoklas Muda mempunyai permukaan inti
Matriks Tulang
Merupakan substansi interseluler t.a 2
komponen :
A. Matriks Organik
Serabut kolagen (95%) dan substansi dasar
yang amorf terdiri atas mucopolisakharida
dan glikoprotein.
Matriks organik mempengaruhi kekuatan
tulang.
B. Matriks Anorganik
Bahan mineral yang sebagian besar
1.
2.
Tulang-tulang panjang
Basis cranium
a.
b.
c.
d.
e.
turut :
Zona Proliferasi, sel-sel kartilago
membelah diri menjadi deretan sel-sel
gepeng.
Zona Maturasi, sel kartilago bertambah
besar
Zona Hipertrofi, selmembesar dan
bervakuola
Zona Kalsifikasi, matriks kartilago
mengalami kalsifikasi
Zona Degenerasi, sel-sel kartilago
berdegenerasi dan terbukanya lacuna
sehingga terbentuk trabekula.
lapisan yaitu:
Lapisan fibrosa disebelah luar.
Lapisan sinovial disebelah dalam.