Anda di halaman 1dari 18

Syifa Maghfirah Chaerunnisa

220110130117

SUHU DAN
KELEMBABAN
RUMAH YANG BAIK

Rumah Sehat
Bangunan tempat berlindung dan
beristirahat serta sebagai sarana
pembinaan
keluarga
yang
menumbuhkan kehidupan sehat
secara fisik, mental dan sosial,
sehingga seluruh anggota keluarga
dapat bekerja secara produktif.

Kriteria Rumah Sehat


Menurut American Public Health
Association (APHA),
Memenuhi kebutuhan fisiologis
Memenuhi kebutuhan psikologis
Memenuhi persyaratan pencegahan
penularan penyakit
Memenuhi persyaratan pencegahan
terjadinya kecelakaan

Menurut Ditjen Cipta Karya,


1997

Pondasi yang kuat


Lantai kedap air dan tidak lembab
Memiliki jendela dan pintu
Dinding rumah kedap air
Langit-langit
Atap rumah

Suhu
Suhu adalah panas atau dinginnya
udara yang dinyatakan dengan
satuan derajat tertentu.

Menurut Walton, suhu berperan


penting dalam metabolisme
tubuh, konsumsi oksigen dan
tekanan darah.

suhu basah
(22-30 C)

Suhu
udara
suhu kering
(24 34C)

Berdasarkan indikator pengawasan


perumahan, suhu rumah terutama
suhu kamar yang memenuhi syarat
kesehatan adalah antara 22-30 C

Contoh

Menurut Gould an Brooker (2003), bakteri


Mycobacterium tuberculosa memiliki rentan
suhu yang disukai, tetapi di dalam rentan ini
terdapat suatu suhu optimum saat mereka
tumbuh pesat.
Mycobacterium tuberculosa merupakan bakteri
mesofilik yang tumbuh subur dalam rentang
25-40 C, akan tetapi akan tumbuh secara
optimal pada suhu 31-37 C (Gould & Brooker,
2003; Girsang, 1999, Salvato dalam Lubis
1989).

Kelembaban Udara

Kelembaban udara adalah


presentase jumlah kandungan air
dalam udara (Depkes RI).

Kelembaban

Kelembaban
Absolut

Kelembaban
Nisbi
(Relatif).

Penilaian kelembaban dalam rumah


dengan menggunakan hygrometer.
Menurut indikator pengawasan
perumahan, kelembaban udara yang
memenuhi syarat kesehatan dalam
rumah adalah 40-70 % (Depkes RI,
survei kesehatan rumah tangga 2001).

Pengaruh Tingkat
Kelembaban Tinggi

Tingkat kelembaban tinggi udara akan


membawa uap air di sekitar kita.
Kumpulan air mengundang berkembang
biaknya jamur dan lumut.
Menyebabkan masalah pernapasan.
Ketika udara sekitar penuh uap air keringat
akan banyak dan mengalami kegerahan
padahal cuaca berawan.
Dinding kertas lepek, atau dinding plester retak.
Pintu kayu atau jendela memuai

Pengaruh Tingkat
Kelembaban Rendah

Udara kering dan mungkin merasakan dingin


yang tidak menyenangkan selama musim dingin
Menyebabkan masalah kesehatan yang terkait
seperti kulit kering, bibir pecah-pecah, dan
lain-lain.
Bernafas dalam udara dingin mungkin
mengalami kesulitan bernafas atau
mendapatkan sakit tenggorokan selama pagi
dan malam hari di saat musim angin.
Furnitur menciut akibat kekeringan ekstrim
udara di sekitarnya

DAFTAR PUSTAKA
Gunawan rudy.(2009) Rencana rumah
sehat.KANISIUS ( anggota IKAPI ) :
Yogyakarta
Wirawan Kristianto, TA Safeguard
Lingkungan, KMP PNPM Mandiri
Perkotaan; Firstavina

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai