Anda di halaman 1dari 13

RDTR, PERATURAN ZONASI DAN

KETERANGAN RENCANA KOTA (KRK)


A RA H A N R E N C A N A KO TA U N T U K T U G A S P E RA N C A N G A N
A R S I T E KT U R 6

RDTR DALAM RPJMD


Visi Kota Bandung RPJMD 2013-2018
Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera
Misi
Mewujudkan Bandung Nyaman melalui Perencanaan Tata Ruang,
PembangunanInfrastruktur serta Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang
Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan
Tujuan Misi
Mewujudkan Penataan Ruang Kota yang Terpadu dan Berkelanjutan
Sasaran Misi
Terwujudnya Perencanaan Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang Kota
yang Konsisten

RDTR DALAM RTRW KOTA BANDUNG

Tujuan Penataan Ruang Kota Bandung


mewujudkan tata ruang yang aman, nyaman,
produktif, efektif, efisien, berkelanjutan, dan
berwawasan lingkungan, berbasis perdagangan,
jasa dan industri kreatif yang bertaraf nasional

DASAR HUKUM RDTR


Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010
tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20
Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi
Kabupaten/Kota

MATERI RENCANA TATA RUANG


(RDTR KAB/KOTA)

Tujuan penataan SWK


Rencana pola ruang
Rencana jaringan prasarana
Penetapan Sub Wilayah Kota yang diprioritaskan
penanganannya
Ketentuan Pemanfaatan Ruang
Peraturan Zonasi

PERATURAN ZONASI

Ketentuan
Ketentuan
Ketentuan
Ketentuan
Ketentuan

Kegiatan dan Penggunaan Lahan


Intensitas Pemanfaatan Ruang
Tata Bangunan
Prasarana dan Sarana Minimal
Pelaksanaan

STRUKTUR MATERI PZ
KOTA BANDUNG
Klasifikasi Zona dan Sub Zona serta Kualitas
Ruang yang diharapkan
Kegiatan Pemanfaatan Ruang
Intensitas Pemanfaatan Ruang (KDB, KLB, KTB,
KD)
Tata Bangunan
Prasarana Minimal
Standar Teknis
Ketentuan Khusus
Teknik Pengaturan Zonasi (TPZ)

KETENTUAN KHUSUS
ZONA PERDAGANGAN DAN JASA
DAN SUB ZONA DI DALAMNYA
Setiap pembangunan harus memenuhi ketentuan
prasarana minimum dan standar teknis;
Permohonan pembangunan dengan luas lantai
lebih dari 1000 meter persegi harus melalui
pengkajian rancangan (design review) yang
menilai dampak pembangunan tersebut terhadap
berbagai aspek yang berkaitan;
Perdagangan dan jasa berdampak lingkungan
dilengkapi dengan Andal-lalin dan kajian
lingkungan

RUJUKAN KRK
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun
2010 tentang Bangunan Gedung
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun
2011 tentang Penyelenggaraan, Retribusi Izin
Mendirikan Bangunan dan Retribusi Penggantian
Biaya Cetak Peta
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun
2011 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota
Bandung Tahun 2011 2031
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun
2015 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan
Peraturan Zonasi Kota Bandung Tahun 2015 - 2035

SUB WILAYAH KOTA (SWK) CIBEUNYING


Tujuan Penataan Ruang
TRAVELAPOLIS
Merupakan Perlindungan terhadap Bangunan
Heritage dan Pusat Kuliner
PUSAT LINGKUNGAN :
Kecamatan Sumur Bandung :
Kelurahan Kebon Pisang

ISU STRATEGIS DAN FENOMENA


RUANG KOTA

Travelapolis
Mempertahankan Bangunan Cagar Budaya
Alih Fungsi Lahan
Pemusatan kegiatan di sekitar alun-alun Kota
Bandung
Kemacetan
Ketersediaan Lahan Parkir
Pedestrian way
Infrastruktur Drainase

PERDAGANGAN DAN JASA


(ZONA BUDI DAYA / RENCANA POLA RUANG)
KARAKTERISTIK
Bersifat permanen/non permanen
Bersifat musiman/peak hour
Dampak meluas
Bangkitan lalu lintas tinggi
Kegiatan bersifat ekslusif
DAMPAK
Menimbukan bangkitan lalu lintas tinggi
Menimbulkan parkir on-street
Pergerakan pejalan kaki meningkat
Minim RTH
Tata letak informasi yang tidak beraturan
REKOMENDASI
Penyediaan lahan parkir yang cukup
Pengaturan lalu lintas
Perbaikan pedestrian way
Pembatasan kegiatan
beraturan

KLASIFIKASI JALAN

Jalan
Jalan
Jalan
Jalan

Sumatra
Lembong
Tamblong
Veteran

: kolektor sekunder
: arteri sekunder
: kolektor sekunder
: arteri sekunder

Anda mungkin juga menyukai