(BLOAT)
KELOMPOK 3
Definisi
a. Timpani atau bloat atau kembung perut yaitu
penyakitorgan
Etiologi
a. Faktor Primer, akibat fermentasi makanan yang berlebihan dan
hewan tidak mampu mengeluarkan gas sehingga terjadi akumulasi
gas di dalam abdomen
b. Faktor Sekunder, gangguan pada daerah esophagus oleh benda
asing, stenosis atau tekanan dari perluasan jalan keluar esophagus.
c. Faktor Individu seperti ternak yang sedang bunting dan pH saliva
d. Faktor Pakan seperti pemberian rumput yang terlalu muda,
pemberian konsentrat yang terlalu banyak , terlalu banyak
mengkonsumsi rumput basah atau berembun
Gejala Klinis
1. Ternak nampak resahdan berusaha menghentakkan kaki
ataumengais-ais perutnya
2. Sisi perut sebelah kiri nampak membesardan kencang.
3. Apabila bagian perut ditepuk/dipukul dengan jari akan terdengar
suara mirip suara drum
4. Ternak mengalami kesulitan bernapas atau sering bernpas melalui
mulut.
5. Nafsu makannya menurun drastis, bahkan tidak mau makan sama
sekali.
6. Mata merah, namun segera berubah menjadi kebiruan yang
menandakan adanya kekurangan oksigen dan mendekati kematian
7. Pulsus nadi meningkat, terdengar eruktasi
Diagnosa
1. Berdasarkan gejala klinis, adanya pembesaran abdomen di daerah
fossa paralumbalis
2. Pemeriksaan Abdomen (Inspeksi, Auskultasi, Palpasi, Perkusi)
3. Catatan pemberian pakan dan penggembalaannya
4. Memasukkan Stomach Tube ke dalam Rumen
Terapi
a. Medis
1. Anti Bloat (bahan aktif: Dimethicone), dosis sapi/kerbau: 100ml
diencerkan dengan 500ml air, untuk kambing dan domba: 25ml obat
diencerkan dengan 250ml air, kemudian diminumkan
2. Wonder Athympanicum, dosis sapi/kerbau: 20-50 gram sedang
untuk kambing/ domba: 5-20 gram, dicampur air secukupnya,
kemudian diminumkan.
b. Tradisional
1. 100-200 ml minyak goreng/minyak kelapa dicampur minyak kayu
putih/ minyak atsiri lainnya, kemudian diminumkan
2. Ternak diberi gula merah yang diseduh dengan asam jawa
3. Jahe secukupnya digiling, tambahkan 1 sendok the kopi bubuk,
campurkan dengan 100-150 ml air. Berikan setiap hari sampai
Pencegahan
a. Jangan menggembalakan sapi terlalu pagi, karena rumput masih
mengandung embun
b. Jangan membiarkan ternak terlalu lapar
c. Hijauan yang hendak diberikan dilayukan terlebih dahulu
d. Jangan memberikan makanan yang sudah rusak/busuk
e. Jangan memberikan rumput yang muda atau yang basah karena
embu atau hujan
f. Menghindari leguminosa yang terlalu banyak dalam ransum
g. Hindari pemberian hijauan yang terlalu banyak
TE
H
I
S
A
K
A
M
I
R