I. PENDAHULUAN
Plankton
Benthos
Nekton
Peryphiton
batang
Neuston
PLANKTON
Fitoplankton
Fitoplankton adalah kelompok yang memegang peranan
penting dalam ekosistem akuatik
kandungan klorofil
sehingga mampu berfotosintesis.
Crustaceae
Crustaceae (Arthropoda) hampir seluruhya akuatik, sebagian
besar
di habitat laut. Di air tawar truly planktonic crustacea didomididomi
nasi hampir seluruhnya oleh Cladocera dan Copepoda.
Cladocera termasuk mikrozooplankton dengan ukuran berkisar
0,2 3,0 mm.Mempunyai bentuk kepala berbeda-beda dan tubuh
ditutupi oleh karapak, terdiri dari organ sensitif, organ cahaya,
ma
ta, ocellus kecil dan mulut terdiri dari mandibula untuk
menggiling partikel makanan dan maxilla untuk mendorong
makananian dan labrum yang menutupi bagian mulut lainnya.
Copepoda terbagi menjadi 3 kelompok yang berbeda-beda yaitu
Subordo calanoid, cyclopoid dan herpaticoid. Ke 3 kelompok dib
dakan oleh antena pertama dan kaki ke lima.
Metode Sampling
Moina maerocopa
Acanthocyclop robustu
Trichocercis pusilla
Keratella quadrata
Nitzschia dissipata
Spirogyra ionia
Staurastrum furcigerum
Spyrogyra at badensis
Synedra superba
Triceratium links
Triceratium morlandii
Chaetoceros decipiens
BENTHOS
Zoobenthos Feeding
Zoobenthos pada zona litoral terdiri dari berbagai hewan
Dengan berbagai cara makan yaitu carnifora, pemakan tumbu
Han, dengan memakan tumbuhan akuatik yang setengah teng
Gelam, pemakan zooplankton seperti rotifera dan makan proto
zoa. Pada daerah profundal, benthos mempunyai 2 sumber
Makanan yaitu alga dari photik zona dan detritus pada sedimen.
METODE SAMPLING
Cara kerja
Pengambilan
Hirudo medicinalis
Penaeus sp
Peryfiton
Peryfiton atau yang disebut aufwuchs adalah nama yang
diberikan pada kelompok berbagai organisme yang tumbuh
atau hidup pada permukaan bebas dari benda yang
melayang dalam air seperti tanaman, kayu, batu dan
sebagainya.
Peryfiton ini akan membentuk lapisan penutup yang berbulu,
licin atau kasar.
Peryfiton dapat digolongkan menjadi 4 golongan yaitu:
1. epifiton, hidup pada tanaman
2. epizoon, hidup pada binatang
3. epiliton, hidup pada batu-batu
4. epixylon, hidup pada daun yang mati.
Peryfiton merupakan produsen primer yang terdiri dari diatom
Diatom dan alga hijau biru.
PERIPHYTON
METODE
SAMPLING
Sampling peripyton dengan menggunakan subtrat
buatan buatan berupa plat kaca
15 cm x 5 cm x 0.5 cm yang tersusun secara
vertikal. Rak terbuat dari aluminium
CARA KERJA
1. Subtrat buatan diletakkan pada stasiun
yang sudah ditentukan pada kedalaman
0.5 1 m
dibiarkan selama 2.4 dan 6
minggu
Lanjutan
2. Subtrat diambil
peripyton yang
menempel dilepas dengan pisau sambil
disemprot aquades
masukkan dalam
botol sampel + formalin 4%
dibawa ke
Laboratorium
3. Sampel dicuci
dituang dalam penguap
+ beberapa butir kristal KMnSO4
warna ungu
+
10 ml H2SO4 pekat
bening kembali
disentrifuse
selama 15 menit dengan kecepatan 2000 rpm
supernatan dibuang
+ aquades
diaduk
disentrifuse
diawetkan dengan formalin 4 %
4. Preparat permanen
teteskan sampel pada kaca objek
tetesi
entellan New
tutup dengan kaca
diidentifikasi
Nekton
Cara kerja
Air diambil dengan botol sampel pada kedalaman 10 cm. Posisi secara
horizontal
Air sampel 40 cc
erlenmenyer 125 cc
larutan homogen
Lanjutan
Diamkan 15 menit
Titrasi 15 menit
Titrasi Na2S2O3
kuning pucat
+ 8 tetes amilum
warna biru
Lanjutkan titrasi
warna biru
hilang
Suhu
Suhu air bervariasi secara harian /tahunan
Sesuai dengan suhu udara lingkungannya.
Suhu air dipengaruhi oleh:
Intensitas cahaya matahari
pertukaran panas antara air dengan udara
disekelilingnya
Ketinggian geografis
Faktor kanopi (penetupan oleh vegetasi)
Cara kerja
pengukuran suhu dilakukan dengan mencelupkan alat thermometer
ke dalam air
di biarkan 10 menit
thermometer diangkat
segera dilakukan pembacaan skala
Cara Kerja
pH
Arus
-
Cara kerja
Kecepatan arus dengan menggunakan bola apung, Stopwatch dan
meteran
Lepaskan bola apung dalam jarak tertentu yang telah ditentukan catat
waktu tempuh bola terhadap jarak tersebut
Masukkan dalam rumus:
V=S/T
Keterangan:
V = kecepatan arus (m/detik)
S = Jarak (m)
PRODUKTIFITAS PRIMER
Laju pembentukan senyawa-senyawa karbon organik
melalui proses fotosintesis
O2 dan CO2
Indikator produktifitas
Cara Kerja
Metode yang digunakan adalah botol gelap dan terang
mengacu pada perubahan konsentrasi kandungan
oksigen dalam botol gelap dan terang sebagai hasil
fotosintesis dan respirasi
Ukur kedalaman stasiun dan bagi kedalaman tersebut
atas 5 titik sampling secara vertikal
Siapkan rangkaian botol terang-gelap
Cuplik air dengan alat pencuplik pada masing-masing
kedalaman
Lanjutan
Ukur
Rumus
Aktifitas fotosintesis bersih = (LB IB) / dT
Aktifitas respirasi = (IB DB) / dT
Aktifitas fotosintesis kotor
= [(LB-IB) + (IB-DB)] / dT
= (LB DB) / Dt
Keterangan:
LB
= Konsentrasi O2 terlarut dalam botol
terang
IB
= Konsentrasi O2 terlarut awal
DB
= Konsentrasi O2 terlarut dalam botol gelap setelah
inkubasi
DT
= Lamanya inkubasi
EUTROFIKASI
Gejala