Anda di halaman 1dari 9

AUDIT

SIKLUS
INVESTASI
DAN Kelompok
PENDANAAN
7

Siklus Investasi
Menurut tujuannya,
Akun terkait siklus
Investasi
investasi dapat dibagi
Investasi:
merupakan
Sertifikat saham
menjadi dua
penanaman uang
Sertifikat obligasi
kelompok:
diluar perusahaan
Bond indenture
1.Investasi jangka
yang dapat berupa
Brokers advice
pendek
surat berharga
Brokers statement
2.Investasi jangka
atau aktiva lain
Books of original entry
panjang
yang tidak
Investment subsidiary
digunakan secara
ledger
langsung dalam
Tujuan Pengujian Subtantif Terhadap
Investasi
kegiatan produktif
Memperoleh
perusahaan.
keyakinan tentang catatan akuntansi yang bersangkutan
dengan investasi.
Membuktikan bahwa saldo investasi mencerminkan kepentingan klien
yang ada pada tanggal neraca dan mencerminkan keterjadian transaksi
yang berkaitan dengan investasi selama tahun yang diaudit.
Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat selama tahun yang
diaudit dan kelengkapan sasldo investasi yang disajikan. Membuktikan
bahwa saldo investasi yang dicantumkan dineraca merupakan milik
klien.
Membuktikan bahwa keawajaran penilaian investasi yang dicantumkan

Program pengujian substantive


terhadap investasi
1.Prosedur Audit Awal
Usut saldo investasi yang tercantum di neraca ke saldo akun investasi
yang bersangkutan dalam buku besar.
Hitung kembali saldo akun investasi di dalam buku besar.
Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumberposting dalam akun investasi.
Usut saldo awal akun investasi ke kertas kerja tahun yang lalu.
Usut posting pengkreditan dan pendebitan akun investasi ke dalam jurnal
yang bersangkutan.
Lakukan rekonsiliasi akun kontrol investasi dalam buku besar ke buku
pembantu investasi.

2. Prosedur Analitik
1)Menghitung rasio:

Rasio investasi sementara dengan aktiva lancar.


Rasio investasi jangka panjang dengan aktiva lancar.
Rate of returns tiap-tiap golongan investasi.

2)Lakukan analisis hasil prosedur analitik dengan harapan yang


didasarkan pada data masa lalu, data industri, jumlah yang
dianggarkan, atau data lain.

3.Pengujian terhadap Transaksi Rinci


-. Periksa dokumen yang mendukung transaksi pemerolehan dan penjualan investasi.
-. Hitung kembali pendapatan bunga dan dividen tahun yang diaudit.
-. Hitung kembali laba dan rugi yang timbul dari transaksi penjualan surat berharga.
-. Hitung kembali laba dan rugi yang timbul dari transaksi penjualan investasi.
-. Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembelian surat berharga dalam periode sekitar
tanggal neraca.
-. Periksa dokumen yang mendukung transaksi penjualan surat berharga dalam periode sekitar
tanggal neraca.
-. Periksa dokumen yangmendukung pemerolehan investasi yang dimiliki oleh klien pada
tanggal neraca.
4.Pengujian
terhadap Akun Rinci
-. Pelajari notulen rapat pemegang saham dan direksi.
-. Minta daftar surat berharga yang ada di tangan klien dan lakukan penghitungan dan inspeksi
terhadap sertifikat
-. surat berharga tersebut.
-. Kirimkan konfirmasi terhadap surat berharga milik klien yang berada di tangan pihak lain.
-. Lakukan rekonsiliasi antara surat berharga yang dihitung dengan hasil konfirmasi dan jumlah
yang dihasilkan di neraca.
-. Lakukan inspeksi dan pemeriksaan terhadap polis asuransi surat berharga.
-. Minta informasi mengenai surat berharga yang dijadikan jaminan penarikan utang.
-. Bandingkan metode penilaian investasi yang digunakan oleh klien dengan prinsip akuntansi
berlaku umum di Indonesia.
-. Bandingkan nilai investasi dengan harga pasar surat berharga.
5.Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan
- Periksa klasifikasi surat berharga sebagai investasi sementara dan investasi jangka panjang.
Periksa investasi jangka panjang mengenai kemungkinan sebagai alat pengendalian
perusahaan lain.

Siklus Pendanaan
Akun terkait siklus pendanaan
Siklus
-wesel bayar
- saham treasuri - utang hipotek
pendanaan
- utang obligasi - beban bunga
- modal saham
berkaitan
preferen
- modal saham biasa - bunga akrual
- deviden yang
dengan
diumumkan
akuisisi
- agio saham
- laba ditahan
- utang deviden
Audit
atas
akun
reprensentatif
dari siklus
sumber daya
modal melalui pendanaan;
1. Audit atas wesel bayar dan beban bunga
utang
terkait
2. Audit atas saham biasa, agio saham, deviden,
berbunga
dan
Prosedur
Analitis untuk
Wesel Bayar
serta laba ditahan
ekuitas
Prosedur Analitis
Kemungkinan Salah Saji
pemilik
Menghitung
ulangserta
beban bunga atas dasar suku bunga rata- Salah saji beban bunga dan bunga akrual atau
pembayaran
rata
dan wesel bayar bulanan secara keseluruhan
penghapusan wesel bayar yang beredar.
kembali
Membandingkan setiap wesel yang beredar dengan tahun Penghapusan atau salah saji wesel bayar.
modal.
sebelumnya
Membandingkan total saldo wesel bayar, beban bunga, dan Salah saji beban bunga dan bunga akrual atau
bunga akrual dengan saldo tahun sebelumnya

wesel bayar.

PENGUJIAN SUBSTANTIVE ATAS


SALDO AKTIVA TETAP
1.
2.
.
.
.
.
.

MENENTUKAN RISIKO DETEKSI


MERANCANG PENGUJIAN SUBSTANTIF
PROSEDUR AWAL
PROSEDUR ANALITIS
PENGUJIAN RINCIAN TRANSAKSI
PENGUJIAN RINCIAN SALDO
PENGUJIAN RINCIAN SALDO:
ESTIMASI AKUNTANSI

PENGENDALIAN INTERNAL
EKUITAS PEMILIK
Otorisasi Transaksi yang Tepat.
Penerbitan modal saham
Pembelian kembali modal saham
Pengumuman dividen
Penyimpanan Catatan dan Pemisahan Tugas yang Tepat.
Catatan sertifikat modal saham
File induk modal saham pemegang saham

Panitera Independen dan Agen Transfer Saham.


Panitera independen
Agen transfer saham

4 HAL PERHATIAN AUDITOR KETIKA


MENGAUDIT MODAL SAHAM DAN AGIO SAHAM
Transaksi modal saham yang ada telah dicatat
tujuan yang berkaitan dengan transaksi-kelengkapan
Transaksi modal saham yang dicatat memang
terjadi dan dicatat secara akurat
tujuan yang berkaitan dengan transaksi-keterjadian dan
keakuratan
Modal saham telah dicatat secara akurat
tujuan yang berkaitan dengan saldo-keakuratan
Modal saham telah disajikan dan diungkapkan
secara layak
keempat tujuan penyajian dan pengungkapan

AUDIT DIVIDEN
Penekanan dalam audit dividen diberikan pada
transaksi dividen dan bukan pada saldo akhir.
Keenam tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi
dividen dianggap relevan, adalah:
Dividen yang dicatat memang terjadi (keterjadian)
Dividen yang ada telah dicatat (kelengkapan)
Dividen telah dicatat secara akurat (keakuratan)
Dividen dibayar kepada pemegang saham yang ada
(keterjadian)
Utang dividen telah dicatat (kelengkapan)
Utang dividen telah dicatat secara akurat
(keakuratan)

Anda mungkin juga menyukai