Anda di halaman 1dari 17

SISTEM PEREDARAN

DARAH PADA SERANGGA


( BLOOD CIRCULATORY
SYSTEM )
Disusun Oleh :
Maulititus Eko Pramono
Geby Dhea Lukita
Hazar Hamzah
Winata
Mustofa

Tujuan
Untuk mempelajari bagaimana
sistem peredaran darah
serangga sehingga membantu
dalam penanganan serta
penanggulangannya secara
tepat dan efektif.

Hama (Pest)
Semua binatang yang
mengganggu tanaman
dengan cara nerusak
sebagian atau
keseluruhan bagian
tanaman sehingga dapat
menyebabkan kerugian
secara ekonomis.

Serangga (insect)
Serangga adalah kelompok utama dari
hewan beruas (Arthopoda) yang berkaki
enam. Karena itulah mereka disebut pula
Hexapoda.
Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan: Animalia
Philum: Arthropoda/Hexapoda
Kelas: insecta
Ordo: arthopoda, dermaptera,
psocoptera, isoptera, hemiptera,
thysanoptera, homoptera, Odonata,
Lepidoptera, Coleoptera, Diptera,
Hymenoptera , dan Ichneumonidia.
Karena philum ini mendominasi sebesar

Biologi Serangga
Serangga merupakan hewan
beruas dengan tingkat adaptasi
yang sangat tinggi.
Metamorfosis: Setiap serangga
mengalami proses perubahan
bentuk dari telur hingga ke
bentuk dewasa yang siap
melakukan reproduksi.
Pergantian tahap bentuk tubuh
ini seringkali sangat dramatis. Di
dalam tiap tahap juga terjadi

.
Morfologi: Secara morfologi,
tubuh serangga dewasa dapat
dibedakan menjadi tiga bagian
utama, sementara bentuk
pradewasa biasanya menyerupai
moyangnya, hewan lunak beruas
mirip cacing. Ketiga bagian
tubuh serangga dewasa adalah
kepala (caput), dada (thorax),
dan perut (abdomen).
Evolusi: Serangga berevolusi
dari invertebrata seperti cacing

SISTEM PEREDARAN
DARAH
Sistem peredaran darah adalah suatu sistem
kompleks yang mengatur peredaran darah
diseluruh tubuh (serangga).
Sistem transportasi darah pada serangga
terjadi tidak hanya di dalam pembuluh darah,
tetapi juga terjadi di dalam rongga badan
serangga tersebut. Sistem transportasi
demikian dinamakan sistem peredaran darah
terbuka. Pada belalang terdapat homosoel,
yaitu rongga badan yang mengecil. Untuk
efisiensi aliran dan pembagian darah,
homosoel ini terbagi menjadi kamar-kamar
yang disebut sinus. Sistem disebut lacunar
system.

Bagian sistem tertutup pada


peredaran darah adalah sebuah
jantung tabung yang panjang
dan aorta yang terdapat di
sebelah dorsal. Jantung
memompa darah ke dalam sinussinus dorsal dari homosoel yang
merupakan tempat terjadinya
pertukaran bahan-bahan. Sambil
berkontraksi, katup-katup kecil
pada dinding jantung terbuka,
kemudian darah masuk dari

Jantung serangga bersifat


neromiogenik, artinya
kontraksinya tidak hanya secara
otomatis karena adanya otot,
namun juga karena adanya
rangsang yang diterima syaraf.
Inilah yang memperlancar
peredaran. Pada serangga besar,
gerakan sayap atau alat
tambahan lain secara fisik juga

PEREDARAN DARAH
Peredaran darah pada
serangga diatur oleh sistem
pompa otot-otot melalui
rongga-rongga dalam tubuh
yang dipisahkan oleh septa.
Pada sebagian besar
serangga, hemosel terbagi
menjadi beberapa rongga
(sinus) oleh septa.

Aorta adalah tabung ramping


yang mengantarkan darah ke
kepala, bermuara di
belakang atau di bawah otak.
Organ denyut juga ditemui di
toraks, yang memelihara
peredaran darah di pembuluh
sayap.

Secara umum aliran hemolimf


dapat digambarkan sebagai
berikut: Hemolimf dari
abdomen dipompa oleh
jantung ke aorta kemudian ke
kepala kemudian ke jaringanjaringan lalu kembali ke
abdomen, dan siklus dimulai
lagi.

Hemolimf
Hemolimf adalah cairan bening, tidak
berwarna atau kuning pucat atau hijau pucat
dan biru karena mengandung pigmen.
Pada beberapa serangga akuatik pradewasa
dan larva lalat parasit, berwarna merah
karena adanya hemoglobin.
Pada nimfa dan imago hemolimf itu biasanya
kurang dari 20% berat badannya.
Kandungan dan komposisi kimiawi hemolimf
bervariasi tergantung dari jenis, umur,
kelamin, dsb.

Fungsi Hemolimf Bagi


Serangga
Sebagai pelumas
Sebagai medium hidraulik
Transportasi nutrisi dan bahan
limbah
Organ perlindungan
Transfer panas

Ada yang
mau
bertanya?
Ikuti gaya
saya!!!

Anda mungkin juga menyukai