Keputusan Presiden
2.
Peraturan Presiden
3.
Peraturan Menteri
4.
Keputusan Direksi
b.
c.
Force Majeure
Sesuai KepDir No.305 K 2010 ps 7.3.2.1.n &
Surat Edaran Direksi No.0014 E.2014 ps 4.6.22.9.
Pada Syarat-Syarat Umum Perjanjian/Kontrak
Bagian 14) Keadaan Kahar (Force Majeure)
a) Yang dimaksud Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak
sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Perjanjian/Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
b) Yang digolongkan Keadaan Kahar antara lain adalah peperangan, kerusuhan, revolusi, bencana
alam, gempa bumi, pemogokan, dan kebakaran
c) Keadaan kahar ini tidak termasuk hal-hal yang merugikan yang disebabkan oleh perbuatan atau
kelalaian para pihak.
d) Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh karena terjadinya keadaan kahar
tidak dapat dikenai sanksi.
e) Pihak yang menanggung kerugian akibat terjadinya keadaan kahar, diserahkan pada
kesepakatan para pihak.
f) Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinya keadaan kahar, diserahkan kepada kesepakatan
dari para pihak.