Anda di halaman 1dari 21

INDUSTRI

INDUSTRI
JASA
JASA
KEUANGAN
KEUANGAN
Nama : :Ahmad
AhmadWibisono
Wibisono
Nama
NIM : :14230002
14230002
NIM
Jurusan : :Teknik
TeknikIndustri
Industri
Jurusan

POKOK PEMBAHASAN
Pengertian Sektor Industri Jasa
Keuangan
Ciri entitas Sektor Industri Jasa
Keuangan
Peraturan Pemerintah Yang Mengatur
Sektor Industri JasaKeuangan
Klasifikasi dan Bentuk Lembaga

INDUSTRI JASA KEUANGAN


Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau
barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk
mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi
adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi
juga dalam bentuk jasa.
Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain.
Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak
pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan
sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa.

Sektor Ekonomi Tersier


Dikenal juga dengan nama Sektor Jasa atau Industri jasa adalah salah satu dari tiga
sektor ekonomi, yang lainnya adalah sektor sekunder (manufaktur) dan sektor primer
(pertambangan, pertanian dan perikanan).
Definisi umum sektor tersier adalah menghasilkan suatu jasa daripada produk
akhir seperti sektor sekunder. Kadang sebuah sektor tambahan, Sektor
Kuarterner, diartikan sebagai berbagi informasi (Yang secara normal dimiliki oleh
sektor tersier).
Bisnis sektor jasa yang semakin meningkat berfokus pada ide ekonomi
pengetahuan, dengan memahami apa yang diinginkan konsumen dan bagaimana
mengirimkannya dengan cepat dan efisen.

Menurut DFID (Department For International Development) sektor keuangan adalah


seluruh perusahaan besar atau kecil, lembaga formal atau informal di dalam
perekonomian yang memberikan pelayanan keuangan kepada konsumen, para pelaku
bisnis dan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Dalam pengertian yang lebih luas,
meliputi segala hal mengenai perbankan, bursa saham (stock exchanges), asuransi,
credit unions, lembaga keuangan mikro dan pemberi pinjaman (money lender)

CIRI-CIRI ENTITAS YANG


TERMASUK DALAM
SEKTORJASA
KEUANGAN
Aktiva di negaranya mayoritas terdiri dari piutang, kas, dan aset tetap

seperti gedung.
Memiliki sumber permodalan yang mayoritas dari modal sendiri/investasi yang
tidak memiliki bunga tinggi.
Aktivitasnya lebih ke arah investasi.
Tidak memproduksi suatu barang.
Tidak memiliki persediaan bahan baku.
Mayoritas pengeluaran untuk membayar pegawai.

ENTITAS-ENTITAS YANG
TERMASUK DALAM
SEKTOR INDUSTRI JASA
KEUANGAN DI INDONESIA

Bank BNI
Bank Mandiri
BTN yang dimiliki oleh pemerintah
Bidang perbankan (HSBC, ABN, AMRO)

PENGERTIAN ENTITAS
Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun
tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi misalnya, biasanya dianggap juga sebagai
suatu entitas. Dalam pengembangan sistem, entitas digunakan sebagai model yang
menggambarkan komunikasi dan pemprosesan internal seperti misalnya membedakan
dokumen dengan pemprosesan.

Peraturan Pemerintah Yang


Mengatur
Sektor Industri JasaKeuangan

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2014


Tentang Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan
Guna Pungutan OJK :
Pungutan OJK digunakan untuk membiayai kegiatan operasional, administratif, pengadaan
aset, serta kegiatan pendukung lainnya. Jenis pungutan, besaran pungutan, serta pihak yang
dikenakan pungutan diatur secara detail di dalam Peraturan Pemerintah ini.
Tujuan :
1.Agar keseluruhan kegiatan jasa keuanganya terselenggara secara teratur
2.Adil
3.Transparan
4.Akuntabel
5.Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil

Klasifikasi dan Bentuk Lembaga Keuangan

Definisi Lembaga Keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatannya


dibidang keuangan menarik dana dari masyarakat dan menyalurkannya ke
masyarakat.
Lembaga Keuanga dibagi menjadi 2 :
BANK
LKBB (Lembaga Keuangan bukan Bank)
Dasar Hukum :
UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan
UU No. 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia

Bank

Definisi Bank : ( UU No.10 Tahun 1998 )


Badan usaha yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit guna
meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Azas
Fungsi
Tujuan

= UU No.10/1998 Pasal (2)


= UU No.10/1998 Pasal (3)
= UU No.10/1998 Pasal (4)

Penggolongan Bank
No.10 Tahun 1998
Berdasarkan jenis :
Bank Umum
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Berdasarkan kepemilikan :
Bank milik pemerintah
Bank milik pemerintah daerah
Bank milik swasta nasional
Bank milik koperasi
Bank asing / campuran
Berdasarkan Bentuk Hukum :
Bank Perusahaan Daerah
Bank Persero

JASA
PERBANK
AN

BANK UMUM
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentu simpanan
berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito,
tabungan dan/atau bentuk lain persamaannya.
Memberikan kredit.
Menerbitkan surat pengakuan hutang.
Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri
maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya :

Surat wesel, termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank.


Surat pengakuan hutang.
Surat jaminan pemerintah.
Instrumen surat berharga lainnya.
SBI.
Obligasi.
Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun
kepentingan nasabah.
Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan
dana kepada bank lain, baik dengan surat, sarana telekomunikasi,
maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lain.
Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan
melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga.
Menyediakan save deposit box.
Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain
berdasarkan suatu kontrak (custodian ship).

BANK PERKREDITAN
RAKYAT
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentu simpanan
berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito,
tabungan dan/atau bentuk lain persamaannya.
Memberikan kredit.
Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan
prinsip bagi hasil sesuai ketentuan pemerintah.
Menempatkan dana dalam bentuk SBI, deposito berjangka,
sertifikat deposito dan atau tabungan pada bank lain.

BANK DEVISA

Melayani lalu lintas pembayaran dalam dan luar negeri.


Melayani pembukaan dan pembayaran L/C.
Melakukan jual beli valuta asing.
Mengirim dan menerima transfer dan inkaso valas.
Membuka atau membayar Traveller Cheque.
Menerima tabungan valas.

SURAT LAMARAN KERJA


DAN
CURRICULUM VITAE

SEKIAN
&

Anda mungkin juga menyukai