FORENSIK
dr. Henky, Sp.F., M.BEth., FACLM.
henky@unud.ac.id
Learning Outcomes
Mampu bersikap dan berperilaku sesuai dengan standard
henky@unud.ac.id
henky@unud.ac.id
peradilan.
Etika kedokteran forensik praktik
forensik yang baik.
Kekhususan:
Interaksi dengan penegak hukum.
Dualisme: pasien dan korban/pelaku.
Certifying & Assessing doctors
henky@unud.ac.id
kedokteran
Peran IKF
Expertise (sbg certifying physician):
Mengubah fakta empirik menjadi
kebenaran ilmiah
untuk kepentingan peradilan & penegakan hukum.
Etiko-medikolegal (sbg assessing physician):
Pemeriksaan salah/benar dalam professional conduct
dokter di MKEK/MKDKI.
Pembuatan penalaran hukum di bidang pelayanan
kesehatan (medical & legal reasoning).
Penyelesaian sengketa anggota profesi.
henky@unud.ac.id
henky@unud.ac.id
Privacy
Konsep peran ganda korban sebagai pasien & BB.
IKF memeriksa korban sebagai benda bukti.
Walaupun sebagai BB bukan berarti hak asasinya hilang.
Pemeriksaan forensik bukan atas kehendak bebas/rela.
Oleh karena itu privacy harus tetap dijaga.
Segala sesuatu yang diperiksa dokter atas permintaan &
untuk keperluan polisi dan hakim Rahasia Jabatan
henky@unud.ac.id
Konfidensialitas
Rahasia Jabatan: asas kepercayaan (-), pejabat negara.
Rahasia Pekerjaan: asas kepercayaan (+), swasta.
Dokter Rahasia Kedokteran asas kepercayaan (+).
Rahasia Kedokteran tetap disimpan hingga pasien .
Di pengadilan hak tolak (verschoningsrecht).
Dapat diungkap dalam kondisi:
Persetujuan pasien,
Perintah hukum/pengadilan,
Kepentingan umum terkait masalah kesehatan dan keselamatan.
henky@unud.ac.id
henky@unud.ac.id
keragaman
dengan
mencegah kontaminasi sampel, menjaga keamanan
dan keutuhan barang bukti, serta melabel dan
mencatat sampel / barang bukti.
Mematuhi aturan kesehatan dan keselamatan kerja,
termasuk prosedur penanganan pencegahan infeksi.
Menyadari pentingnya keamanan dan akses yang
terbatas di kamar jenazah.
henky@unud.ac.id
henky@unud.ac.id
berlebihan
Simpulan
Ethics
henky@unud.ac.id
Daftar Pustaka
1. Beauchamp TL, Childress JF. The Principles of Biomedical
Ethics 7th ed. New York: Oxford University Press; 2013.
2. Budiyanto A, Widiatmaka W, Sudiono S, Winardi T, Munim
A, Sidhi, Hertian S, et al. Ilmu kedokteran forensik. First
Edition. Jakarta: Bagian Kedokteran Forensik Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia; 1997.
3. El-Nageh M, Linehan B, Cordner S, Wells D, McKelvie H.
Ethical Practice in Laboratory Medicine and Forensic
Pathology. WHO Regional Publications; 1999.
4. Kode Etik Kedokteran Forensik Indonesia; 2004.
henky@unud.ac.id
THANK YOU
henky@unud.ac.id