Anda di halaman 1dari 10

TRIGGER 1

An. F, laki-laki, 4 tahun, datang dengan keluhan sakit


tenggorokan sejak 2 hari yll,demam (+), batuk berdahak
berwarna kuning kehijauan. dari hasil pemeriksaan
ditegakkan diagnosa tonsilofaringitis akut. dokter
memberi terapi amoxicillin, ibuprofen, ambroxol ( BB: 15
kg)

dr. Tutorial VI
SIP No : 0101010100101
Alamat : bypass
Telp : 03020101
Padang,11 desember 2015
R/ tab amoxicillin 250 mg No.XV
syrup 20%
m.f potio 60 ml
sprn max tdd cth 1
R/ tab Ibuprofen 100 mg No. XII
syrup 20%
m.f potio 60 ml
sprn max 4dd cth 1pc
R/ tab CTM 4 mg No 1/4
sl qs
m.f pulv dtd No x
s3dd pulv 1
Pro : An. F
Umur : 4 tahun

Amoxicillin
INDIKASI
Infeksi saluran nafas, saluran kemih dan kelamin, kulit
dan jaringan lunak

EFEK SAMPING
reaksi kepekaan seperti ruam eritem makulopapular,
urtikaria, ruam kulit
reaksi kepekaan yg serius dan fatal adalah anafilaksis
terutama terjadi pada penderita yg hipersensitif terhadap
penisilin
gangguan saluran pencernaan seperti mual,muntah,diare
reaksi-reaksi hematologi (biasanya bersifat reversibel)

KONTRAINDIKASI
hipersensitif terhadap antibiotik
betalaktam (penisilin, sefalosporin)
INTERAKSI OBAT
probenesid dapat meningkatkan dan
memperpanjang lever darah amoksisilin
penggunaan bersamaan alopurinol dapat
menyebabkan peningkatan terjadinya
reaksi pada kulit

Ibuprofen
INDIKASI
ibuprofen diindikasikan untuk meredakan
nyeri ringan sampai sedang, nyeri setelah
operasi, nyeri pada penyakit sendi, nyeri
otot, nyeri haid, serta menurunkan
demam.
ibuprofen juga memiliki efek anti-radang
dan anti-pembekuan darah yang lemah

EFEK SAMPING
gangguan saluran pencernaan termasuk
mual, muntah, gangguan pencernaan,
diare, konstipasi dan nyeri lambung

KONTRAINDIKASI
penderita yang hipersensitif terhadap
asetosal (aspirin) atau OAINS lainnya,
wanita hamil dan menyusui,
penderita dengan syndroma nasal polyps,
angiodema dan reaksi bronchospasma
terhadap asetosal (aspirin) atau OAINS yg
lain, dapat menyebabkan reaksi
anafilaktik.

INTERAKSI OBAT

menghambat respon antihipertensi dari ACE


inhibitor, beta blocker, diuretik, selama terapi
dengan menggunakan antikoagulan ada
kemungkinan terjadi bleeding dan efek
antiplatelet NSAID dapat meningkatkan resiko
bleeding. NSAID dapat menurunkan klirens
renal dari litium, beberapa NSAID (terurama
indometasin dan ketopfren) menurunkan klirens
metotresat, indometasin (dan kemungkinan
NSAID lainnya) dapat menurunkan fungsi renal.

AMBROXOL

INDIKASI
penyakit saluran napas akut dan kronis yang
disertai sekresi bronkial yang abnormal,
khususnya pada eksaserbasi dan bronkitis
kronis, bronkitis asmatik, asma bronkial
EFEK SAMPING
Ambroxol umumnya ditoleransi dengan baik
efek samping yang ringan pada saluran
pencernaan dilaporkan pada beberapa pasien
reaksi alergi

KONTRAINDIKASI :
Hipersensitif terhadapa ambroxol

INTERAKSI OBAT
Kombinasi ambroxol dengan obat-obatan
lain dimungkinkan, terutama yang
berhubungan dengan sediaan yag
digunakan sebagai obat standar untuk
sindroma bronkitis (kortikosteroid,
bronkospasmolotik,diuretik dan antibiotik)

Anda mungkin juga menyukai