Bagian : 03

OLAH BENTUK MELALUI :

Tektonika arsitektur
1. Catatan dari Eko Prawoto, perihal karya Mangun Wijaya.
2. Gambar diambil dari Buku Indonesia Haritage , Anatomi
Estetika dll .

Karya rumah tinggal di daerah pegunungan, daerah berkontur.

Type langgam / style/ Model Arsitektur Indonesia Modern / Arsitektur Tropis.

1. BETAPAPUN INDAHNYA , BAHASA

LENGKUNG LEMBAH LEMBAH DAN
PEGUNUNGAN, PASIR , ITU MASIHLAH
BERTARAF ALAMI, BELUM BUAH BAHASA
MANUSIA, BELUM KEBUDAYAAN.

2. BARULAH APABILA DARI MATERIAL ALAMI

ITU MANUSIA IKUT BERBICARA, IKUT
MENAFSIR DAN BERKREASI, BARULAH
BANGUNAN GARIS, BIDANG DAN VOLUMEVOLUME ITU DAPAT MENJADI PUISI DAN
MUSIK YANG MEMBAHASAKAN ADA DIRI
MANUSIA.

Rumah tinggal milik Arsitek Paul Rudolf di AS,

Perancang Gedung Wisma Dharmala Sakti di Jakarta dan Surabaya.

Falling Water House ( Koufmanr House 1935-1939 ).

Di Mill Run, Pannsylvania USA. Architect ; Frank Lloyd Wright.

Type Arsitektur Organik :

1. Rumah yang menyatu dengan
lingkungan.
2. The Rock Architecture.
3. Arsitektur yang hidup, bergerak
dan menyatu dengan alam,
harmonis dan unik sesuai lokasi
yang ada.
4. Merupakan sintesis antara
arsitektur organic dengan
kubistis / geometris, dan rasional.

Site Plan ; Falling Water House. ( Koufmanr House ).

 HASIL KREASI INILAH BAHAN ALAM

MENJADI KEBUDAYAAN. KEINDAHAN DISINI
MERUPAKAN PANCARAN KEBENARAN,
NAMUN OLEH DAYA UPAYA MANUSIA.
TEKTONIKA MERUPAKAN ASPEK
ARSITEKTUR YANG BERKAIT DENGAN
BAGAIMANA MENGOLAH DAN
MEMPERTEMUKAN BAHAN BANGUNAN
SERTA MENGARTIKULASI PENYELESAIAN
SAMBUNGAN DALAM KAITAN DENGAN
GAYA KONSTRUKSI.

 LEWAT MENAMPILKAN ASPEK

TEKTONIKA INI DIHARAPKAN KITA
DAPAT LEBIH MENGENAL PERSOALAN
GUNA DAN CITRA SEBAGAI SUATU
KESATUAN PERWUJUDAN ARSITEKTUR.
OLEH KARENA ITU, BILA KITA
BERARSITEKTUR, ARTINYA BERBAHASA
DENGAN RUANG DAN GATRA, DENGAN
GARIS DAN BIDANG, DENGAN MATERIAL
DAN SUASANA SETEMPAT.

 SUDAH SEWAJARNYALAH KITA

BERARSITEKTUR SECARA
BUDAYAWAN ; DENGAN NURANI DAN
TANGGUNGJAWAB PENGGUNAAN
BAHASA ARSITEKTURAL YANG BAIK.
BAHKAN KALAU MUNGKIN,
WALAUPUN TENTU SAJA TIDAK
SETIAP ORANG MAMPU ; DENGAN
PUISI.

Assembling The Marine Parade Community Club, Singapure.

Architec; Teng Wui dan Andrew Lee.

Denah latai I ;
Assembling The Marine Parade Community Club, Singapure.
Architec; Teng Wui dan Andrew Lee.

Tampak dan Potongan ;

Assembling The Marine Parade Community Club, Singapure.
Architec; Teng Wui dan Andrew Lee.

 HAL INI JUGA DIMAKSUD MEMBERIKAN

SEDIKIT UPAYA PENCERAHAN BAGI
ARSITEK MAUPUN CALON ARSITEK
MENANGGAPI BANYAKNYA KELUHAN
TENTANG LEMAHNYA PERHATIAN ATAU
PENGETAHUAN TENTANG PENANGANAN
DETAIL.
PEMIKIRAN ARSITEKTUR SERINGKALI
LEBIH BANYAK DICURAHKAN PADA
MASALAH BESAR SEPERTI KONSEP,
FILISOFI DAN PEMIKIRAN LEVEL MAKRO.

* NAMUN YANG MENJADI TIDAK

KESAMPAIAN KARENA TIDAK DIDUKUNG
OLEH PENGETAHUAN YANG MEMADAHI
PADA LEVEL MOKRO YAITU TENTANG
TEKTONIKANYA.
AKIBATNYA ARSITEKTUR LALU LEBIH
TERKESAN SEBAGAI PRODUK
INTELEKTUAL PEMIKIRAN ABSTRAK DAN
KURANG BERKAIT DENGAN ASPEK
TEKNIS PERTUKANGAN SERTA BAKAT
DAN CITRA BAHAN.

 ATAU PERSOALAN TEKNIS TUKANG

DINILAI LEBIH RENDAH SEBALIKNYA
PERSOALAN KONSEP DINILAI LEBIH
TINGGI, PADAHAL KEDUANYA
SEHARUSNYA SATU.
SEBAB ARSITEKTUR, PAKAIAN,
LANGKAH KITA BERJALAN, CARA KITA
TERTAWA DAN MENYAMBUT SAHABAT,
ITU MEMANG PUNYA SEGI FUNGSIONAL
TEKNISNYA, AKAN TETAPI LEBIH DARI ITU.

* KITA BERBAHASA, MELANGKAH,

BERARSITEKTUR, AGAR KITA SEMAKIN
MENYATAKAN DAN MENYEMPURNAKAN
ADA DIRI KITA, SEMAKIN MANUSIAWI DAN
SEMAKIN MANUSIAWI.
* DARI SEBAB ITU, HAKIKAT BAHASA
ARSITEKTUR YANG BAGUS DAN CITACITRA PENGHAYATANNYA BUKAN
PERTAMA-TAMA HARUS DIHUBUNGKAN
DENGAN PERSYARATAN KEMEWAHAN,
BIAYA MAHAL DAN SEBAGAINYA .

Arsitektur Tradisional Bali.

 SEGALA SUKA DUKA DAN GETARAN

PERASAAN MAUPUN PROSES PEMIKIRAN
MANUSIA TIDAK DAPAT LEPAS BAHKAN
MENGANDAIKAN PERSATUANNYA YANG ERAT
DENGAN PERWUJUDAN BENDA-BENDA
MAUPUN MAKHLUK-MAKHLUK SELURUH
ALAM.
MAKA SALAH SATU PENGENAL KEMULIAAN
BAHASA, JUGA BAHASA ARSITEKTUR ADALAH
KEJUJURANNYA, KEWAJARANNYA, ATAU
SEPERTI YANG DINASEHATKAN OLEH AHLI
PIKIR THOMAS DAN AQUINAS ; KEINDAHAN
ADALAH PANCARAN KEBENARAN.

TETAPI LEBIH DARI PADA ITU, RUMAH ATAU

BANGUNAN LAIN ADALAH CITRA, CAHAYA
PANTULAN JIWA DAN CITA-CITA KITA. IA
ADALAH LAMBANG YANG MEMBAHASAKAN
SEGALA YANG MANUSIAWI, INDAH DAN AGUNG
DARI KITA YANG MEMBANGUNNYA ;
KESEDERHANAAN DAN KEWAJARANNYA YANG
MEMPERTEGUH HATI SETIAP MANUSIA.
RUMAH MEMANG KITA GUNAKAN, NAMUN
LEBIH DARI ITU, RUMAH ADALAH CERMIN DAN
BAHASA KEMANUSIAAN KITA YANG
BERMARTABAT.

Rumah Tinggal yang dipengaruhi oleh Arsitektur Indish.

 PERSOALAN TEKTONIKA LEBIH SEKEDAR

PENYELESAIAN PERSOALAN TEKNIS STATIKA
BANGUNAN. SEKALIOUN WUJUD AKHIRNYA
MUNGKIN SAMA YAITU BANGUNAN TIDAK
AMBRUK.
NAMUN ARTIKULASI TENTANG MEKANISME
YANG SEBENARNYA TERJADI DALAM
PENYALURAN GAYA, TERJADI DALAM
PENYALURAN DAN PENGALIHAN BEBAN DAN
GAYA, SERTA PENGOLAHAN BAHAN.

Arsitektur Rumah Tinggal posisi di sudut jalan.

Rumah Tinggal dengan Gaya Arsitektur Late Modern .

ARSITEKTUR LATE MODERN ( PASCA MODERN ).

Arsitektur kiwari / kekinian / mutakhir.
Arsitektur yang kembali ke arsitektur klasik /
tradisional, yang dipengaruhi oleh arsitektur
Modern.
Arsitektur Pasca Modern ; Arsitektur yang
mengutamakan estetika struktur ( cunstructism ).
Struktur sebagai elemen estetis.
Estetika Fungsi.
Bangunan yang mengandalkan tektonika
( The Art of Construction ).

 KEPEKAAN YANG SANGAT TINGGI ATAS

BAKAT DAN KODRAT BAHAN MEMBUAT
SETIAP DETAIL SAMBUNGAN MENJADI PUISI.
PERSOALAN PERTEMUAN BAHAN, DAPAT
DIBAHASAKAN MENJADI TERIKAT,
TERTAMBAT, MENYATU, MELEBUR ATAU
SEKEDAR BERSINGGUNGAN MENEMPEL
RAPUH.
ATAU DALAM BEBERAPA BAGIAN KITA BISA
MELIHAT TIAP-TIAP BAGIAN SEOLAH BERDIRI
SENDIRI LEPAS DALAM JATI DIRINYA NAMUN
SECARA BERSAMA SUKA RELA MENOPANG
BEBAN.

 JUGA TERLIHAT BETAPA RINGAN

MELAYANG SEOLAH BAGIAN
KONSTRUKSI ITU HANYA HINGGAP,
BAGIAN YANG MENOPANGNYAPUN
TIDAK TERLIHAT TERENGAH-ENGAH.
MENGERAHKAN SEGALA KEKUATAN
DAN TERPAKSA MEMBOPONG
KELELAHAN, NAMUN JUGA DENGAN
RIANG RELA BEBAN DISALURKAN
.

 SEBUAH BATANG TERKESAN MEREGANG

TERTARIK ATAU TERDESAK TERDORONG.
ARTIKULASI EKSPRESI BEBAN SAMBUNGAN
PADA BAGIAN YANG PERLU DIPISAHKAN,
DIEKSPRESIKAN SEBAGAI SETARA
BERSANDING BERDAMPINGAN SALING
MENGHORMATI.
ARTIKULASI ELEMEN PADA BAGIAN LAIN
DALAM PENGOLAHAN TEKSTUR KITA DAPAT
MERASAKAN ADANYA KARAKTER DARI
ORNAMEN DINDING, PLESTERAN YANG BIASA
TERDIRI ATAS DUA LAPIS KASAR..

* KEMUDIAN HALUS DIPOLES ITU, SEPERTI

HENDAK DINAMPAKKAN
KEBERADAANNYA, ORNAMEN DINDING
DIBUAT DENGAN MENGUPAS KEMBALI
LAPISAN HALUS ITU.
MENAMPAKKAN LAPISAN KASAR HALUS
BERSELANG SELING SALING MEMPERKUAT
KEBERADAANNYA TANPA SALING
MERENDAHKAN, SELA BUKAN SISA
ARTIKULASI BAKAT BAHAN.

 SEDANG YANG BERKAIT DENGAN

PEMBUATAN ATAU PROSES
PENGERJAANNYA KITA BISA MERASAKAN
BETON MISALNYA YANG MEMILIKI DUA SIFAT
YAITU AWALNYA CAIR NAMUN MENJADI
PADAT, SEPERTI BESI JUGA, KARAKTER CAIR
DAN PADAT.
INI BISA DIRASAKAN LEWAT PENGERJAAN
DENGAN PROSES CETAK, GURATAN,
TONJOLAN ATAU ALUR-ALUR CETAKAN
MENJADI WAJAH, YANG MEMANCARKAN
CITRANYA.

 ADA KESAN CAIR BERJALAN MENGALIR

KEMUDIAN PADAT BEKU DIAM ARTIKULASI
PROSES PEMBUATAN.
* ARSITEKTUR YANG BAIK JUGA TIDAK HARUS
MENGIKUTI MODE MUTAKHIR, GAYA YANG
SEDANG LAKU DAN SEGAINYA.
SEMUA ARTIKULASI ITU MEMPUNYAI SPIRIT
YANG SAMA YAITU KEJUJURAN, KEWAJARAN
DAN KARENA ITU. INDAH.
INI SUATU PUISI BAHKAN NYARIS SEBAGAI
EKSPRESI SPIRITUALITAS.

 BAHAN ITU, SEOLAH ADA WAJAH,

ADA SIFAT, ADA KEPRIBADIAN YANG
DINAMPAKKAN, KAYU YANG RAPI
PENUH ATURAN.
BATU YANG KEKAR PENUH
SEMANGAT, KACA YANG LEMBUT
HALUS ATAU IRAMA-IRAMA
KEBEBASAN PECAHAN UBIN
NAMUN PADU TERORGANISIR.

************************************