ORGANIK
Pengertian
Gangguan
Mental
berbagai
gangguan
dikelompokkan
atas
Organik
meliputi
jiwa
dasar
yang
penyebab
F01
Demensia Vaskular
F02
F03
F04
F05
F06
F07
F09
Demensia
PPDGJ
III
(Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa)
Definisi
Synopsis of psychiatry)
Epidemiologi
Kurang
Klasifikasi
Demensia Vaskular
Penyakit Pick
Penyakit Creutzfeldt-Jakob
Penyakit Parkinson
Trauma kepala
Gambaran Klinis
Gangguan memori
Ganguan orientasi
Afasia
Apraksia
Agnosia
Perubahan kepribadian
Psikosis
Kriteria Diagnostik
F00 DEMENSIA PADA ALZHEIMER
dari defisit
Defisit
kognitif
demensia lainnya
ini
bukan
disebabkan
oleh
penyebab
Penyakit
diketahui etiologinya
Slow
progresive
Metabolisme
Terutama
kolinergik
1. Demensia Vaskular
F01
F01.0
F01.1
F01.2
F01.3
Demensia vaskular
Demensia vaskular onset akut
Demensia multi infark
Demensia vaskular subkortikal
Demensia vaskular campuran kortikal
dan subkortikal
F01 8 Demensia vaskular lainnya
F01.9 Demensia vaskular yang tak
tergolongkan
Kriteria Diagnostik
F01 DIMENSIA VASKULAR
Kriteria
terpenuhi.
Diagnosis
terpenuhi
Terdapat
Diagnosis banding
Pemeriksaan Lengkap
2.
CHEI + selegilin
CHEI + lecitin
CHEI + propentophylin
3.
4.
5.
6.
7.
Penatalaksanaan
Farmakologis
Asetilkolinesterase
Inhibitor -(fisostigmin,
Antipsikosis
anxiolitik dan sedatif
: benzodiazepin
: SSRI
Antidepresan
Insomnia
: hipnotik nonbenzodiazepine
(zolpidem, zopiklon)
Epilepsi
:carbamazepin, valproic
acid, Na valproate
Non farmakologis
Psikoterapi
1.Reedukasi
Etiologi
Gambaran Klinis
Diagnosis
5. DELIRIUM
Pengertian
ETIOLOGI
FAKTOR RISIKO
GAMBARAN KLINIS
PERJALANAN PENYAKIT
ooIngatan
Ingatan tentang
tentang apa
apa yang
yang dialami
dialami
selama
selama delirium,
delirium, hilang
hilang timbul,
timbul,
sering
sering dianggap
dianggap sebagai
sebagai mimpi
mimpi
buruk,
buruk, hanya
hanya diingat
diingat secara
secara samar
samar
Bila
Demensia
Sindrom Amnestik
Kepribadian Organik
bahkan kematian
TERAPI
1.
Terapi primer :
2.
3.
Farmakoterapi
Terapi lingkungan
fisik/sosial:
Farmakoterapi
6. GANGGUAN MENTAL
LAINNYA AKIBAT KERUSAKAN
DAN
DISFUNGSI OTAK DAN
PENYAKIT FISIK
Pedoman Diagnostik
kriteria umum
HALUSINASI ORGANIK
Kriteria umum
Diagnosis Banding
Halusinosis alkoholik
skizofrenia
Kriteria umum
Disertai :
a. Stupor
b. Gaduh gelisah
c. Kedua-duanya (silih berganti secara cepat dan tak terduga
dari hipo- ke hiper- aktivitas)
Diagnosis Banding
Skizofrenia katatonik
Stupor disosiatif
Stupor YTT
umum
Disertai :
waham yang menetap atau berulang (waham kejar,
tubuh yang berubah, cemburu, penyakit, atau kematian
dirinya atau orang lain)
Halusinasi, gangguan proses pikir, atau fenomena
katatonik tersendiri
Kesadaran dan daya ingat tidak terganggu
Diagnosis Banding
Gangguan psikotik akut dan sementara
Gangguan psikotik akibat obat
Gangguan waham yang menetap
skizofrenia
Kriteria umum
Diagnosis Banding
panik
atau
keduanya,
tetapi
timbul
campuran
sebagai
dari
akibat
otak
temporalis,
feokromositoma)
(seperti
epilepsi
tirotoksikosis
lobus
atau
GANGGUAN DISOSIATIF
ORGANIK
Gangguan yang memenuhi persyaratan
untuk
salah
gangguan
satu
disosiatif
gangguan
dan
dalam
memenuhi
Gangguan Astenik
Organik
Gangguan
labilitas
emosi
yang
atau
yang
ditandai
tidak
nyata
oleh
terkendalinya
dan
menetap,
utama :
Turunnya
penampilan
kognitif
(termasuk
gangguan daya ingat, daya belajar, sulit
konsentrasi),
tidak
sampai
memenuhi
diagnosis
demensia,
sindrom
amnestik
organik. Gangguan ini dapat mendahului,
menyertai atau mengikuti berbagai macam
gangguan infeksi dan gangguan fisik, baik
serebral maupun sistemik
7. GANGGUAN KEPRIBADIAN
DAN PERILAKU AKIBAT
PENYAKIT, KERUSAKAN DAN
DISFUNGSI OTAK
1.
Penurunan
yang
mempertahankan
konsisten
aktivitas
dalam
yang
kemampuan
bertujuan
(goal-
untuk
directed
activities)
2.
3.
4.
5.
6.
Diagnosis banding
perubahan
berlangsung
mengalami
kepribadian
lama
katastrofa
penyakit psikiatrik
Sindrom
pasca-kontusio
Sindrom
kepribadian khas
yang
setelah
akibat
SINDROM PASCA-ENSEFALITIS
8. Gangguan mental
organik atau simtomatik
yang tidak tergolongkan