Anda di halaman 1dari 18

Mengelola pada Suatu Waktu :

Peran Manajemen Laba Melalui


Aktivitas Nyata vs Akrual pada
Penilaian SEO

Disusun oleh :
1. Jugo Priyono
13.0102.0004
2. Dwi Rahayuningsih 13.0102.0005
3. Dyah Tika R
13.0102.0006

JUDUL :
Mengelola pada Suatu Waktu : Peran
Manajemen Laba Melalui Aktivitas Nyata vs
Akrual pada Penilaian SEO

PENYUSUN

S. P . Kothari (Massachusetts
Institute Technology)
Natalie Mizik (University of
Washington)
Suhata Roychowdhury (Boston
College)

SUMBER

The Accounting Review


Vol. 91, No. 2
Maret 2016
American Accounting Association

Latar
LatarBelakang
Belakang
Literatur mengenai manajemen laba menunjukkan bahwa
manajer menggambarkan, biasanya secara positif, informasi
keuangan perusahaan dengan harapan meningkatkan nilai pasar
saham perusahaan. Untuk bisa mencapai harapan tersebut,
manajer biasanya melakukan manajemen laba agar laba
Manajemen
laba
dapatbagi
dilakukan
melalui dua cara:
perusahaan
terlihat
menarik
investor.
manajemen berbasis akrual (acrual manipulation/ AM) dan
manajemen aktivitas nyata (real activity manipulation/RAM).
Manajemen laba biasanya dilakukan manaer saat musim
penawaran ekuitas (seasoned equity offering/SEO).
Manajemen berbasis akrual memberitahukan bahwa
perusahaan bekerja berdasar kegiatan operasi, tetapi umumnya
tidak melibatkan pengubahan kegiatan operasional itu sendiridi
lain pihak, manajemen aktivitas nyata (real activity
management) memerlukan pengubahan dari operasi normal
untuk menyesatkan setidaknya beberapa stakeholder agar
percaya bahwa kinerja keuangan perusahan yang dilaporkan
telah tercapai melalui kegiatan usaha yang normal
(Roychowdhury, 2006).

Sebuah analisis sederhana menunjukkan bahwa kegiatan


perusahaan untuk melebih-lebihkan laba melalui RAM secara
signifikan lebih tinggi pada tahun berlangsungnya SEO daripada
periode
non
SEO.Sebaliknya,
kemungkinan
perusahaan
menggunakan AM untuk mengembangkan laba cukup sama antar
periode SEO dan non SEO.
Dalam analisis selanjutnya, kami meneliti kinerja operasi
perusahaan pada SEO dan pasca SEO. Kami menemukan bahwa
melebih-lebihkan laba melalui RAM menunjukkan kinerja operasi
negatif, seiring dengan penelitian Barber dan Lyon (1997),
sampai 3 tahun berikutnya. Perusahaan yang mengaplikasikan
AM menunjukkan kinerja yang negarif pada beberapa tahun ke
depan, meskipun tidak separah RAM. Hasil ini konsisten dengan
penelitian Cohen dan Zarowin (2010). Hasil ini konsisten dengan
penelitian Cohen dan Zarowin (2010). Return based test
menunjukkan RAM berakibat negatif pada harga saham masa
mendatang.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menilai peran manajemen laba,
baik manajemen laba berbasis acrual (acrual manipulation/AM)
dan manajemen berbasis aktivitas nyata (real activtry
manipulation/RAM), termasuk penilaian lebih perusahaan pada
saat musim penawaran modal (seasoned equity offering/SEO).

Metodologi Penelitian

a. Populasi dan sampel


Penggabungan data Compustat dan SEO mengasilkan data dari
2.107 perusahaan dari total keseluruhan 3.353 perusahaan.
Ukuran sampel yang sebenarnya bervariasi tergantung pada
prosedur uji dan variabel tyang digunakan dalam analisis,
seperti yang terlihat pada tabel berikut :

b. Hipotesis
Berdasarkan literatur yang telah dikumpulkan, hipotesis utama
dari penelitian ini ialah :
perusahaan yang meninggikan laba menggunakan
manipulasi akivitas nyata (RAM) menunjukkan kinerja
return saham negatif pasca SEO.
c. Desain Riset
Fokus utama pada penelitian ini ialah tipe mengelola laba
(earning management). Penelitian ini melihat (1) R&D
abnormal, (2) akrualabnormal, dan (3) laba abnormal sebagai
bentok ROA abnormal pada tahun SEO.

Kontribusi Riset
Penelitian ini ingin menunjukkan dampak penggunaan
manajemen laba kepada manajer dan investor. Manajer
diharapkan untuk bijak menyikapi penggunaan metode
pengelolaan laba, terutama menyangkut efek yang
ditimbulkan selepas SEO. Investor juga diharapkan agar
memiliki pengetahuan atas pengelolaan laba agar bisa menilai
laporan keuangan suatu perusahaan secara obektif.

Pembahasan
Pembahasan
A. ANALISIS EMPIRIS
Langkah pertama dalam analisis kami memperkirakan
model untuk intensitas R&D, akrual, dan ROA untuk
memprediksi tingkat yang diharapkan. Kami
mendapat nilai tak terduga dari modal nilai abnormal
dari variabel koresponden.

Tabel 2 panel A menunjukkan hasil R&D dan ROA


menggunakan spesifikasi yang sama. Hasilnya
menunjukkan bahwa penyimpangan R&D dan ROA
secara spesifik tidak bertahan selamanya, namun
juga tidak menghilang dengan segera.

Tabel 2 panel c dan d menunjukkan nilai rata-rata dari


abnormal ROA, abnormal R&D, dan abnormal acrual di
perusahaan pada 8 grup pada periode SEO. Rata-rata,
perusahaan yang terlibat SEO cenderung memiliki abnormal
ROA(0,4%), abnormal R&d negatif(-0,4% dari aset), dan
diskresi akrual positif(0,1% dari aset). Median dari ketiganya
hampir sama.
Secara umum, bukti-bukti menunjukkan kecenderungan yang
lebih besar untuk penggunaan RAM untuk melebih-lebihkan
laba.

Tabel 4 menunjukkan kinerja operasi pasca SEO,


secara umum perusahaan mendapatkan ROA negatif 3
tahun pasca SEO. Hal ini mengindikasikan penggunaan
manipulasi laba membayangi kinerja perusahaan yang
kurang baik pasca SEO. Tabel 5 menunjukkan abnormal
returm negatif yang secara umum didapatkan
perusahaan selama 3 tahun berturut-turut pasca SEO.
Tabel 6 menunjukkan hasil yang hampir sama dengan
tabel 5 dalam kaitan dengan return saham tahunan.

B. ANALISIS TAMBAHAN
Kami menemukan penggunaan RAM akan memicu
pengurangan biaya R&D yang tidak biasa, sejalan
dengan pengurangan biaya pemasaran, umum, dan
administrasi. Untuk penggunaan manipulasi akrual (AM),
kami menemukan return masa mendatang yang negatif
hanya jika AM dikombinasikan dengan pengurangan
biaya R&D untuk peningkatan laba yang besar.
Kombinasi AM dan RAM mungkin akan meningkatkan
hasil dari RAM itu sendiri, seperti penurunan biaya R&D
yang abnormal yang biasaya memicu hutang abnormal
yang terlihat rendah.

Kesimpulan
Kesimpulan
Manajer dapat memilih metode mana untuk meinggikan laba.
Berdasar literatur yang digunakan, kami menyadari ada dua metode
manipulasi laba, yaitu manipulasi akrual (acrual manipulation/AM)
dan manipulasi aktivitas nyata (real activity manipulation/RAM).
Kami menemukan bahwa penggunaan RAM akan mengaburkan
banyak informasi dibanding penggunaan AM, namun penggunaan
RAM akan lebih sulit dideteksi oleh investor eksternal.
Manipulasi yang biasa dilakukan ialah dengan mengurangi biaya
R&D, pemasaran, umum, dan administrasi. Pengurangan biaya-biaya
tersebut akan mengurangi daya saing dan profitabilitas masa depan
namun bisa meningkatkan pendapatan, margin keuntungan, dan
arus kas masa kini. Kami menemukan bahwa perusahaan yang
memiliki laba tinggi secara abnormal dan abnormal R&D yang
rendak akan memiliki return saham masa depan yang signifikan
negatif pasca SEO.

Kritik
Kritikdan
danSaran
Saran
Penelitian
yang
dilakukan
menjelaskan
bahwa
penggunaan sampel berbeda untuk tiap uji yang dilakukan.
Mungkin sebaiknya dijelaskan alasan perbedaan tersebut
agar tidak mengurangi kualitas hasil temuan.Selain itu, dari
hasil temuan, penulis hendaknya bisa merumuskan saran
untuk
para
investor
menyikapi
adanya
earning
management yang biasanya menyebabkan informasi yang
kabur di beberapa bagian.

SEKIAN
&
TERIMA KASIH

pertanyaan
Uus 13.42
Apakah yang dimaksud dengan
pendapatan unraveling?
Wanti 13.15 menambahkan jawaban
Devi 13.24
Mengapa ram lebih mahal untuk
jangka panjang?

Anda mungkin juga menyukai