Komunikasi Efektif Dalam Meningkatkan Pelayanan Keperawatan
Komunikasi Efektif Dalam Meningkatkan Pelayanan Keperawatan
DALAM MENINGKATKAN
PELAYANAN KEPERAWATAN
Tatap muka
Jarak jauh
Swalayan
Statis
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah proses
penyampaian pesan, informasi,
ide/gagasan, pendapat, penjelasan,
data, berita, dari pemberi pesan
(komunikator) kepada penerima
pesan (komunikan) dengan maksud
dan tujuan tertentu
Interaksi antara pemberi dengan
penerima pesan
Pengoperan lambang-lambang yang
mengandung arti
7%
38%
55%
kata-kata
bahasa tubuh
nada suara
Postur
Gestur
Kata-kata
Senyum
Kontak Mata
Tegak
Menghadap ke arah pelanggan
Terbuka
Menyambut
Mempersilahkan
Volume
Intonasi
Artikulasi
Istilah
tempo
PROSES KOMUNIKASI
EFEKTIF
Pemberi pesan memberi pesan
Penerima pesan menuliskan secara lengkap
isi pesan
Isi pesan dibacakan kembali (read back)
secara lengkap oleh penerima pesan
Pemberi pesan melakukan verifikasi isi
pesan kepada penerima pesan
Penerima pesan mengklarifikasi ulang bila
ada perbedaan pesan dengan hasil
klarifikasi
Pennghalang-penghalang
Komunikasi Efektif
Kerangka referensi
Mendengarkan selektif
Pertimbangan nilai
Kredibilitas sumber
Penyaringan informasi
Bahasa dalam kelompok
Perbedaan status
ct
mpath
y
udibl
e
R
E
A
larity
umbl
e
Tugas Perawat
(UU Kep 2014, No. 38 Pasal 29)
WEWENANG PERAWAT
(UU Kep. Pasal 39)
Strategi
Pelaksanaan
KOMUNIKASI PERAWAT
KLIEN
STANDAR KOMUNIKASI
ORIENTASI
Salam
Evaluasi
Validasi
Inform consent/ kontrak
Tindakan dan tujuan, waktu, tempat
KERJA
Obs. - kaji data
Langkah tindakan
TERMINASI
KOMUNIKASI PERAWAT
DOKTER
INTRODUCTION
SITUATION
BACKGROUND
ASSESSMENT
RECOMENDATION
INTRODUCTION
VIA TELPON
Selamat siang saya perawat siti yang
merawat pasien nur. Saya ingin
menyampaikan kondisi Ps. Nur (ruang
teratai kamar c1-02)
VISIT DOKTER
Selamat pagi
Ini pasien nur dan saya yang merawat
SITUATION
Kasus fisik:
nur panasnya tinggi, tindakan keperawatan
sudah dilakukan : pakaian dan selimut tipis,
minum banyak dan kompres air hangat
Kasus gangguan jiwa:
saya ingin melaporkan pasien tn. Nur
tentang halusinasinya yang belum
terkontrol. tindakan keperawatan sudah
melatih menghardik dan melakukan
krgiatan. Halusinasi masih mengganggu
BACKGROUND
KASUS FISIK
Dia masuk tadi pagi dan sudah 2 hari
panas
ASSESSMENT
Kasus fisik
Assesment yang dilakukan T. 39oC N.
84x/i RR. 18 x/i TD 130/70 mmHg
recomendation
Kasus fisik
Dok. Mungkin pasien memerlukan obat
penurun panas
Komunikasi perawat
dokter TBaK
T: tulis instruksi yang diberikan
Ba. Baca ulang instruksi yang ditulis
dan jika perlu di spelling
K: konfirmasi kembali
Komunikasi perawat
dokter TBaK
T: baik, saya tulis paracetamol 3 kali
500 mg
Ba: saya baca ulang ya dok,
paracetamol 3 kali 500 mg (spelling)
K: sekali lagi konfirmasi ulang :
paracetamol 3 kai 500 mg untuk
pasien nur yang suhunya 39oC