Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN

SEUMUR HIDUP

A. BATASAN PSH
Pendidikan seumur hidup (PSH) adalah
sebuah sistem konsep-konsep pendidikan
yang menerangkan keseluruhan
peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam
keseluruhan kehidupan manusia
(Mudyahardjo, 2001: 169)
10/12/16

B. KARAKTERISTIK PSH
1. HIDUP, SEUMUR HIDUP, dan
PENDIDIKAN merupakan tiga konsep
pokok yang menentukan lingkup dan
makna pendidikan seumur hidup.
2.Pendidikan tidaklah selesai setelah
berakhirnya masa sekolah, tetapi
merupakan sebuah proses yang
berlangsung sepanjang hidup.
10/12/16

3.Pendidikan seumur hidup tidak


diartikan sebagai pendidikan orang
dewasa, tetapi mencakup dan
memadukan semua tahap
pendidikan (pendidikan anak usia
dini, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, pend. tinggi) dan jenis
pendidikan.
10/12/16

KARAKTERISTIK PSH
(lanjutan)
4.Pendidikan seumur hidup mencakup pola-pola
pendidikan formal maupun pola-pola pendidikan
non formal, baik kegiatan-kegiatan belajar
terencana maupun kegiatan-kegiatan belajar
insidental.
5.Keluarga memainkan peranan utama, peranan
dasar dalam memulai pendidikan seumur hidup.
6.Masyarakat juga memainkan suatu peranan yang
penting dalam sistem pendidikan seumur hidup.
7.Pendidikan seumur hidup menghendaki
keterpaduan dimensi vertikal dan dimensi
horizontal dari pendidikan.
10/12/16

KARAKTERISTIK PSH
(lanjutan)
8. Bertentangan dengan bentuk pendidikan
yang bersifat elitis, pendidikan seumur hidup
bersifat universal.
9. Pendidikan seumur hidup ditandai oleh
adanya kelenturan dan peragaman dalam
dalam isi bahan, alat-alat , teknik, dan waktu
belajar .
10. Pendidikan seumur hidup mengandung
fungsi-fungsi adaptif dan inovatif bagi
individu dan masyarakat.
10/12/16

KARAKTARISTIK PSH
(lanjutan)
Tujuan akhir pendidikan adalah
mempertahankan dan meningkatkan kualitas
hidup.
12. Ada tiga prasyarat utama bagi
pendidikan seumur hidup, yaitu :
kesempatan, motivasi, & edukabilitas.
13. Pendidikan seumur hidup adalah sebuah
prinsip pengorganisasian semua pendidikan.
11.

10/12/16

13. Pendidikan seumur hidup adalah


sebuah prinsip pengorganisasian
semua pendidikan.
14. Pada tingkat operasional,
pendidikan seumur hidup
membentuk sebuah sistem
keseluruhan dari semua pendidikan.

10/12/16

C. LATAR BELAKANG PERLUNYA PSH


1. Keterbatasan Kemampuan Pendidikan
Sekolah
a. Banyak lulusan yg tak terserap dalam
dunia kerja.
b. Daya serap rata-rata lulusan sekolah
masih rendah
c. Pelaksanaan pendidikan sekolah tidak
efisien sehingga terjadi penghamburan
pendidikan (educational wastage),
seperti terjadinya putus sekolah.
10/12/16

2. Perubahan masyarakat dan

peranan-peranan sosial.
3. Pendayagunaan sumber-sumber
yang belum optimal.
4. Perkembangan pendidikan luar
sekolah yang sangat pesat.

10/12/16

10

C. IMPLIKASI KONSEP PSH BAGI


PENDIDIKAN SEKOLAH
1. Fungsi dan tujuan sekolah
a. Pendidikan sekolah merupakan salah
satu
tangga dari keseluruhan proses
pendidikan yang berlangsung
seumur
hidup.
b. Pendidikan sekolah adalah pendidikan
untuk mengembangkan semua aspek
kepribadian, baik kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
10/12/16

11

IMPLIKASI KONSEP PSH BAGI PENDIDIKAN SEKOLAH


(lanjutan)

c. Pendidikan sekolah merupakan suatu sistem


terbuka.
d. Pendidikan sekolah memberikan pengalaman
belajar yang memungkinkan peserta didik dapat
menggunakan hasil belajarnya untuk belajar
sendiri (self-learning) dan membina diri
sendiri
(self-direction).
e. Pendidikan sekolah hendaknya dapat membuat
peserta didik : 1) menyadari perlunya belajar
seumur hidup, 2) meningkatkan
kemampuan
belajar (educability), memadukan pengalaman
belajar di sekolah dan di luar sekolah
10/12/16

12

1. IMPLIKASI KONSEP PSH BAGI PEND


SEKOLAH (lanjutan)
2. Program pendidikan sekolah
a. Kegiatan pend. terdiri atas kegiatan
intra
kurikuler dan ekstra kurikuler.
b. Kegiatan sekolah makin tertuju dan
mengutamakan kegiatan belajar
sendiri
dan mebina diri sendiri.
c. Proses pendidikan atau kegiatan
belajar-pembelajaran melalui berbagai
pengalaman.
10/12/16

13

Terima Kasih atas


Perhatian Anda

10/12/16

14

Anda mungkin juga menyukai