Oleh
Kelompok II
Alenda
Bella Kristin
Elisabeth Hadia Putri
Febriyani Yolanita Doma
Fransiska Anita
Martina Yunita
Vivi Maria Santika
7. Pemakaian Popok
Ganti popok bayi setiap kali basah
oleh air kencing dan tinja.
8. Memandikan Bayi
Mandikan bayi di ruangan yang
cukup hangat dan tak banyak angin.
Memandikan Bayi
1. Tujuan Memandikan Bayi
1. Merangsang peredaran darah
2. Merangsang saraf sensorik dan motorik
3. Mengurangi resiko terjadinya infeksi
4. Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi
5. Membersihkan kulit bayi
6. Membuat bayi tetap wangi, nyaman dan segar
7. Merupakan bentuk perhatian ibu untuk
menunjukan rasa sayangnya
8. Melatih bayi agara terbiasa akan kebersihan
Pertumbuhan
Definisi
Menurut Depkes RI, pertumbuhan adalah
bertambah banyak dan besarnya sel seluruh
bagian tubuh yang bersifat kuantitatif dan dapat
diukur
Menurut Soetjiningsih, pertumbuhan (growth)
berkaitan dengan masalah perubahan dalam
besar jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel,
organ maupun individu, yang bisa diukur dengan
ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran
panjang (cm,meter), umur tulang dan
keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan
nitrogen tubuh)
Tahapan Pertumbuhan
a. Usia 1 bulan
Setelah beberapa hari bisa melihat pada
jarak 20 cm
Memiliki gerakan refleks alami
Memiliki kepekaan terhadap sentuhan
Sedikit demi sedikit sudah bisa
tersenyum
Komunikasi yang digunakan adalah
menangis
Ada refleks memegang jari
Menghabiskan waktu dgn tidur
b. Usia 2 bulan
bisa melihat dengan jelas dan bisa
membedakan muka dengan suara.
Bisa menggerakkan kepala ke kiri atau
ke kanan, dan ke tengah.
Bereaksi kaget atau terkejut saat
mendengar suara keras.
c. Usia 3 bulan
bisa mengangkat kepala setinggi 45
derajat
Memberikan reaksi ocehan ataupun
menyahut dengan ocehan.
e. Usia 5 bulan
mempertahankan posisi kepala tetap
tegak dan stabil
Mulai memainkan dan memegang
tangannya sendiri
Matanya sudah bisa tertuju pada
benda-benda kecil.
f. Usia 6 bulan
Bisa meraih benda yang terdapat
dalam jangkauannya
Sudah bisa bermain sendiri.
g. Usia 7 bulan
Sudah bisa duduk sendiri dengan sikap
bersila
Mulai belajar merangkak.
Bisa bermain tepuk tangan dan cilukba.
h. Usia 8 bulan
Merangkak untuk mendekati seseorang atau
mengambil mainannya.
Bisa memindahkan benda dari tangan satu
ke tangan lainnya.
Sudah bisa mengeluarkan suara-suara
seperti, mamama, bababa, dadada, tatata.
Bisa memegang dan makan kue sendiri.
Dapat mengambil benda-benda yang tidak
terlalu besar.
i. Usia 9 bulan
mulai belajar berdiri dengan kedua
kaki
Mengambil benda-benda yang
dipegang di kedua tangannya.
Mulai bisa mencari mainan atau
benda yang jatuh di sekitarnya.
Senang melempar-lemparkan benda
atau mainan.
j. Usia 10 bulan
Mulai belajar mengangkat badannya
pada posisi berdiri.
Bisa menggenggam benda yang
dipegang dengan erat.
Dapat mengulurkan badan atau
lengannya untuk meraih mainan.
k. Usia 11 bulan
Setelah bisa mengangkat badannya,
mulai belajar berdiri dan berpegangan
dengan kursi atau meja selama 30
detik.
Mulai senang memasukkan sesuatu ke
dalam mulut.
Bisa mengulang untuk menirukan bunyi
yang didengar.
Senang diajak bermain cilukba.
l. Usia 12 bulan
Mulai berjalan dengan dituntun.
Bisa menyebutkan 2-3 suku kata yang sama
Mengembangkan rasa ingin tahu, suka
memegang apa saja.
Mulai mengenal dan berkembang dengan
lingkungan sekitarnya.
Reaksi cepat terhadap suara berbisik.
Sudah bisa mengenal anggota keluarga.
Tidak cepat mengenal orang baru serta
takut dengan orang yang tidak
dikenal/asing.
6 tahun
= 1,5 X TB 1 tahun
13 tahun = 3 X PB lahir
Dewasa
= 3,5 X PB lahir atau 2 X
TB 2 tahun
Fomula tinggi badan anak lebih dari
3 tahun :
TB = 80 = 5n cm
n : jumlah umur dalam tahun
1 tahun : 47 cm
2 tahun : 49 cm
10 tahun : 53 cm
dewasa
: 55-57 cm
Pertumbuhan Gigi
Jumlah gigi susu 20 buah, terdiri dari :
gigi seri (incivus) I dan II
= 8 buag
gigi taring (caninus)
= 4 buah
gigi geraham (molar) I dan II = 8 buah
Jaringan Lemak
Ada 2 jenis jaringan lemak yaitu
jaringan lemak putih dan coklat.
a. Jaringan lemak putih
Menyimpan lemak dan selnya
sebagai energi,
tersebar diseluruh
tubuh, terutama di rongga perut dan
jaringan di bawah kulit.
b. Jaringan Lemak coklat
Terutama terdapat pada bayi yang
lahir cukup bulan dan tyerbatas hanya
jaringan di bawah kulit, leher, dan
punggung.
Perkembangan
1. Definisi
Suatu proses bertambahnya kemampuan (skill) dalam
stuktur dan fungsi tubuh yang lebihkompleks dalam
pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai
hasil dari proses pematangan.
2. Tahap Perkembangan Anak
a. Umur 0 3 bulan
Mengangkat kepala setinggi 45 derajat
Menggerakan kepala dari kiri/kanan ke tengah
Melihat dan menatap wajah anda
Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
d. Umur 9 12 bulan
Mengangkat badannnya ke posisi sendiri
Belajar berdiri selama 30 detik atau
berpengangan di kursi
Dapat berjalan dengan dituntun
Mengulurkan lengan/badan untuk
meraih mainan yang diinginkan
Menggenggam erat pensil
Memasukan benda ke mulut
Mengulang menirukan bunyi yang
didengar
e. Umur 12 18 bulan
Berdiri sendiri tanpa berpegangan
Membungkuk memungut mainan kemudian
beridiri kembali
Berjalan mundur 5 langkah
Memanggil ayah dengan kata papa,
memanggil ibu dengan kata mama
Menumpuk dua kubus
Memasukan kubus di kotak
Menunjuk apa yang diiinginkan tapa
menangis/merengek. Anak bisa mengeluarkan
suara yang menyenangkan atau menarik
tangan ibu
Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing
f. Umur 18 24 bulan
Berdri sendiri tanpa berpegangan 30 detik
Berjalan tanpa terhuyung-huyung
Bertepuk tangan, melambai-lambai
Menumpuk 4 buah kubus
Memungut benda kecil dengan ibu jari dan
jari telunjuk
Mengggelindinkan bola ke arah sasaran
Menyebut 3 6 kata yang mempunyai arti
Membantu/menirukan pekerjaan rumah
tangga
Memegang cangkir sendiri, belakar makanminum sendiri
g. Umur 24 36 bulan
Jalan naik tangga sendiri
Dapat bermain dean menendang bola kecil
Mencoret-coret pensil pada kertas
Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata
Dapat menunjuk satu atau lebih bagian tubuhnya
ketika diminta
Melihat gambar dan dapat menyebut dengan
benar nama dua benda atau lebih
Membantu memungut mainannya sendiri atau
tampa membantu
Mengangkat piring jika diminta
Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
Melepas pakaiannya sendiri
Prinsip-prinsip Perkembangan
(Hukum Perkembangan)
1. Hukum konvergensi
perkembangan individu ditentukan dan
dipengaruhi oleh pembawaan sejak lahir
dan lingkungan.
2. Hukum irama perkembangan
Irama perkembangan suatu fungsi
tidaklah tetapakan tetapi suatu ketika
cepat sekali, pada saat yang lain biasabiasa saja atau suatu saat sangat
lambat.
PEREKEMBANGAN MOTORIK
Perkembangan motorik adalah proses tumbuh
kembang kemampuan gerak seorang anak.
Motorik halus adalah kemampuan yang
berhubungan dengan keterampilan fisik yang
melibatkan otot kecil dan koordinasi matatangan.
Motorik kasar merupakan gerakan fisik
yang membutuhkan keseimbangan dan
koordinasi antar anggota tubuh, dengan
menggunakan otot-otot besar, sebagian atau
seluruh anggota tubuh
Perkembangan Bicara
Teori Kognitif
Teori Perkembangan Kognitif,
dikembangkan oleh Jean Piaget,
seorang psikolog Swiss yang hidup
tahun 1896-1980.
Piaget membagi skema yang
digunakan anak untuk memahami
dunianya melalui empat periode
utama yang berkorelasi
Periode Praoperasional
Dalam tahapan ini, anak belajar
menggunakan dan merepresentasikan
objek dengan gambaran dan katakata. Pemikirannya masih bersifat
egosentris: anak kesulitan untuk
melihat dari sudut pandang orang
lain. Anak dapat mengklasifikasikan
objek menggunakan satu ciri.
Periode Praoperasional
Konkret
Muncul antara usia
enam sampai duabelas
tahun dan mempunyai ciri berupa penggunaan
logika yang memadai.
Proses-proses penting selama tahapan ini
adalah:
1. Pengurutan
2. Klasifikasi
3. Decentering
4. Reversibility
5. Konservasi
6. Penghilangan sifat Egosentrisme
Perkembangan Sosial
1. Tahap permainan soliter
Pada tahap ini anak-anak bermain
sendiri atau memperlakukan teman
sebayanya bagaikan sebuah benda.
2. Tahap permainan pararel
Pada tahap ini, anak-anak akan
bermain sendiri walaupun ada
teman-teman di sekitarnya.
3. Tahap permainan kooperatif
Tahap inilah permulaan
kegiatan berkelompok kecil
(mulai bersosialisasi).