Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK VI

PENYUSUN :
Tamran Suaib
Rivai
Misanto A Udaili
Elia Damopolii
Rahayu Nangsi Paramata
Moh. Alim Prawira Gunawan

DAMPAK GAS RUMAH KACA


TERHADAP PERUBAHAN IKLIM
Apa itu efek rumah kaca?
Efek rumah kaca diperkenalkan oleh
Joseph Fourier (1824), menurut
beliau efek rumah kaca adalah
permukaan benda langit yang
mengalami proses pemanasan
(dalam hal ini adalah planet dan juga
satelit bukan satelit buatan) yang
disebabkan karena komposisi
atmosfernya dan keadaan

PROSES TERJADINYA EFEK RUMAH


KACA

BAGAIMANA
DAMPAK
GAS RUMAH
KACA

Jerry Mahlman, dari NOAA (National Oceanic and


Atmospheric Administration), pada tahun 1987

Pendinginan stratosfer besar-besaran :


berkurangnya kadar ozon di stratosfer akan
mengurangi daya absorpsinya terhadap
radiasi matahari dan dengan demikian
mengurangi kenaikan temperature.
Disamping itu, naiknya konsentrasi GRK d
troposfer akan mengurangi penerimaan
radiasi infra merah di stratosfer. Gabungan
dari kedua hal tersebut akan menurunkan
temperature stratosfer bagian bawah secara
nyata sekitar 10C - 20C.

Kenaikan temperatur permukaan global


rata-rata : dengan adanya penumpukan
GRK di troposfer kenaikan temperatur
permukaan global rata-rata jangka
panjang, diperkirakan berkisar antara
1,5C - 5C.

Kenaikan presipitasi global rata-rata :


kenaikan temperatur permukaan bumi
akan meningkatkan penguapan air
sehingga kebutuhan air akan meningkat.
Dipihak lain kenaikan penguapan juga
akan menambah terbentuknya banyak
awan sehingga curah hujan akan
berubah. Ada daerah yang mengalami
penurunan curah hujan dan adapula yang
mengalami kenaikan. Hal ini akan
mengacaukan system pertanian yang ada
dan memerlukan biaya yang sangat besar

Frekuensi dan intensitas badai tropis


dan topan mungkin meningkat.

Fenomena El Nino berkaitan


dengan peningkatan suhu
permukaan lautan di Pasifik
Ekuator.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa efek rumah kaca


mempengaruhi perubahan iklim ekstrim. Matahari memancarkan sinarnya ke bumi. Pancaran
sinar matahari dan kandungan gas rumah kaca seperti CO2, CFC, H2O, dan lainnya pada
atmosfer bumi dilapisan troposfer menyebabkan suhu bumi menjadi hangat. Perkembangan
teknologi mengakibatkan peningkatan penggunaan alat-alat yang mengeluarkan gas rumah
kaca seperti CO2, CFC, dan lainnya. Kandungan gas rumah kaca dilapisan troposfer
meningkat menyebabkan suhu meningkat dan tekanan udara menjadi tinggi. Udara pada
apisan troposfer berpindah menuju daerah yang bertekanan rendah. Kemudian aliran udara
bertekanan tinggi mengalir menuju daerah yang bertekanan rendah. Kondisi seperti ini
terjadi secara mendadak mengakibatkan terjadinya perubahan iklim ekstrim pada lapisan
troposfer sehinga menimbulkan berbagai peristiwa metropologi yang ekstrim pula.

SARAN
PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MINYAK YANG BERLEBIHAN SEBAIKNYA
DIKURANGI DENGAN BERGANTI KEBAHAN BAKAR YANG RAMAH LINGKUNGAN
SEPERTI MENGGUNAKAN ENERGY MATAHARI ATAUPUN ENERGY AIR.
PENGGUNAAN KENDARAAN BERMOTOR SEHARUSNYA JUGA SEDIKIT
DIKURANGI DENGAN PENGGUNAAN ANGKUTAN UMUM DARIPADA KENDARAAN
PRIBADI, ATAU MUNGKIN JUGA BISA MENGGUNAKAN SEPEDA UNTUK
MENGURANGI POLUSI UDARA.
PENGGUNDULAN HUTAN HARUS MULAI DIKURANGI BAHKAN DIBERANTAS DAN
BERALIH KE KEGIATAN MENANAM POHON (REBOISASI). KARENA SEMAKIN
BANYAK POHON, MAKA KADAR KARBONDIOKSIDA DI ATMOSFER BISA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai