Anda di halaman 1dari 47

Assalamualaikum

Wr.Wb.
Semangat Pagi
Salam Sejahtera
untuk Kita Semua

KONSEPSI PROYEK
PERUBAHAN
TIM FASILITATOR

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV


PROVINSI JAWA TENGAH
2016

BIODATA WIDYAISWARA
Nama : Drs. HM. Susigit Kusbandriyo, MM
Tgl lahir: Pati, 6 September 1952
Agama : Islam
Pangkat : Pembina Utama (IV/e)
Jabatan: Widyaiswara Ahli Utama
Penddkn : S1 - IIP Pol - Jakarta 1980
S2 - MMSDM - Unsoed Pwkt 2000
Diklat : Spamen Angk II.B th 1996 Jkt
Alamat : Jl. Brawijaya no. 6 Ungaran
Tilp. : (024) - 6921969
HP.
0858.6515.6566 ; 0821.3390.6699
PIN BB. : 27CA9062
Email : susigitkusbandrijo@yahoo.com
03:02:13 PM

PENGALAMAN JABATAN
1975 - 1978 : MPPP
1981 - 1991 : Camat
1991 - 1993 : Ka Bag Pemerintahan
1993 - 1996 : Ass I Sekwilda
1996 - 1998 : Ka Biro Binsos Prov
1999 - 2001 : Sekwilda / Sekda Kab
2001 : Widyaiswara

03:02:13 PM

MOTIVASI BELAJAR

NO TRAINING CAN DEVELOP A MAN, HE


MUST DEVELOP HIMSELF

YOU MUST LEARN


IF YOU DONT LEARN YOU DONT CHANGE
IF YOU DONT CHANGE YOU DIE

03:02:13 PM

INNOVATION AND IMPROVEMENT ALWAYS


START WITH I

PROSES PEMBELAJARAN
AGENDA PROYEK PERUBAHAN
TAHAP

Mata Diklat

Konsepsi Proyek Perubahan

II

Coach/Counselling
Breakthrough I: TAKING OWNERSHIP
Merancang Proyek Perubahan

III
III

Seminar Presentasi Proyek Perubahan

III

Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan

IV

Coach/Counselling
Breakthrough II: LABORATORIUM KEPEMIMPINAN
Seminar Laboratorium Kepemimpinan

V
VI

Evaluasi Kepemimpinan

PERANAN AGENDA PROYEK


PERUBAHAN
1.
2.

MUARA DR SEMUA AGENDA


PEMBELAJARAN
AKTUALISASI DARI:
1. PROSES PEMBELAJARAN
2. GAGASAN / RANCANGAN PERUBAHAN
3. KOMPETENSI KEPEMIMPINAN PESERTA

(SESUAI SCOPING)
3.

JANTUNGNYA DIKLATPIM (MENENTUKAN


KOMPETEN / TIDAK KOMPETEN PESERTA)

FILOSOFI DIKLATPIM
POLA BARU

FILOSOFI DASAR
DIKLATPIM POLA BARU

Menciptakan
Pemimpin
Perubahan

Lembaga Administrasi Negara RI

Proyek
Perubahan sbg
Aktualisasi
Perubahan

MENGAPA DIPERLUKAN DIKLATPIM


POLA BARU
KEBUTUHAN KOMPETENSI PEJABAT STRUKTURAL
1. Kompetensi kepemimpinan untuk merancang dan
menetapkan :
a. arah kebijakan (es I),
b. strategi kebijakan (es II),
c. program (es III), dan
d. kegiatan (eselon IV).
2. Kompetensi kepemimpinan untuk memimpin
implementasi :
a. arah kebijakan (es I),
b. strategi kebijakan (es II),
c. manajemen program (es III), dan
d. manajemen kegiatan (es IV).

MENGAPA PERLU PROYEK


PERUBAHAN?

PROYEK PERUBAHAN merupakan INTI dari Diklat


Kepemimpinan Pola Baru karena merupakan
WAHANA bagi peserta untuk membuktikan
kemampuan penerapan kompetensi kepemimpinan
yang telah dimiliki (sertifikasi didasarkan pada
keberhasilan proyek perubahan).

Diperlukan Diklatpim yang tidak hanya membekali


peserta dengan KOMPETENSI KEPEMIMPINAN
tetapi Diklat yang memungkinkan PESERTA MAMPU
MENERAPKAN KOMPETENSI yang telah dimiliki.

KOMPETENSI YG
DIBANGUN DALAM
DIKLATPIM IV

DIKLATPIM IV
KOMPETENSI OPERASIONAL
Kemampuan membuat perencanaan
kegiatan instansi dan memimpin
keberhasilan implementasi
pelaksanaan kegiatan tersebut

DIKLATPIM IV
KOMPETENSI OPERASIONAL

Diindikasikan dengan kemampuan :


1. Membangun karakter dan sikap perilaku integritas dan
kemampuan untuk menjunjung tinggi etika publik, taat
pada nilai-nilai, norma, moralitas dan bertanggungjawab
dalam memimpin unit instansinya;
2. Membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan instansi;
3. Melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam
mengelola tugas-tugas organisasi ke arah efektivitas dan
efisiensi pelaksanaan kegiatan instansi;
4. Melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya guna
mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang lebih efektif dan
efisien;
5. Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan
eksternal organisasi dalam implementasi kegiatan unit
instansinya.

SISTEM
PENYELENGGARAAN /
TAHAPAN DIKLATPIM
IV

TAHAP PENYELENGGARAAN
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT
IV
2 Hari
60 hari
Kompeten
17 Hari
5 Hari
13
Hari

Tahap V
Evaluasi

33 hari
kerja
(klasikal),
65 hari
kerja (non
klasikal)

Total : 20 minggu

TAHAP DIAGNOSA
KEBUTUHAN PERUBAHAN

Tahap penentuan area dari strategi/ program/


kegiatan organisasi yang akan mengalami
perubahan
Terdiri dari 4 agenda, yaitu : sebagian Agenda
Inovasi, Agenda Self Mastery, Agenda Diagnosa
Perubahan Organisasi, sebagian Agenda Proyek
Perubahan
Produknya : identifikasi individu terhadap area
permasalahan
Metode pembelajaran : lecturing, diskusi, visitasi
ke lokus yang dapat menumbuhkembangkan
wawasan kebangsaan & integritas, studi /
analisis issu stratejik instansional
17

TAHAP TAKING
OWNERSHIP

Tahap membangun Komitmen Bersama antara peserta


dengan stakeholder terkait (atasan, kolega , dan
bawahan)
Produknya : Komitmen Bersama antara peserta
dengan stakeholder untuk melakukan perubahan
terhadap area permasalahan tertentu
Off Campus
Metoda pembelajaran : Coaching & Counselling
Atasan langsung berperan sebagai mentor yang
memberikan bimbingan langsung dan persetujuan
(kewenangan penuh) kepada peserta terhadap area
yang akan dijadikan sebagai proyek perubahan
Progress kegiatan off campus dipantau oleh
penyelenggara melalui media teknologi informasi
18

TAKING OWNERSHIP

MENTOR

TIM

COACH
DAN
COUNSELLOR

REFORMER/
PESERTA DIKLATPIM

STRUKTUR
KURIKULUM
DIKLATPIM IV

Kurikulum Diklatpim Tk IV
1. Tahap Diagnosa Kebutuhan Perubahan
a. Berpikir Kreatif dan Inovatif
b. Pilar-Pilar Kebangsaan;
c. Integritas;
d. Standar Etika Publik;
e. SANKRI;
f. Pembekalan Isu Aktual;
g. Diagnostic Reading;
h. Konsepsi Proyek Perubahan.
2. Tahap Taking Ownership (Breakthrough I)

Kurikulum Diklatpim Tk IV (lanjt)


3. Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim
a. Kecerdasan Emosi;
b. Pengenalan Potensi Diri;
c. Berpikir Kreatif dan Inovasi;
d. Koordinasi dan Kolaborasi;
e. Membangun Tim Efektif;
f. Benchmarking ke Best Practice;
g. Merancang Proyek Perubahan;
h. Seminar Presentasi Proyek Perubahan;
i. Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan.
4. Tahap Laboratorium Kepemimpinan (Breakthrough
II)
5. Tahap Evaluasi
a. Seminar Laboratorium Kepemimpinan;
b. Evaluasi.

KONSEPSI PROYEK
PERUBAHAN

TUJUAN
1.

Memberikan penjelasan tentang hubungan


antara pembekalan yang telah diterima peserta
dengan ide / gagasan proyek perubahan
sehingga peserta lebih terarah dalam
melaksanakan desain proyek perubahan .

2.

Memberikan gambaran lebih jelas kepada


peserta tentang area dan ruang lingkup
kegiatan yang dipilih untuk dituangkan kedalam
format proyek perubahan.

AREA PROYEK PERUBAHAN

Hirarki Perubahan:
1. Perubahan di tingkat paradigma.
2. Perubahan di tingkat kebijakan.
3. Perubahan di tingkat manajemen strategis.
4. Perubahan di tingkat operasional

Proyek Perubahan pada pembelajaran Diklat


Kepemimpinan Tingkat IV ini merupakan
terobosan inovasi ditingkat operasional beserta
pelaksanaan kegiatan tersebut.

GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI


2010-2025 (PerPres no. 81 th 2010)

Reformasi birokrasi perlu menata ulang proses


birokrasi dari tingkat (level) tertinggi hingga
terendah dan
melakukan terobosan baru (innovation
breakthrough),
berfikir di luar kebiasaan / rutinitas yang ada
(out of the box thinking),
perubahan paradigma (a new paradigm
shift),
dan dengan upaya luar biasa (business not
as usual).
03:02:14 PM

Whole brain
learning...

If you see this lady turning in

03:02:14 PM

clockwise you are using your right


brain.
If you see it the other way, you are
using left brain.
Some people do see both ways, but
most people see it only one way.
If you try to see it the other way and if
you do see, your IQ is above 160
which is almost a genius. Then see if
you can make her go one way and
then the other by shifting the brain's
current.
BOTH DIRECTIONS CAN BE SEEN
This was proved at Yale University,
over a 5 year study on the human
brain and it's functions.
Only 14% of the US population can
see her move both ways.

27

AREA PERUBAHAN, HASIL YANG DIHARAPKAN, DAN TUJUAN


REFORMASI BIROKRASI (RB)
AREA PERUBAHAN

HASIL YANG DIHARAPKAN

Manajemen
Perubahan (Mind Set
& Culture Set)

Terbangunnya perubahan pola pikir,


budaya kerja, komitmen, partisipasi, &
perubahan perilaku yang diinginkan

Penataan Peraturan
Per-UU-an

Regulasi yang lebih tertib, tidak


tumpang tindih dan kondusif

Penataan &
Penguatan Organisasi

Penataan Tatalaksana

Penataan SDM
aparatur

Penguatan
Pengawasan

Penguatan
Akuntabilitas Kinerja

Peningkatan Kualitas
Pelayanan publik

Organisasi yang tepat ukuran dan tepat


fungsi (right size & right function)
Sistem, proses dan prosedur kerja
yang jelas, efektif, efisien, terukur dan
sesuai dengan prinsip-prinsip good
governance
SDM aparatur yang berintegritas,
netral, kompeten, capable,
profesional, berkinerja tinggi dan
sejahtera
Peningkatan efektivitas Pengawasan
Intern Pemerintah
Meningkatnya kapasitas dan
akuntabilitas kinerja birokrasi
Meningkatnya kualitas pelayanan
publik , serta pelayanan birokrasi
yang makin murah, cepat, mudah
dan baik

TUJUAN RB
1. Pemerintah
yang Bersih
dan Bebas KKN
2. Efektivitas dan
Efisiensi Kegiatan
Pemerintahan
3. Peningkatan
Kualitas
Pengambilan
Kebijakan
4. Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Publik
INDIKATOR
KEBERHASIL
AN

MEKANISME KERJA PERSIAPAN &


PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
Perkenalan dengan Coach dan menyusun desain awal
rencana kerja bersama.
2. Melakukan diagnose permasalahan dalam organisasi
serta mengindikasikan calon conselor yang cocok
dengan area kebijakan proyek perubahan.
3. Membuat rancangan proyek perubahan dengan
bimbingan coach, dan melakukan analisis siapa saja
para stakeholder yang terkait dengan rancangan
proyek perubahan.
4. Melaksanakan presentasi rancangan proyek perubahan
kepada atasan dan para stakeholder terkait untuk
mendapatkan persetujuan dan kesepakatan bersama.
1.

MEKANISME KERJA PERSIAPAN &


PELAKSANAKAN PROYEK PERUBAHAN
Setelah mendapat persetujuan, bersama coach
menyempurnakan rancangan proyek perubahan
serta membangun tim kerja yang solid untuk
pelaksanaan proyek perubahan.
6. Menyusun rencana aksi pelaksanaan proyek
perubahan, rencana pembiayaan, organisasi kerja
pelaksanaan proyek perubahan, sistem monitoring
dan pelaporan.
7. Menyusun rencana kerja bersama dengan coach
dan conselor dan menyepakati sistem kerja
bersama.(jadwal pertemuan tim, jadwal konseling,
jadwal pertemuan dengan stakeholder).
.
5.

MEKANISME KERJA PERSIAPAN &


PELAKSANAKAN PROYEK PERUBAHAN

Memimpin pelaksanaan kegiatan proyek


perubahan selama off campus.
9. Menyiapkan bahan presentasi tentang
pengalaman memimpin kegiatan proyek
perubahan dilingkungan organisasinya.
10. Melaksanakan presentasi pada Laboratorium
Kepemimpinan untuk berbagi pengetahuan
dan pengalaman dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan proyek perubahan
Organisasi.
8.

PERAN DAN TUGAS

Project Leader:

Mempersiapkan (dokumen, instrumen, waktu)


yang diperlukan dengan baik sebelum bertemu
mentor dan coach.
2. Berprakasa melakukan diskusi secara aktif dengan
mentor dan coach serta mengikuti arahan dan
masukan mereka.
3. Menggalang kerja sama dan kesepakatan dengan
stakeholder terkait baik eksternal maupun internal.
4. Membuat laporan kegiatanTaking Ownership dan
Laboratorium Kepemimpinan kepada
penyelenggara.
1.

PERAN DAN TUGAS

MENTOR :

Bertindak sebagai pembimbing dan pengawas


peserta secara profesional serta berperan sebagai
inspirator.
2. Memberikan dukungan penuh kepada peserta
dalam merancang proyek perubahan.
3. Membantu peserta dalam memetakan agenda
proyek yang akan dilaksanakan.
4. Menjelaskan kontrak penyelesaian tugas dan
memfasilitasi peserta dalam menyelesaikan
masalah yang timbul selama pelaksanaan proyek.
1.

PERAN DAN TUGAS

COACH :

1.

Melakukan diskusi dan memberikan masukan


dalam menyusun Proposal Proyek Perubahan.
Memonitor kegiatan peserta selama tahap Taking
Ownwership dan tahap Laboratorium
Kepemimpinan.
Melakukan Intervensi bila peserta mengalami
permasalahan sebatas kewenangan Coach.
Melakukan komunikasi dengan Mentor terkait
kegiatan peserta selama tahap Taking Ownwership
dan tahap Laboratorium Kepemimpinan.

2.

3.
4.

TAHAP TAKING OWNERSHIP


(BREAKTHROUGH. I )
Konsultasi dan bimbingan yang dilakukan
Hari/Tgl

Kegiatan yang
dilakukan

Output

Paraf Mentor

I
II
III
IV
dst

Lampirkan bukti-bukti
35

GAGASAN
PROYEK
PERUBAHAN

03:02:14 PM

Gagasan Proyek Perubahan


1. IDENTITAS PROYEK
Nama / deskripsi singkat gagasan ProPer yang menjelaskan
inovasi terobosan kegiatan operasional yang diusulkan peserta
2. LATARBELAKANG (BURNING PLATFORM)
Penjelasan mengenai alasan mengapa terobosan / inovasi
kegiatan operasional dipilih peserta. Sebelum menjelaskan,
diharapkan peserta melakukan network of forces scanning
untuk melihat dan menemukenali apa permasalahan dan
tantangan yang ada atas pelaksanaan tugas selama ini.
Kemudian dipilih permasalahan dan tantangan yang
mempunyai nilai strategis (isu strategis) untuk dicarikan
terobosan inovasi dalam rangka perwujudan perubahan
berupa peningkatan kinerja organisasi
Badan
Diklat Provinsi Jawa Tengah
03:02:14 PM

Gagasan Proyek Perubahan


3. TUJUAN PERUBAHAN
Adalah kondisi perubahan yg diinginkan yg akan dicapai
melalui terobosan inovasi kegiatan operasional yang akan
dilakukan dan bagaimana hubungannya dg peningkatan kinerja
organisasi.
Tujuan tersebut tersirat mencakup :
a. Tujuan tahap jangka pendek (selama BT II / 2 bulan)
b. Tujuan tahap jangka menengah ( kurang lebih satu tahun)
c. Tujuan tahap jangka panjang (lebih dari satu tahun)

Badan
Diklat Provinsi Jawa Tengah
03:02:14 PM

Gagasan Proyek Perubahan


4. MANFAAT PERUBAHAN
Penjelasan mengenai dampak ProPer pada situasi dimana kondisi
perubahan yang diinginkan telah tercapai.
Penjelasan tsb menyangkut aspek mana saja dalam kinerja
organisasi yang diharapkan meningkat dalam rangka Reformasi
Birokrasi, dan perbaikan kualitas pelayanan publik yang menjadi
tanggungjawab Instansinya.
Jadi manfaat ProPer bisa ditulis mencakup :
a. Manfaat dalam mendukung peningkatan kinerja organisasi dalam
rangka reformasi birokasi
b. Manfaat dalam mendukung peningkatan / perbaikan pelayanan
publik
c. Manfaat bagi stakeholders / pengguna
Badan
Diklat Provinsi Jawa Tengah
03:02:14 PM

Gagasan Proyek Perubahan


5. RUANG LINGKUP PERUBAHAN
Penjelasan tentang aspek penting apa saja yang perlu
dikerjakan dlm rangka mewujudkan perubahan kondisi yang
diinginkan. Penentuan ruang lingkup ini perlu
mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang bisa
digerakkan dan kapasitas organisasi yang akan
melaksanakan
a. Kegiatan2 penting yang akan dilakukan dalam ProPer
b. Rumusan kegiatan tsb disesuaikan dengan rumusan
tujuan
c. Ruang lingkup ProPer sama dengan scoping yaitu ruang
lingkup tugas-tugas pejabat eselon IV (Kegiatan
operasional)
Badan
Diklat Provinsi Jawa Tengah
03:02:14 PM

Gagasan Proyek Perubahan


6. MILESTONES (Tahapan Kegiatan dan Capaian Utama
Tahap Utama

Penjelasan tentang tahapan2 utama dalam pencapaian


tujuan ProPer beserta capaian2 antara yang sangat penting
(key output deliverables) sehingga perlu diperhatikan demi
menjamin terlaksananya ProPer tepat waktu dan tepat
sasaran
Milestone berbeda dengan rancangan kegiatan yang akan
diuraikan secara lebih rinci pada buku panduan BT II

Lembaga Administrasi Negara RI

Waktu

Target
waktu
pelaksa
naan
(minggu,
bulan)

CONTOH MILESTONE / TAHAPAN


TAHAPAN DAN CAPAIAN ANTARA
A. JANGKA PENDEK
1.Pembentukan Tim Kerja
a. Penyusunan draft SK Tim Kerja
b. Perumusan pembagian tugas Tim
c. Penyusunan jadwal kegiatan Tim
2.Sosialisasi
a. Penyiapan bahan / materi
sosialisasi
b. Penentuan target / sasaran
sosialisasi
c. Pelaksanaan sosialisasi
d. Analisis hasil sosialisas
3.Membangun MoU dengan Pihak III
a. Rakor penyusunan draft MoU
b. Pelaksanaan MoU
4.Tahapan ke 4 (misal : inovasi teknologi)
5.Tahapan ke 5 (misal : uji coba)
6.Monev
B. JANGKA MENENGAH
C. JANGKA PANJANG

OUTPUT TAHAPAN

JANGKA
WAKTU

Terbentuknya Tim Kerja


dengan SK

3 hari /
minggu ke
1

Terlaksananya sosialisasi

10 hari /
minggu ke
2 dan 3

Terbangunnya MoU
dengan Pihak III

7 hari

Terlaksananya tahapan 4
Terlaksananya tahapan 5
Tersusunnya hsl monev

3 minggu
3 minggu
1 minggu

Gagasan Proyek Perubahan


7. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
Penjelasan tentang berbagai instansi / individu yg
mempunyai kepentingan dan memiliki pengaruh terhadap
tercapainya tujuan akhir dari ProPer.
Pengaruh tersebut dapat bersifat positip (mendukung) atau
negatif (menghambat).
Stakeholder dapat dibedakan antara stakeholder internal
(masih dalam satu instansi) dan eksternal, yaitu instansi
lain atau individu yang berkaitan dan mempunyai pengaruh
terhadap tercapainya tujuan ProPer
DISETUJUI ATASAN LANGSUNG
TGL / BLN / TAHUN

Tanda tangan
Nama dan jabatan
Badan
Diklat Provinsi Jawa Tengah
03:02:14 PM

BEBERAPA TIPS
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PROYEK
PERUBAHAN ORG ANISASI
1.

2.

3.

Dalam menyusun Gagasan ProPer, perlu


dianalisis beberapa isu organisasi yang
uptodate dan masih menjadi topik utama dalam
program kerja organisasi dengan alat analisis
Diagnostic Reading
Gagasan ProPer sebaiknya tidak berupa satu
gagasan tetapi beberapa gagasan untuk
menjadikan pilihan para stakeholder.
Gagasan ProPer akan lebih baik kalau terdapat
anggarannya.

03:02:14 PM

BEBERAPA TIPS PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN


PROYEK PERUBAHAN ORGANISASI
4.

5.
6.

Tim kerja sebaiknya mempunyai komitmen


yang kuat serta jelas pembagian kerja dan
tanggung jawabnya. Perlu disediakan
prasarana dan sarana yang memadai untuk tim
bekerja dengan baik.
Hubungan kerja sama antara peserta dan
coach harus betul2 kompak dan baik.
Dukungan organisasi terhadap pelaksanaan
proyek perubahan harus dikondisikan cukup
kuat untuk keberhasilan pelaksanaan

03:02:14 PM

LEARNING PRODUCT BT I
1.
2.
3.
4.

Gagasan Proyek Perubahan (langkah 1 s/d


7)
Form I : Persetujuan Mentor pada tahap
Taking Ownership
Form II : Persetujuan Coach pada tahap
Taking Ownership
Copy hasil komunikasi peserta dan Coach
lewat portal / e-mail / WA

03:02:14 PM

Thank You
For Your Attentive and
Active Participation

03:02:14 PM

Anda mungkin juga menyukai