Anda di halaman 1dari 49

Sistem Endokrin

By: Maududi M.A.

Proses pembentukan hormon

PRH: prolactin releasing hrmone


TRH: thyrotropin releasing hormone
CRH: corticotropin releasing hormone
GHIH: growth hormone inhibiting hormone
GHRH: growth hormone releasing hrmone
GnRH: gonadotropin releasing hrmone
TSH: thyroid stimulating hormone (thyrotropin)
ACTH: adrenocorticotropic hormone (corticotropin)
GH: growth hormone
FSH: follicle stimulating hormone
LH: luteinizing hormone

Keterangan gambar

Kerja insulin dan glukagon saling berlawanan


Insulin banyak disekresi pada kondisi setelah makan,
bertujuan untuk memasukkan glukosa ke dalam sel
untuk dimetabolisme oleh sel, baik untuk di oksidasi
sehingga menghasilkan energi, dirubah menjadi
glikogen (glikogen sintesis), fat sintesis, protein
sintesis untuk disimpan sebagai cadangan.
Glukagon banyak disekresi pada kondisi puasa.
Bertujuan untuk menjaga ketersediaan glukosa
dalam plasma, dengan jalan: glikogenolisis
(pemecahan gikogen), glukoneogenesis
(pembentukan glukosa dari bahan selain
karbohidrat), atau ketogenesis

Pada kondisi setelah makan, kadar


glukosa plasma meningkat hal ini
merangsang sel pankreas
mensekresikan insulin insulin
merangsang pengangkutan glukosa
ke dalam sel, glikolisis, glikogenesis
& lipogenesis shg kadar plasma
glukosa menurun glukosa plasma
yang menurun ini akan memberikan
feedback negatif kepada pankreas
untuk mengurangi sekresi insulin

Tidak seperti orang normal,


pada orang diabetes mellitus,
kadar glukosa darah akan
meningkat & bertahan cukup
lama, karena kurangnya/ tidak
adanya insulin yang bertugas
memasukkan glukosa ke dalam
sel

Berikut ini adalah diagram efek


diabetes mellitus bagi tubuh

Anda mungkin juga menyukai