Anda di halaman 1dari 2

Gejala Klinis Yersinia enterocholitica

Gejala yang khas berupa diare akut disertai dengan


febris (terutama pada anak usia muda), enterokolitis,
limfadenitis akut pada mesenterium yang gejalanya
mirip dengan appendicitis (terutama pada anak usia
lebih tua dan orang dewasa).
Gejala lain berupa eritema nodosa yang merupakan
komplikasi penyakit ini (10% dari penderit dewasa
terutama wanita), arthritis pasca infeksi dan dapat juga
terjadi infeksi sistemik.
Gejala diare oleh karena gastroenterocolitis lebih berat
pada penderita anak-anak
Artritis pasca infeksi lebih berat gejalanya pada
penderita dewasa muda dan dewasa. Tidak ada
perbedaan jenis kelamin pada penderita. Artritis reaktif
dan Sindroma Reiter cenderung terjadi pada orang
yang secara genetik mempunyai HLA-B27.
Septikemia terjadi pada penderita dengan kelebihan
besi pada darahnya (misalnya hemokromatosis) atau
pada mereka dengan penyakit dan terapi yang

Lactobacillus Casei
BakteriLactobacillus caseimerupakan bakteri baik
yang digunakan dalam menghasilkan produk
probiotik.
Dalam penelitian probiotik, yang mengacu pada
mikroorganisme hidup yang memberi keuntungan
pada tuan rumah (orang, dll) dengan memperbaiki
keseimbangan flora usus.
Strainprobiotik adalahLactobacillus casei strain
Shirota(YIT9029), yang, di samping aksi regulasi
usus, telah dibuktikan yang memiliki
aksiimmunoregulatoryseperti membantu menekan
kambuhnya kanker kandung kemih dangkal dan
mengurangi gejala alergi.
Ada beberapa manfaat bakteri ini bagi tubuh yaitu,
bakteri ini mampu memproduksi asam laktat yang
dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dan
menurunkan bakteri jahat, mencegah gangguan
pencernaan terutama konstipasi dan diare serta
mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai