Anda di halaman 1dari 10

PENGAWASAN KOPERASI

Ni Luh Nyoman Nitiari


Putu
Mudyasani
(1015351021)

(1015351019)
Sudarma
D

Mentaati Sendi-Sendi Koperasi

Keanggotaan bersifat sukarela dan


terbuka
Pengelolaannya dilakukan secara
demokratis
Pembagian sisa hasil usaha dilakukan
secara adil dan sebanding dengan
besarnya jasa usaha masing-masing
anggota.
Pemberian balas jasa yang terbatas pada
modal
Kemandirian

Tipe-Tipe Pengawasan
Pengawasan Pendahuluan
Pengawasan ini dirancang untuk mengantisipasi
masalah atau penyimpangan dari standar atau
tujuan dan memungkinkan koreksi dibuat
sebelum suatu tahap kegiatan dibuat.
Pengawasan pada saat pelaksanaan kegiatan
Dilakukan untu menjamin ketepatan ketepatan
pelaksanaan suatu kegiatan
Pengawasan umpan balik
Digunakan untuk mengukur hasil dari suatu
kegiatan yang telah diselesaikan.

Metoda Pengawasan

1.

2.

Metoda pengawasan yang digunakan manajer


dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen
adalah
Metoda pengawasan non-kuantitatif
yaitu dengan cara pengamatan, pelaporan lisan
dan tertulis, evaluasi pelaksanaan, dan diskusi
antara
manajer
dan
bawahan
tentang
pelaksanaan suatu kegiatan.
Metoda pengawasan kuantitatif
yaitu dengan menggunakan data khusus yang
digunakan untuk mengukur dan memeriksa
pengeluaran

Manajemen Koperasi
Manajemen adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Manajemen Koperasi
Koperasi
seperti
halnya
organisasi
yang
lain
membutuhkan manajemen yang baik agar tujuan koperasi
tercapai dengan efisien.
Hal yang membedakan manajemen koperasi dengan
manajemen umum adalah terletak pada unsur-unsur
manajemen koperasi yaitu rapat anggota, pengurus, dan
pengawas

Fungsi- fungsi manajemen dalam koperasi


Fungsi perencanaan
Suatu
proses
perumusan
program
beserta
anggaran
yang
dilakukan
koperasi sebagai tindak lanjut dari
strategi yang hendak dilaksanakan.
Pengorganisasian
Pembagian tugas dan wewenang dalam
koperasi atas pelaksanaan rencanarencana koperasi

Pelaksanaan
Merupakan proses menerapkan rencanarencana
koperasi
dengan
cara
berkoordinasi dengan unsur-unsur dalam
koperasi.
Pengawasan
Merupakan upaya yang dilakukan oleh
kewenangan yang lebih tinggi, untuk
mengkur kesesuaian rencana yang telah
ditetapkan dengan hasil yang dicapai.

Struktur organisasi koperasi


Struktur intern organisasi koperasi meliputi:
unsur-unsur alat perlengkapan organisasi
koperasi, yaitu: rapat anggota, pengurus,
dan pengawas koperasi
unsur pelaksanaan teknis, yaitu manajer
dan karyawan lainnya
unsur penasehat
Struktur ekstern organisasi koperasi meliputi
hubungan
serta
kedudukan
koperasi
terhadap organisasi koperasi lainnya .

Administrasi organisasi koperasi


Buku daftar anggota
Buku daftar pengurus
Buku daftar anggota pengawas
Buku notulen rapat
Buku simpanan anggota
Kesimpulannya:
Sebagai lembaga ekonomi yang berwatak
sosial, berasaskan kekeluargaan dan gotong
royong, maka jelas kiranya bahwa sistem
manajemen dilembaga koperasi sangat
diperlukan dalam mencapai tujuan koperasi.

Anda mungkin juga menyukai