MeRANCANG Kuesioner
MeRANCANG Kuesioner
(ANDY FIELD)
Oleh
AKBAR
15B12021
PROGRAM PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN
KELAS C
2016
mudah
Tetapi merancang sebuah kuesioner yang
baik sangatlah sulit
Sebuah kuesioner yang baik harus
memenuhi 3 hal berikut:
1. Validitas
2. Reliabilitas
3. Diskriminasi
Diskriminasi
yang mendapatkan skor yang
berbeda
dalam
sebuah
kuesioner
seharusnya memiliki tingkat ketertarikan
yang berbeda pula
Sebagai contoh, sebuah kuesioner yang
mengukur
social
pobia
harus
membedakan antara orang yang dengan
social pobia dengan orang yang tanpa
social pobia (orang dalam kelompok yang
berbeda harus diskor secara terpisah).
Orang
Diskriminasi (Lanjutan)
Untuk lebih memahami perhatikan contoh berikut:
JANE
PERNYATAAN
1. Saya suka pergi ke pesta
KATIE
YES
NO
PERNYATAAN
YES
NO
Diskriminasi (Lanjutan)
Jawabannya tentu saja belum tentu sama
karena
kecenderungan
mereka
dalam
menjawab butir soal ternyata berbeda, artinya
mereka memiliki persepsi yang berbeda
Dengan demikian sebuah kuesioner yang baik
harus dirancang sedemikian rupa sehingga
orang yang memperoleh skor numerik yang
sama juga harus menggambarkan/membagun
kecenderungan yang sama dalam merespon
setiap butir kuesioner yang diberikan.
Validitas
Butir
Validitas Isi
Butir
dalam
sebuah
kuesioner
harus
berhubungan dengan konstruk yang sedang
diukur.
Validitas
konten
benar-benar
dapat
menggambarkan bagaimana pertanyaan anda
dapat terwakilkan dengan cukup pada setiap
sampel butir yang ada.
Hal ini dapat tercapai ketika butir diseleksi
terlebih dahulu, tidak memasukkan butir yang
bermakna sama dengan butir yang lainnya dan
memastikan bahwa pertanyaan mencakup
berbagai konstruk.
Validitas Kriteria
Validitas
Validitas Faktor
Validitas ini pada dasarnya merujuk pada apakah
Faktor
Reliabilitas
Reliabilitas pada dasarnya adalah kemampuan
pertama:
memilih
sebuah
konstruk/ide/gagasan
Pertama anda perlu menentukan apa yang anda ingin
ukur, setelah itu anda melakukan pencarian dasar untuk
beberapa informasi yang berhubungan dengan gagasan
yang anda ingin bangun. Dari informasi tersebut
nantinya akan diikuti beberapa kuesioner yang perlu
anda ukur.
Langkah kedua: Menentukan skala respon
Masalah
mendasar
adalah
bagaimana
anda
menginginkan responden menjawab pertanyaan. Anda
bisa memilih model berikut:
yang
tersebut?
mana
yang
memuat
factor-factor