Batuan Metamorf Jadi Materi 3

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 14

GEOLOGI

DASAR

BATUAN METAMORF
Uly Zakiyah Kurniati
(4401414008)
Izza Nafisa Indriyanti
(4401414025)
Isti Dwi Setyaningrum
(4401414040)

BATUAN METAMORF

Pengertian
Batuan metamorf atau sering disebut
juga batuan malihan adalah batuan yang
berasal dari batuan induk yang lain,
dapat berupa batuan beku, batuan
sedimen, maupun batuan metamorf
sendiri yang telah mengalami
proses/perubahan mineralogi, tekstur
maupun struktur sebagai akibat
pengaruh temperatur dan tekanan yang
tinggi.

Proses Pembentukan
Batuan metamorf merupakan batuan hasil
malihan dari batuan yang telah ada
sebelumnya
yang
ditunjukkan
dengan
adanya
perubahan
komposisi
mineral,
tekstur dan struktur batuan yang terjadi
pada fase padat (solid rate) akibat adanya
perubahan temperatur, tekanan dan kondisi
kimia di kerak bumi (Ehlers and Blatt, 1982).
Batuan metamorf terjadi karena adanya
perubahan yang disebabkan oleh proses
metamorfosa. (Diktat Praktikum Petrologi,
2006).

LOKASI BATUAN METAMORF

Pengenalan / identifikasi
Pengenalan
batuan
metamorf
dapat
dilakukan melalui kenampakan-kenampakan
yang jelas pada singkapan dari batuan
metamorf yang merupakan akibat dari
tekanan-tekanan yang tidak sama.

TIPE BATUAN METAMORF

KONTAK

DINAMI
K

REGION
AL

konta
k

Batuan metamorf kontak adalah batuan yang


terbentuk karena kenaikan suhu. Batuan
metamorf kontak terjadi pada zone kontak
dengan tubuh magma, intrusi atau ekstrusi
yang mempunyai tekanan antara 1000-3000
atmosfir dengan suhu 300C - 800C.

marmer

kuarsit

tanduk

dinami
k

Batuan
Metamorf
dinamik
adalah
batuan yang terbentuk akibat tekanan
dari lapisan yang berada di atasnya
dalam waktu yang lama. Batuan
metamorf dinamik disebut juga batuan
metamorf kinetis. Batuan ini banyak
dijumpai di daerah patahan atau
lipatan.
Contoh: batu tulis (sabak/slate) yang
berasal dari tanah liat dan batubara.

batubara

Sabak

region
al

Batuan metamorf regional adalah batuan


metamorf yang diakibatkan oleh kenaikan
tekanan dan suhu secara bersamaan.
Proses ini terjadi dalam kerak bumi pada
kedalaman antara 30.000 sampai 40.000
kaki, dengan tekanan 2.000 sampai 13.000
bar pada suhu antara 200C sampai 800C.
Peristiwa metamorfosisme regional terjadi
selain karena tekanan hidrostatik juga
karena tekanan terarah.

filit

gneiss

sekis

eklog
it

TERIM
A

Anda mungkin juga menyukai