Batuan Metamorf Jadi
Batuan Metamorf Jadi
Pengertian
Batuan metamorf atau sering disebut
juga batuan malihan adalah batuan yang
berasal dari batuan induk yang lain,
dapat berupa batuan beku, batuan
sedimen, maupun batuan metamorf
sendiri yang telah mengalami
proses/perubahan mineralogi, tekstur
maupun struktur sebagai akibat
pengaruh temperatur dan tekanan yang
tinggi.
Proses Pembentukan
Batuan metamorf merupakan batuan hasil
malihan dari batuan yang telah ada
sebelumnya
yang
ditunjukkan
dengan
adanya
perubahan
komposisi
mineral,
tekstur dan struktur batuan yang terjadi
pada fase padat (solid rate) akibat adanya
perubahan temperatur, tekanan dan kondisi
kimia di kerak bumi (Ehlers and Blatt, 1982).
Batuan metamorf terjadi karena adanya
perubahan yang disebabkan oleh proses
metamorfosa. (Diktat Praktikum Petrologi,
2006).
Pengenalan / identifikasi
Pengenalan batuan metamorf dapat dilakukan
melalui kenampakan-kenampakan yang jelas
pada singkapan dari batuan metamorf yang
merupakan akibat dari tekanan-tekanan yang
tidak sama.
Pengenalan batuan metamorf didasarkan atas
warna, tekstur, struktur, dan komposisinya.
STRUKTUR BATUAN
METAMORF
Struktur Foliase
Macamnya :
Struktur Skistose
Srtuktur Gneisik
StrukturSlatyclea
vage
StrukturPhylitic
Macamnya :
StrukturHornfelsik
Struktur
Kataklastik
StrukturPilonitik
StrukturFlaser
StrukturAugen
StrukturGranulose
StrukturLiniasi
1. Tekstur Kristaloblastik
Tekstur batuan metamorf yang dicirikan dengan
tekstur batuan asal sudah tidak kelihatan lagi
atau memperlihatkan kenampakan yang sama
sekali baru. Dalam penamaannya menggunakan
akhiran kata blastik.
a. TeksturPorfiroblastik
b. TeksturGranoblastik
c. TeksturLepidoblastik
d. TeksturNematoblastik
e. TeksturIdioblastik
f. TeksturXenoblastik
2. Tekstur Palimpset
Tekstur batuan metamorf yang dicirikan dengan
tekstur sisa dari batuan asal masih bisa diamati.
Dalam penamaannya menggunakan awalan kata
blasto.
a. TeksturBlastoporfiritik
b. TeksturBlastopsefit:
c. TeksturBlastopsamit
d. TeksturBlastopellit
Eclogite
Granulite
Hornfels
Milonit
Serpentinit
Skarn
2. Batu Sekismika
Batuan sekis mika memiliki warna abu-abu dan
mengkilap putih, dengan komponen mineralnya
yaitu mika, merupakan metamorf foliasi.
3. Batu Gneiss
adalah typical dari jenis batuan metamorf, batuan
ini terbentuk pada saat batuan sedimen atau
batuan beku yang terpendam pada tempat yang
dalam mengalami tekanan dan temperatur yang
tinggi.
4. Nefrit
Nefrit adalah permata , berbagai amphibole ,
bersama dengan giok giok dikenal nama. (Jadeit
je pyroxen.)